Teteh ku ini sudah seperti ibu kedua, tempat aku curhat kalau habis dimarahi mama, hehe. Dari kecil sudah diasuh sama teteh kalau mama kerja. Dulu waktu teteh masih sekolah SMA, aku selalu mengikuti teteh kemana pun ia pergi. Nggak heran aku sudah seperti adiknya sendiri.
Kebaikannya banyak banget, aku nggak akan pernah melupakan kebaikannya. Jadi begitu lebaran aku sebisa mungkin menyempatkan berkunjung ke rumahnya. Sekalian pulangnya suami mengajak aku ke Gramedia.
Senangnya punya pasangan yang sama-sama suka baca buku, jadi ketika mau buku bukan dianggap pemborosan. Malah suami yang selalu ngajak ke Gramedia, dan selalu belikan buku. Bahkan ada budget yang memang khusus beli buku.
"Kamu nggak beli buku?’ Tanyanya saat aku hanya melihat-lihat saja. Ya mau lah, mau semuanya malah, haha. Tapi, aku putuskan mengambil satu saja. Itu pun setelah dia membayar, aku keasyikan memilih buku mana yang akan aku baca, wkwkwk.
Kenapa pilih satu? Soalnya aku sudah beli buku juga sebelumnya. Selain itu, buku yang suami mau baca juga aku mau baca, jadi gantian saja nanti, haha. Bukannya buku milik suami itu milik istri juga ya? Dan buku istri tetap milik istri? Hahaha bercyandaaaa.
Kenapa pilih satu? Soalnya aku sudah beli buku juga sebelumnya. Selain itu, buku yang suami mau baca juga aku mau baca, jadi gantian saja nanti, haha. Bukannya buku milik suami itu milik istri juga ya? Dan buku istri tetap milik istri? Hahaha bercyandaaaa.
Suasana Gramedia World Karawang Saat Lebaran
Berbeda saat Ramadan, H-2 setelah lebaran mall dan jalanan terlihat lengang. Mungkin masih banyak perantau yang belum kembali ke Karawang. Biasanya ramai pengunjung apalagi saat Ramadan dipenuhi pengunjung yang akan buka puasa bersama, ini lumayan cukup sepi.Kami tim yang jarang sekali liburan kalau libur lebaran. Tidak pergi ke tempat wisata ke luar kota karena malas dengan drama macetnya. Kalau mau ke tempat wisata, kami memilih hari libur biasa kalau suami libur kerja saja. Tempat wisata di hari libur lebaran selalu dipadati pengunjung dari berbagai kota. Alih-alih menikmati, yang ada malah stres melihat kemacetan di mana-mana.
Libur lebaran kami selalu memilih menikmatinya di dalam kota saja. Kali ini pilihannya jatuh ke Gramedia Karawang. Pilihan ke toko buku saat liburan lebaran jadi pilihan yang tepat untuk menghindari macet dan kerumunan lautan manusia. Aroma wangi buku jadi relaksasi dan healing tersendiri bagi kami pecinta buku.
Benar saja, Gramedia tampak sepi, saking sepinya tidak terdengar suara selain ocehannya Aqlan. Bayak juga sih yang belanja buku, tapi mereka terlihat tenang memilih dalam diam, beda dengan kami khususnya Aqlan memilih dengan mulut ceriwisnya.
Aku sampai memintanya utuk mengecilkan volume suara, karena sungkan dengan pengunjung yang lain, yang khusyu membaca blurb buku. VIbes-nya malah seperti sedang di perpustakaan.
Bonusnya, banyak spot foto yang bisa kita coba tanpa terlalu banyak orang. Kalau weekend biasanya ramai yang berbelanja buku. Suasana yang sepi pengunjung ini bikin ruangan menjadi terasa adem. Wangi khas buku semakin menyeruak di udara. Aroma yang khas bikin aku larut melihat buku demi buku.
Awalnya kami kompak memilih buku yang sama. Namun, karena ada buku yang aku cari, aku tinggalkan suami dan anakku, haha. Aku sampai khilaf asyik sendiri. Apalagi di bagian self improvement, banyak buku best seller, yang sudah aku incar. Rasanya pengen aku borong semua.
Bonusnya, banyak spot foto yang bisa kita coba tanpa terlalu banyak orang. Kalau weekend biasanya ramai yang berbelanja buku. Suasana yang sepi pengunjung ini bikin ruangan menjadi terasa adem. Wangi khas buku semakin menyeruak di udara. Aroma yang khas bikin aku larut melihat buku demi buku.
Awalnya kami kompak memilih buku yang sama. Namun, karena ada buku yang aku cari, aku tinggalkan suami dan anakku, haha. Aku sampai khilaf asyik sendiri. Apalagi di bagian self improvement, banyak buku best seller, yang sudah aku incar. Rasanya pengen aku borong semua.
Begitu juga suami banyak buku yang ia ingin baca. Katanya sudah lama mau beli buku ini, Alhamdulillah kesampaian juga. Pilihannya jatuh pada Sirah Nabawiyah, The Principles of Power, dan Filosofi Teras. Padahal aku sudah review Filosofi Teras, tapi ini versi terbarunya sih, sepertinya banyak revisi di dalamnya. Wah, bakal seru nih!
Memilih buku dan mencium aromanya jadi hal yang menenangkan dan menyenangkan buat aku. Semua rak aku telusuri, tapi sekarang aku lebih kalap juga kalau lihat buku parenting dan buku anak.
Buku yang aku cari adalah Timun Jelita dari Raditya Dika, Aku yang Lama Sudah Hilang dari Nago Tejena dan From Zero to Survive dari Theo Derick. Bukunya memang nggak ada atau aku yang nggak lihat ya? Hiks sedih banget.
Akhirnya pilihan ku jatuh pada Berdamai dengan Diri Sendiri: Seni Menerima Diri Apa Adanya karya Muthia Sayekti. Selalu seru baca buku self improvement gini, karena menjadi relaksasi diri sendiri apalagi aku yang punya struggle rasa "nggak enakan" dari dulu. Membaca buku ini, aku jadi tahu kalau memang diri ini punya keistimewaan dan kelebihannya sendiri.l yang harus disyukuri.
Tips Ke Gramedia World Karawang Saat Libur
Agar liburan semakin puas mencari buku yang kita mau, aku punya beberapa tips yang bisa kalian coba. Bisa lebih fokus mencari bukunya.1. Datang di Pagi atau Siang Hari
Rasanya kalau ke Gramedia, nggak bisa sebentar. Pasti lama-lama memilih dan membaca blurb buku. Aku ke sana malam hari, rasanya masih belum puas karena hari juga sudah malam.
Sepertinya bisa lebih leluasa jika pagi atau siang hari. Masih banyak cukup waktu dengan santai memilih buku. Bisa-bisa selesai baca satu novel hahaha. Siapa yang pernah begini?
2. Manfaatkan Promo Menarik
Biasanya selalu ada diskon atau promo menarik saat hari libur nasional. Kita bisa memanfaatkan promo pada hari tersebut. Waktu aku ke Gramedia World Karawang, aku juga banyak melihat beberapa buku yang diskon. Apalagi jika kamu berlangganan dengan Gramedia, banyak promo menarik yang didapat.
3. Ajak Anak ke Spot Menarik untuk Membaca
Liburan ke Gramedia, bisa sekaligus mengenalkan anak bahwa membaca buku adalah hal yang menyenangkan. Ajak anak memilih buku yang ia suka dan mau baca.Mengajak anak ke perpustakaan dan toko buku merupakan momen yang asyik cara mengenalkan anak buku.
Kalau kamu tim mana nih liburan lebaran ke tempat wisata atau healing ke tempat yang tenang? Yuk share keseruan liburan lebaran kamu di kolom komentar!
Layanan Pesan Antar Gramedia Karawang
Gramedia memanfaatkan era digital dengan baik. Tidak selalu kita harus datang ke Gramedia langsung. Kita bisa juga memilih dari rumah, apalagi jika kamu sedang sibuk atau tidak ada waktu untuk ke toko buku.
Ini memudahkan sekali, bukan hanya pesan makanan, kita juga bisa pesan buku. Kamu bisa lihat di Instagramnya Gramedia World Karawang, klik Pesan Bayar Kami Antar, di sana ada WhatsApp yang menghubungkan kamu untuk memesan buku. Selain itu, kamu bisa belanja melalui marketplace.
Ada promo Lebaran Sale dari tanggal 1 sampai 30 April 2025 dengan potongan 30.000 minimal pembelian 200.000 dan potongan 60.000 dengan minimal pembelian 300.000. Seru banget ya? Semakin dimanjakan bagi pecinta buku!
Kesimpulan
Ide libur lebaran bersama anak nggak harus selalu ke tempat wisata. Liburan juga nggak selalu harus yang euforia. Liburan bisa dengan suasana yang tenang, tapi tetap menyenangkan, salah satunya dengan pergi ke Gramedia World Karawang.
Kadang yang kita cari bukan tempatnya, tapi kebersamaannya. Kemana pun liburannya, asal bersama dengan orang tersayang rasanya sudah bisa re-charge energi untuk kembalian semangat beraktivitas.
Kalau kamu tim mana nih liburan lebaran ke tempat wisata atau healing ke tempat yang tenang? Yuk share keseruan liburan lebaran kamu di kolom komentar!
Wah asyiknya ya kalo punya pasangan sefrekuensi, jadi ke mana-mana bareng dan hobinya pun sama. Jadi pas liburan bisa ke satu tempat saja. Liburannya anti mainstream sekali Mba, ke toko buku, hehehe 😀
BalasHapusBeli buku sekarang juga bisa online ya. Kalo nggak kayak gini, Gramedia bakalan ketinggalan dengan toko buku online lainnya... Very nice sharing 👍👍
Asyik banget sih kalau libur lebaran malah dipakai untuk mengunjungi Gramedia. Aku tuh selalu suka nongkrong di antara buku-buku. Apalagi kalau ada buku yang sudah dibuka segelnya. Jadi, kita bisa sambil baca gitu. Hehehe
BalasHapusHiks, libur lebaranku kemarin hanya sebentar jadi waktunya habis untuk beres-beres rumah, mudik pun hanya sebentar dan sekaligus menyiapkan acara kumpul bareng, momen setahun sekali diadakan ini dihadiri hampir semua anggota keluarga besar dari suami dari pihak ibu. Biasanya kalau lebaran jika masih ada waktu, saya berkunjung ke keluarga maupun teman dekat, sekalian menyambung silaturahmi
BalasHapusUnik banget liburannya. Kalau biasanya orang ke taman bermain atau alam terbuka, ini malah liburan di Gramedia Karawang. Keren!
BalasHapusTernyataaaaaa..... serunya libur Lebaran di Gramedia World Karawang! Pasti menyenangkan sekali menghabiskan waktu santai bersama keluarga sambil memilih buku dan berbagai kebutuhan lainnya. Suasana toko buku yang nyaman memang pas untuk quality time. Pas buat liburan menyenangkan
BalasHapusMakin seeneeeeng sekarang Gramedia banyak berbenah, termasuk di sini juga, baruu banget renov dan tempatnya makin nyaman dan luassss hihi.. suka poll jadinya ngajak anak2 kesini
BalasHapusSampai saat ini, saya paling suka kalau pas membeli buku baru, terus dibuka plastiknya, buka pertama kali, itu aroma khas kertas buku langsung tercium. sama dulu, kalau baru beli majalah bari terbit. Pokoknya beda membaca buku fisik dan buku digital. keren nih, jalan-jalannya ke toko buku dan Mbak Fida beruntung suaminya juga suka membaca buku.
BalasHapusPoin satu ituuu. Hahaha, banyak yang begitu, apalagi Gramedia umumnya tenang dan adem. Cuma kalau buku yang dipajang di rak masih disegel plastik semua, baiknya minta izin pegawai toko, boleh nggak plastiknya dibuka.
BalasHapusBiasanya sih pegawai toko akan bantu mencarikan buku yang udah nggak segel. Kalau ternyata memang nggak ada, baru dibukakan yang masih segel.
Kapan hari saya dan suami juga ajak anak2 ke Gramedi pas libur lebaran. Kami enggak mudik soalnya, jadi menghabiskan hari2 lebaran ya di dalam kota aja.
BalasHapusJustrunkalau menurut saya teh toko buku itu adalah tempat wisata terbaik karena selain jalan² juga otak kita diisi pengetajuan baru lewat buku yg dibeli dan akan dibaca pastinya nanti. Memang betul wisata itu gak harus ke tempat² wisata pada umumnya ke toko buku juga asyiiik laah.
BalasHapusSurgaa pisaaan boleh milih sembarang buku saat ke Gramediaa..
BalasHapusAkutu suka baca, tapi suami engga. Jadi kalau ke Gramed, kita beda section.
AKu ke rak-rak buku, suami biasanya cari tas dan kawan-kawan. Mayan lah yaa.. yang penting ditraktir. Hahaha..
Tapi bener nih.. beli bukunya beda.
Biar bisa saling baca.
Dan enaknya di Gramed, klasifikasi atau pengkategorian bukunya sangat detil.
Apalagi ada rak buku populer.
Aah.. sukaaaakkk.. Dan kalo ada contoh buku yang bisa dibaca dulu, biasanya aku rela ndemprok di antara rak-rak tersebut, cuma buat skimming baca buku.
Mayaan.. kalau-kalau gak kebeli buku offline, bisa beli online di Gramdig.
Suka dengan quotenya, aroma buku jadi healing tersendiri, bener banget nih. Aku pun begitu, enak bau buku itu asal bukan yang lembab, bisa bersin-bersin aku tuh hehehe.
BalasHapustapi, akhir-akhir ini aku mengurangi beli buku fisik, secara masih banyak yang tersegel belum kubaca, duh malunya sering diingetin sulungku
seneng banget kalau ke toko buku Gramedia rame-rame sama keluarga mbak. Apalagi kalau satu keluarga suka membaca semua.
BalasHapusAku kalau masuk ke Gramedia, rasanya seperti healing, mencium aroma buku baru aja seneng banget
Libur lebaran kemaren saya dan keluarga juga mainnya ke Gramedia. Suasana yang sepi malah membuat kami nyaman mengitari setiap lorong dan membaca buku secara singkat, betah banget. Sayangnya gak disediakan bangku sih, coba aja ada, pasti berjam2 deh wkwk
BalasHapusLiburan lebaran di Gramedia World Karawang ternyata bisa jadi pilihan yang super seru ya! Bisa bebas dari kerumunan, sambil menikmati suasana tenang dengan aroma buku yang khas. Nggak cuma itu, bisa pilih buku yang lagi diburu dan juga dapat promo menarik. Gak ada yang lebih asyik dari liburan yang menyenangkan bareng keluarga sambil menambah koleksi buku kesukaan.
BalasHapusAku juga tim yang nggak mengunjungi tempat wisata saat high season. Kalau mau liburan, sih, bisa kapan saja karena suami nggak terikat jam kerja. Asal ada mang dana dan bi aya saja. :')
BalasHapus