cerita mbun

Blogger Day 2025: Meneguhkan AKAR Kuat di Dunia Digital


Meneguhkan akar di dunia digital

Akhirnya acara yang ditunggu-tunggu tiba. BloggerDay 2025 menjadi acara pertama yang aku ikuti secara offline selama menjadi Blogger. Acara yang digelar di Parung, Bogor juga menjadi ajang nostalgia aku waktu kuliah di Ciputat. Ya, satu jalur aja sih, tapi vibes-nya udah berasa Ciputat, hehe.

Ini juga jadi momen pertama aku naik keret lokal dan KRL sendirian setelah sekian lama. Semenjak menikah aku jarang sekali pergi sendiri. Terbiasa mandiri, tiba-tiba lebih senang diantar suami, meskipun suami fleksibel, membolehkan aku pergi tanpa harus menunggunya. Tapi, rasanya lebih nyaman kalau sama suami.

Aku mulai memberanikan diri lagi naik transportasi umum sendiri. Untungnya, tahun lalu aku dan suami naik KRL untuk menghadiri wisuda teman di UI, sekalian mengenalkan Aqlan dengan kereta. Aku jadi tidak terlalu bingung, meskipun sampai bikin mapping juga. Persiapan yang matang bikin aku percaya diri, meskipun terlihat berlebihan, wkwkwk.

Aku dijemput mbak Jihan Mayzura dari stasiun menggunakan motor. Karena kami makan bakso dulu, jadinya sampai di lokasi jam setengah satu. Sementara acara dimulai jam satu. Kami punya waktu satu jam untuk shalat Dzuhur dan makan siang. 

Panitia sudah menyiapkan nasi kotak untuk makan siang. Aku masih lumayan kenyang karena makan bakso, tapi karena acara akan berlangsung lama, jadinya aku tetap makan nasi kotak dong, haha.

Keseruan peserta Blogger-day 2025
Berlangsung lama karena acara ini meliputi workshop, coaching, counseling, mentoring dan grounding. Acara inti berlangsung 4 jam. Sementara kami menginap dua hari satu malam. Selesai acara kami istirahat sebentar, lalu beristirahat di penginapan, kemudian melanjutkan kembali rangkaian acara berupa mentoring. 

Acara sangat meriah, nggak nyesel sudah jauh-jauh dari Karawang. Bisa bertemu dengan teman-teman Blogger yang  tadinya menyapa lewat komentar atau media sosial saja, kini bisa langsung bertatap muka. Belum lagi banyak hadiah bertaburan bikin acara semakin semarak.

Tempat kami menginap juga memberikan kesan nyaman dan asri. Banyak yang mau aku ceritakan selama mengikuti kegiatan, simak terus yaa insight apa yang aku dapatkan selama  di Kampung Sawah Bogor. Soalnya ini bakal jadi #LastAnnualBloggerDay. Loh kok bisa? Penasaran kan? 


Perayaan Blogger Day 2025, Jadi Ajang Bertemunya Para Blogger

“Cieeeee satu dekade.” 
Bukan hanya sekedar tagline, tapi jadi pengingat kalau BCC (Blogger Crony Community) sebuah Komunitas Blogger Indonesia, sudah berkiprah di dunia digital selama 10 tahun. Selama itu, tentu saja peran BCC sendiri sangat berharga bagi para Blogger khususnya. 

Selamat ulang tahun yang ke-10 ya BCC, semakin bersinar dan menjadi wadah bagi para Blogger untuk terus bertumbuh dan meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan). BloggerDay 2025 memang dirancang untuk memberikan ruang bagi Blogger untuk memperdalam keterampilan, memperluas wawasan, dan mempererat kolaborasi dengan berbagai pihak.
Sambutan dari founder BCC
Para pengurus BCC 2024-2027
BloggerDay 2025 digelar secara hybrid, offline dan online. Jadi Flashback, kalau BloggerDay sudah merayakan acara di beberapa kota berikut:
  • BloggerDay 2017 di Kampoeng Wisata Rumah Joglo, Bogor dan di Mie Ayam Bintaro 
  • BloggerDay 2018 di Ashley Hotel Jakpus
  • BloggerDay 2019 di Crowne Hotel BDG dan Trans Studio Bandung
  • BloggerDay 2020 Virtual Zoom
  • BloggerDay 2021 Virtual Zoom
  • BloggerDay 2022 hybrid dr Hotel Aston Simatupang Jaksel
  • BloggerDay 2023, Februari Kick Off Event hybrid dr studio ICT Watch Jakarta, Maret Fun Camp di Puncak Halimun Bogor
  • BloggerDay 2024 di Carro Square Pondok Indah Jaksel
  • BloggerDay 2025 di Saung Kampung Sawah Parung, Bogor
Ini akan jadi perayaan hari jadi organisasi yang tadinya digelar tahunan menjadi tiga tahun sekali sesuai masa kepengurusan 2024-2027. Nantinya BloggerDay berikutnya akan dilaksanakan tahun 2028. 

Ini juga yang menjadi alasan aku untuk ikut acara offline, karena digadang-gadang akan menjadi acara terakhir. Ternyata akan ada lagi tapi setiap tiga tahun sekali. Lumayan lama juga dan semoga kita semua masih tetap konsisten ngeblog. 
Bloggerday bertemunya para blogger
Dok. Kak @ariefpokto

Tema tahun ini juga yang menjadikannya menarik yaitu AKAR. Kenapa AKAR? Layaknya akar, harapannya Blogger tetap memiliki nilai-nilai kejujuran, integritas dan membagikan narasi secara autentik dan relevan di tengah perubahan digital yang semakin meningkat. 
"Sepuluh tahun lalu kita berkumpul bersama di Bloggercrony karena hobi menulis di platform blog. Di BloggerDay 2025, kami coba mengingatkan kembali agar kita bisa tetap menjaga akar semangat kita menulis seperti 10 tahun lalu." Ujar Satto Raji, ketua BloggerDay 2025.
Terharu sekali ketika kak Satto bilang begitu, jadi refleksi sendiri apa saja yang sudah dilakukan selama ngeblog. Ada perubahan atau gini-gini aja?

Sekilas Perjalanan Ngeblog Berawal dari Keresahan Hingga Upgrade Skill

Perjalanan ngeblog aku dimulai berawal dari keresahan pasca melahirkan. Berbagai macam keresahan yang mempertanyakan diri sendiri, hingga adaptasi menjadi seorang ibu. Rasanya campur aduk, bingung mau ngapain setelah ini. 

Ingin jadi ibu yang baik, tapi pengen juga berdaya dan berdampak bagi banyak orang. Langkah semakin mengecil, idealis tak se-ambisius dulu. Harus ada yang aku lakukan, batinku.
Mengenal diri sendiri
Foto pertama di halaman Yayasan Indah Berbagi. Foto kedua di Saung Kampung Sawah.

Teringat kembali pada blog yang aku buat pada zaman sekolah tahun 2011. Aku mulai rutin menuliskan keresahan aku di sana. Tidak ingin hanya menulis saja, aku pun mencari tahu dengan mengikuti kelas menulis dan berbagai komunitas Blogger Indonesia.

Merasa kehilangan diri sendiri, ngeblog sangat membawa perubahan bagi hidupku pribadi. Pas banget ada momen bersama Harry Wahyudi S.Kom, C.NLP, Pembina Youth Skill Foundation yang membahas tentang jalan kreatif dengan mengenal diri. Sangat relate dengan yang aku alami melalui blog. 


Mengenal Diri Sendiri, Inspirasi dari Harry Wahyudi S.Kom, C.NLP

Salah satu rangkaian acara BloggerDay 2025 adalah sesi coaching bersama Harry Wahyudi yang memperkenalkan dirinya bukan sebagai seorang motivator, tapi seorang inspirasi, artinya seseorang yang menjadi inspirasi orang lain.

Harry Wahyudi snag inspirasi

Akrab disapa dengan Koh Harry ini bisa kita jumpai di Instagram pribadinya @MrHarryWahyudi. Koh Harry membantu kita mengenali diri sendiri. Koh Harry seperti sedang menceritakan diriku yang mulai kembali mengenal diri sendiri. Ternyata aku juga nggak sendirian, banyak tema Blogger yang juga mengalami hal serupa. 

Blog bukan hanya sekedar platform, tapi proses pemulihan, bahkan berhasil menyembuhkan luka. Bonusnya, kita dapat penghasilan dari blog. 

Saat ditanya Koh Harry “siapa diri kamu?” Aku sempat ragu dan terdiam beberapa lama. Memangnya aku ingin dikenal sebagai apa sih? Apakah aku benar seorang Blogger atau hanya Ibu rumah tangga biasa? Perasaan pesimis dan overthinking tiba-tiba menyerang.

Namun, Koh Harry yang seorang trainer dan banyak mengantongi sertifikat dari American University of NLP, National Federation of NLP, International Accosiation for NLP ini menjelaskan kalau kita adalah produk dari masa lalu kita.

Jadi, apa yang membentuk kita hari ini adalah apa yang kita kerjakan di masa lalu. Kalau kita mau menjadi “seseorang” di masa depan, tentunya kita harus memupuk itu dari sekarang.

Kita terlalu overthinking pada sesuatu yang bahkan belum terjadi. Isi pikiran kita itu ada di bawah alam sadar. Apa yang kita lihat, dengan dan rasakan sangat mempengaruhi mind set. Makanya, Ko Harry juga mengingatkan untuk memberikan nutrisi yang baik pada otak. Akan beda hasilnya jika otak yang diberi input yang positif dengan tidak, sehingga kita juga memberikan pandangan yang baik.

Beruntungnya aku bisa bertemu teman-teman Blogger yang selalu diskusi banyak hal. Aku pun bisa mengembangkan diri bersama mereka yang juga punya keinginan untuk tumbuh bersama. Kami saling memberikan semangat agar tetap konsisten menulis..

Begitu banyak yang terjadi di media sosial rasanya bikin pusing dan mumet kepala. Berhenti sementara untuk melihat media sosial dan memberikan input positif, dengan membaca buku atau mengikuti kegiatan yang positif seperti BloggerDay 2025.

Aku juga mengurangi interaksi yang tidak penting seperti membicarakan hal-hal yang tidak ada faidahnya. Benar adanya cara berpikir kita ditentukan dari buku yang kita baca, dengan siapa kita bicara dan bagaimana kita berinteraksi dengan lingkungan.

Selain menentukan siapa diri kita, Ko Harry juga mengajak kita untuk menuliskan pada kertas kekuatan, kelemahan, passion, dan nilai-nilai hidup. Menguraikan ini semua membantu kita meningkatkan apa yang menjadi kekuatan kita. Seringkali kita malah membatasi diri sehingga sulit untuk berkembang. Sebelumnya aku pernah menuliskan tentang kelebihan dan kelemahanku, sampai sekarang aku masih belajar untuk meningkatkan kelebihan dan mengurangi kelemahan tersebut.

Persepsi kita tentang membatasi kemampuan itulah yang disebut dengan Limiting Believe. Contohnya:
  • Merasa tidak pintar/tidak mampu
  • Merasa tidak punya resource
  • Terlalu muda/tua
  • Takut hasil tidak bagus
  • Takut dibandingkan
  • Takut diomongi orang lain
  • Takut kehilangan zona nyaman
  • Tidak perlu tujuan, mengalir aja 
  • Takut gagal
Tentu saja sebagai manusia aku pernah mengalami beberapa hal di atas. Untungnya tidak sampai menghentikan langkahku. Paling takut diomongin orang, padahal orang lain saja tidak peduli dengan apa yang kita lakukan, wkwkwk. 

Seringnya kita merasa gagal, memang apa sih gagal? Gagal adalah ketika kita berhenti berjuang. Selama kita masih terus berusaha dan berjuang, kita bukan gagal. Setiap orang punya versi suksesnya masing-maisng. Tentu saja semua itu perlu dilatih dengan bahagia dan tersenyum.

Keadaan bahagia dan relax bisa mendatangkan banyak ide. Mengenal diri sendiri membantu kita lebih fokus dengan apa yang kita kerjakan. Ko Harry selalu punya lima kata positif. Untuk meningkatkan fokus, kata tersebut diulang lagi kedua kalinya namun harus tetap sama urutannya.

Jadi challenge juga untuk aku, anehnya aku mudah lupa karena grogi di nilai sama Ko Harry. Untungnya Ko Harry berbaik hati memberikan aku kesempatan sehingga aku juga dapat hadiah dari panitia, hehehe. 

BloggerPreneur pendukung hadiah acara BlogegrDay 2025 di antaranya, Zindo MartToko aneka kurma, madu dan oleh-oleh haji & umroh, Bukufaridapane koleksi novel berbagai genre, spray deodoran tawas kalium Milla Vanilla Hand Made Product, produk dekorasi dinding, tote bag, tumbler, gelas dan pernak-pernik menaik dari Kamiya Project.

Saat malam hari kembali diskusi dengan Ko Harry yang energinya tidak ada habisnya. Dari mulai bahas mengenali diri sendiri hingga parenting. Kata yang aku ingin terjadi dalam hidup adalah:

"Aku cantik, pintar, harmonis, kuat dan kaya." Aminkan sama-sama yaaa, hehe.


Menikmati Keindahan Saung Kampung Sawah, Parung, Bogor

Acara BloggerDay ini diselenggarakan di Yayasan Indah Berbagi Foundation yang terletak di Parung, Bogor. Saung kampung sawah merupakan tempat wisata yang ramah lingkungan dan dikelola YIB. Yayasan sosial di kabupaten Bogor ini memiliki banyak program. 

Sebelum pulang, kami diajak berkeliling melihat kegiatan yang dikelola oleh YiB salah satunya Minggu Cerdas bagi anak-anak yang mau belajar bahasa inggris maupun design dengan konsep ATM (Aktif, Terampil dan Mandiri). Tadinya banyak adik-adik yatim saja, namun antusias belajar mereka tinggi jadi siapa saja semuanya boleh belajar bersama. Kalau hari Sabtu, diisi kegiatan senam oleh ibu-ibu. 

Aku lihat saat mereka pulang, diberi donat oleh kakak-kakak relawan. Keren banget baik adik yang belajar maupun Kakak-kakak relawan yang punya semangat tinggi. 

Pengelolaan YIB dan kampung wisata
Yayasan Indah Berbagi adalah Lembaga non profit yang mempunyai misi menjadi yayasan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.Yayasan Indah Berbagi bertujuan melahirkan ekosistem yang memberdayakan mayarakat pedesaan melalui program-program di bidang Keagamaan, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pendidikan, dan Lingkungan.

Yayasan Indah Berbagi sebagai yayasan sosial di kabupaten Bogor, kecamatan Parung, mempunyai beberapa unit usaha ekonomi mandiri yang semuanya dikelola oleh relawan dan sebagian keuntungan usaha ini untuk mendukung kegiatan sosial yayasan. Unit usaha ekonomi mandiri yang mendukung kegiatan BloggerDay 2025 adalah Saung Kampung Sawah dan Warkop Boy. Selain menyediakan bebagai menu makanan dan minuman, Saung Kampung Sawah juga menyediakan fasilitas menginap dan meeting room, baik yang bernuansa pedesaan ataupun ruangan berpendingin dengan fasilitas meeting room pada umumnya.
Menu warkop boy
Beberapa pilihan menu sarapan di warkop boy. Masih banyak menu yang lain.

Serunya lagi, kita diberikan pilihan sarapan. Dari menu yang ada aku pilih dimsum. Bersyukurnya aku memilih dimsum, karena dimsumnya enak banget, lembut dan cukup besar. Dagingnya terasa sekali dalam satu gigitan.

Semoga ada kesempatan untuk kembali berkunjung ke Saung Kampung Sawah, karena masakannya sangat lezat, menambah selera makan, hehe. 

Kami diberi kelompok menginap. Saat pembagian kamar aku mendapati kamar saung 3 atas bersama kak Tika Samosir dan kak Milla Vanilla. Senang sekali bisa berkenalan dengan mereka yang super keren. Badan kami bertiga lumayan big ya, Alhamdulillah tapi tetap aman terkendali, haha. 

Jangan salah ya, meskipun menginap di saung yang belakangnya area persawahan, tapi sama sekali tidak ada nyamuk loh. Tidur pun jadi nyenyak dan nyaman banget. Apalagi menjelang subuh hujan deras mengguyur saung sampai pagi hari, menambah syahdu suasana. Cuaca yang bikin tarik selimut, sayangnya agenda terus berlanjut.
Cara membuat lilin aromaterapi
Penjelasan cara membuat lilin dari kakak relawan

Pagi harinya sebelum kami kembali pulang, kami diajarkan cara membuat lilin aromaterapi yang terbuat dari minyak jelantah. Loh emang bisa ya? Bukannya minyak jelantah itu kotor dan bau? bagaimna bisa digunakan menjadi lilin aromaterapi?

Itulah kreatifnya kakak relawan yang bisa mendaur ulang limbah menjadi sesuatu yang bernilai uang.
  

Kesimpulan

Acara BloggerDay 2025 hari Sabtu, 22 Februari 2025 jadi acara seru yang tak terlupakan. Berjumpa banyak Blogger yang tadinya hanya saling sapa melalui kolom komentar. Bukan hanya euforia semata, tapi banyak ilmu dan hadiah bertaburan. 

BloggerDay 2025 jadi refleksi untuk kembali menjaga konsistensi menulis. Mengingat 10 tahun kebelakang dengan saat ini, pasti sudah banyak yang terjadi. Bandingkan saja gaya penulisan 10 tahun lalu dengan sekarang, pasti beda kan?

Dengan tema AKAR, harapannya Blogger siap menghadapi tantangan digital yang semakin pesat. Mengingat dan meneguhkan AKAR menjadikan kita pribadi Blogger yang selalu menjaga nilai-nilai kejujuran.

Yuk kita terus upgrade diri untuk terus bertumbuh gapai apa yang kita mau. Apa aja nih yang sudah kamu lakukan selama 10 tahun ngeblog? Cerita di kolom komentar, yuk!
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar