cerita mbun

Tips Konsisten Ngeblog: Kunci Jadi Blogger Profesional

Cara jadi blogger profesional
Aku menyukai menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Aku selalu senang jika guru menyuruh kami menulis cerita. Keseharian aku pun selalu aku tuliskan dalam buku diary. Percaya atau tidak aku masih menulis diary hingga hari ini, menuliskan momen bahagia atau sedih yang terjadi. 

Seiring berkembangnya teknologi, aku mulai mengenal platform menulis bernama blogspot. Saat itu aku masih berseragam putih abu-abu. Temanku yang mengenalkan blog berkata, “Kamu kan suka nulis Fid, coba deh nulis di blog.”

Akhirnya aku pelajari cara membuat blog dan mulai menulis di blog tahun 2011. Saat itu aku belum tahu kalau blog bisa di monetisasi. Tulisan hanya berupa curhat sesuka hati. Semua ditumpahkan di blog, tak peduli ada yang baca atau tidak yang penting lega sudah menuangkannya dalam bentuk tulisan.

Hingga aku kuliah di Jakarta, aku mulai berpikir bahwa blog bisa menghasilkan uang. Tapi, bagaimana caranya? Sayangnya, aku belum menemukan jalannya. Tidak banyak dari temanku yang suka menulis. Tak menghentikan langkah, aku tetap menulis di blog. 

Mungkin temanku memandang aku aneh karena lebih senang menghabiskan waktu di perpustakaan untuk banyak membaca novel dan buku diluar mata kuliahku. Karena menulis tanpa membaca itu adalah hal yang mustahil.

Aku mulai kembali menekuni blog tahun 2021 saat aku baru menjadi seorang ibu. Aku bergabung dengan Komunitas Blogspedia, tempat aku bertumbuh hingga menjadi Blogger profesional. Dari perjalanan aku ini, aku tahu nggak ada yang sia-sia sekecil apapun hal yang kita lakukan.

Ehh kok jadi panjang gini yaa, hihi. Makanya aku selalu senang kalau ada yang mau belajar ngeblog. Di sini aku akan membagikan bagaimana cara aku menjaga konsisten ngeblog dari dulu hingga sekarang. Simak sampai akhir ya!

Apa Itu Blog?

Dari tadi bahas ngeblog mulu, emang apa sih blog itu? Apakah kamu memiliki blog? Atau malah baru pertama kali mendengar tentang blog? 

Tulisan ini cocok buat kamu yang baru mau mulai belajar tentang blog. Blog adalah jurnal atau platform online yang dikelola secara pribadi. Berisi informasi yang bersifat edukasi, pemikiran, opini, keresahan dan hiburan yang disertai dengan foto atau video yang menarik.

Sementara aktivitas yang berkaitan dengan blog, updating konten yang berkualitas disebut dengan Blogging. Blog cocok buat kamu yang suka menulis dan membagikan kisah inspiratif, baik keresahan maupun berbagi kebahagiaan.

Platform menulis digital bukan hanya blogspot. Ada wordpress.com, wordpress self hosted, medium, tumblr, wix, dsb. Semua punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kalau kamu tanya enak yang mana? Aku juga belum tahu karena aku pengguna blogspot. Medium saja baru buat karena sedang galau, hehe. Kalau penasaran, kamu bisa coba semuanya. Semoga soon aku ada kesempatan juga belajar wordpress.


Manfaat Ngeblog

Manfaat melakukan blogging
Ada banyak manfaat melakukan aktivitas blogging hingga kini. Meskipun kadang lelah, tapi membuat aku nggak ingin menyerah. Berbeda waktu kerja di kantor dulu, kalau lelah rasanya mau resign aja, wkwkwk.

1. Terlatih Menulis

Melalui blog, hobi menulisku bisa tersalurkan dengan baik. Aku bisa menuangkan apa yang berisik di kepala melalui tulisan. Kadang banyak hal yang tidak bisa diungkapkan dengan bicara, tulisan juga bisa menjadi bentuk komunikasi yang efektif.

Dengan rutin ngeblog, kamu jadi terlatih menyusun ide, merangkai kalimat dan menyusunnya denga jelas. Dulu lama sekali kalau nulis, sekarang sudah bisa lebih cepat dan punya ritme sendiri ketika menulis. 

Selain melatih skill menulis, kamu jadi punya keahlian skill digital, seperti SEO, desain, dan coding yang bermanfaat di dunia digital.

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Jika tulisan kamu diapresiasi, semakin meningkatkan rasa percaya diri dan semakin semangat menulis. Apalagi kalau menang lomba, rasanya pengen ikutan terus.

3. Mendapatkan Relasi

Blogging membuat kita punya peluang kenal dengan Blogger lain, pembaca dan klien. Senangnya melalui blog aku bisa berbagi pengalaman dengan sesama Blogger.

Dari mulai membahas blog, hingga curhat masalah pribadi dan saling update drakor terbaru. Tak pernah terlihat ada saingan, malah saling merangkul dan support. Senangnya bisa kenal teman satu frekuensi. Kalau bertemu, rasanya seperti bertemu dengan teman lama, heboh. 

4. Rekam Jejak Digital

Blog tempat menyimpan segala cerita yang sudah kita tulis. Kita bisa membukanya kembali jika sedang rindu atau bisa jadi refrensi bagi pembaca. 

Pernah ketika temanku bertanya rasanya Operasi Caesar dan bagiamana pemulihannya, aku jawab dengan membagikan link tulisanku. Sungguh hemat energi bukan? Hahaha.

5. Meningkatkan Peluang Karir

Jika ditekuni, blog bisa menjadi ladang cuan. Melalui agency, klien, content placement, affiliate, buzzing dan lain-lain.

6.  Self Healing

Bukan sekedar menghasilkan uang, menulis menjadi self healing sendiri. Proses jurnaling yang bisa menyembuhkan luka. 

Kalau sedang ada masalah, aku biasanya menguraikannya ke dalam tulisan. Apa saja yang aku rasakan, kenapa aku marah, hal yang membuat kecewa, dan lain sebagainya, sehingga kita bisa memperbaiki melalui apa yang kita tulis.

7. Portofolio

Ngeblog juga bisa menjadi portofolio loh. Saat menjadi Blogger, kamu banyak menerima tawaran kerja sama dengan beberapa brand.

Hal tersebut menjadi rekam jejak kamu di dunia digital dalam ranah profesional. Dalam perjalanan ngeblog, kamu juga banyak belajar. Mulai dari riset, membuat content plan, negosiasi dan masih banyak lagi. 


Kenapa Harus Ngeblog?

Di tengah gempuran video instagram dan tiktok, apakah menulis masih relevan? Tentu saja masih! Selama orang masih mencari sesuatu di mesin pencari google, masih banyak orang yang mencari tulisan kamu.
Peluang mendapatkan cuan dari blog

Walaupun seperti yang kita ketahui bersama minat baca di Indonesia masih rendah sekali. Menurut UNESCO, indeks minat baca di Indonesia masih sangat rendah sekitar 0,001%. Artinya dari 1.000 masyarakat Indonesia, hanya satu orang yang rajin membaca. Sedih nggak sih?

Fenomena tersebut membuat aku semakin yakin bahwa seorang Blogger mampu meningkatkan literasi masyarakat Indonesia dengan mengenalkan cara membaca buku yang asyik.


1. Media Ekspresi Diri

Ngeblog adalah cara paling bebas mengekspresikan pikiran, menyuarakan opini dan pengalaman. Kamu bisa menuliskan apa yang kamu suka. Tanpa harus melewati proses editing oleh editor. Proses publish lebih cepat karena kamu sendiri yang mengelolanya. 

2. Membangun Personal Branding 

Melalui blog, kamu bisa membangun branding kamu dengan menguasai bidang tertentu. Lebih fokus lagi kamu memiliki niche khusus. Niche adalah topik bahasan yang ditulis di blog.

Misalkan nche kamu travelling, maka orang akan mengenal kamu dengan Traveller Blogger. Kalau pun mau lifestyle atau gado-gado, setidaknya kamu punya satu tema yang sering kamu tulis. Seperti aku yang banyak menulis tentang parenting, kalau pun aku review rrakor atau buku, selalu aku kaitkan dengan parenting, topik yang lebih banyak aku bahas di blog. 

3. Mengasah Skill Menulis dan Komunikasi

Sering menulis di blog, mengasah kemampuan kita untuk bertutur kata dengan lebih runut. Mengasah kemampuan skill menulis. Coba saja lihat tulisanku di tahun 2011 dengan yang sekarang pasti akan jauh beda, dulu lebih alay, haha.

Ya meskipun sekarang juga belum bagus-bagus banget sih, setidaknya aku sudah berproses dan terlihat beda tulisanku dari tahun ke tahun.

4. Potensi Menghasilkan Uang

Tidak bisa dipungkiri kalau aku ngeblog ingin menghasilkan uang. Namun, uang bukan segalanya dan tujuan utama. Jika dijadikan tujuan utama, maka kita akan cepat lelah dan menulis jadi nggak ikhlas. 

Ingat kembali big why menulis untuk apa.  karena akan beda hasilnya jika menulis dengan ikhlas dan jika selalu uang yang jadi tujuan utama. 

5. Punya Portofolio Digital

Buat mahasiswa atau fresh graduate, blog bisa jadi bukti nyata bahwa kamu produktif, bisa bikin konten, bahkan bisa bekerja secara mandiri.

Mencari pekerjaan sekarang tidak semudah dulu. Daripada kamu terus menunggu, kenapa kamu nggak cari peluang yang ada? Sekarang era digital, maka manfaatkan peluang itu dengan baik.

Aku yang resign dari kantor, ingin menemani anak di rumah, tapi tetap berkarya dan berdaya. Maka aku sendiri yang harus mencari peluang tersebut.

6. Menjadi Tempat Berbagi dan Berdampak

Menulis lah apa yang ingin kamu tulis. Jangan merasa tulisan kamu jelek dan tidak bermanfaat. Tulisan yang menurut kamu biasa saja siapa tahu bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Jadikan itu motivasi untuk selalu upgrade skill. Aku pernah membagikan tulisan cara mendidik anak dan relationship, yang ternyata sangat bermanfaat bagi temanku hingga ia memberi apresiasi, tulisannya ringan dan enak dibaca. 

Bukan hal yang tidak mungkin jika kamu juga menulis hal yang sama. Misalkan dengan membagikan ide jualan online yang terpopuler, kamu sudah membantu banyak orang di luar sana membuka usaha.

7. Meninggalkan Jejak Digital yang Positif 

Blog merupakan rekam jejak digital yang rapi. Karena aku lebih banyak menulis parenting, buatku blog menjadi tempat rekam jejak digital tumbuh kembang anak.

Tidak hanya itu, membaca buku, nonton dan mengunjungi tempat yang seru biasanya aku selalu tulis juga di blog untuk kembali mengingat kenangan indah yang sudah dibuat. 

Blog seperti rumah digital bagi aku yang isinya bisa mencerminkan siapa kamu. Bisa jadi nilai plus bagi klien.

Tips Konsisten Ngeblog

Ngeblog itu proses yang panjang dan kadang melelahkan. Banyak Blogger yang stuck hingga berhenti di tengah jalan. Banyak yang mulai beralih ke video. Padahal jika semuanya maksimal, justru lebih bagus. Atau malah Blogger yang idenya banyak, tapi nggak gerak-gerak. Itu aku sih, hahaha. 
Gabung komunitas Blogger
Makanya setiap ikut kelas blog, lomba dan kegiatan blogger, wajib minta izin dulu dengan keluarga. Bagi yang sudah menikah minta izin pada pasangan dan anak untuk selalu dimudahkan dan dilancarkan. Biar nulisnya juga berkah dan bermanfaat.

Lalu gimana caranya biar konsisten ini terjaga? Simak hal yang aku lakukan selama ini untuk menjaga konsisten yang perlu kamu coba!

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Coach Marita di Blogspedia selalu menekan kan bahwa ingat selalu big why ngeblog untuk apa. Setiap orang punya tujuannya masing-masing. Maka itulah yang harus selalu diingat agar terus bertahan dan tidak mudah goyah. Itu sih yang menjadi patokan aku hingga sekarang. 

2. Membuat Content Plan

Membuat content plan sebagai bentuk latihan dan jangan sampai membebani kamu sendiri. Kamu bisa membuat jadwal posting dari mulai satu bulan sekali, satu minggu sekali, dua kali, hingga bisa setiap hari.

Bukan hanya jadwal posting, tapi kamu juga buat daily activity, misalkan hari senin publish, selasa riset keyword, Rabu balas komentar pembaca dan lain sebagainya. Jika terbiasa membuat content plan, tidak akan membuat kamu lelah karena kamu sudah punya jadwal publish

3. Segera Catat Ide

Agar ide tidak menguap, segera catat dan eksekusi. Ketika ide datang, aku segera catat di buku catatan secara manual atau di note handphone. Catat aja dulu, eksekusinya nanti, hehehe.

Kalau sudah ada ide lebih mudah kita untuk menulisnya. Kamu juga bisa gunakan google calendar dan tools lainnya. Sehingga kamu nggak bingung mau nulis apa.

4. Tulis Topik yang Kamu Suka

Jangan memaksakan menulis yang sedang viral tapi kamu tidak paham dengan apa yang dibahas. Tulis topik yang Kamu paling sukai dan paling relate dengan kehidupan kamu, nulis jadi lebih menyenangkan dan tidak berat. Kamu bisa curhat colongan.

Tidak harus sempurna dan panjang. Kamu bisa memulainya dengan tulisan pendek dan ringan, tapi rutin daripada tidak sama sekali. Waktu awal menulis di blog, semua aku tulis dengan random, hehe. 

5. Bangun Kebiasaan Menulis

Aku selalu ingat, apa yang dulu ketua prodi jurusan aku bilang waktu sedang mengerjakan skripsi adalah bukalah laptop setiap hari, meski hanya menambahkan tanda titik saja. Artinya, dengan membangun kebiasaan itu, kita membentuk kebiasaan positif untuk selalu terus menulis. Tulisan yang baik adalah tulisan yang jadi. Bukan begitu? Hehe.

Menulis itu seperti olahraga, mesti dilatih setiap hari biar tangannya nggak kaku, biar lemes. Bisa mulai 30 menit sehari, lalu terus meningkat setiap harinya.

Biar nggak bosan biasanya aku ganti device. Aku tulis draft di laptop, aku endapkan, besoknya aku edit dari handphone. Jadi kebiasaan sampai sekarang. 

6. Gabung Komunitas Blogger 

Aku selalu berkali-kali bilang kalau ngeblog itu nggak bisa sendirian. Butuh support system dan teman blogger yang mendukung. Dengan gabung komunitas, banyak Blogger yang satu frekuensi. Ada teman yang selalu memotivasi jika malas melanda. 

7. Berikan Reward untuk Diri Sendiri 

Mari kita rayakan jika berhasil menulis sesuai rencana. Tapi, jangan juga berlindung dibalik kata self reward. Nggak ada salahnya kita memberi hadiah pada diri dengan membeli cemilan kesukaan atau nonton drakor sepuasnya. 

Biasanya aku kalau habis nulis job suka jajan seblak, atau ditemani kopi saat menulis biar semangat. Bagaimana dengan kamu?

Kesimpulan 

Banyak sekali ya manfaat ngeblog yang bisa kita rasakan. Aku yakin teman-teman Blogger yang juga merasakan hal yang sama. Ada rasa kepuasan tersendiri yang tidak selalu berhubungan dengan uang.

Blogger profesi yang masih relevan sampai kapan pun. Selama orang masih mencari informasi yang mengedukasi. Maka, yuk kita bangun Blog kita menjadi tulisan yang berisi informasi dan pengalaman yang menarik.

Apakah kamu punya tips ngeblog yang lain? Yuk, share di kolom komentar!




Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar