cerita mbun

Hutan Jati Cafe & Gelato Purwakarta: Tempat Nongkrong Asyik di Tengah Alam

16 komentar

Cafe hutan jati

Alhamdulillah weekend ini kami bisa mudik ke rumah orang tua di Subang, Jawa Barat. Mudik yang sangat dekat, 2 jam aja, hehe. Kami ke Subang karena ada acara arisan keluarga yang kebetulan bertempat di rumah orang tua, lagian sudah lama juga tidak berkunjung ke rumah Mama. 

Sepulang dari Subang, kami berencana untuk mencari tempat wisata yang tidak terlalu jauh, yang lokasinya bisa diakses sekalian jalan pulang ke Karawang lagi. Padahal aku inginnya piknik sih, bawa tikar dan bekal. Piknik estetik ala-ala Korea gitu, haha. Tapi, nggak memungkinkan kayanya soalnya lebih cocok untuk lokasi daerah Ciater atau Lembang sana.

Sedangkan kami menggunakan motor, khawatir hujan dan Aqlan pegal kalau terlalu jauh. Ribet juga kan bawa barangnya. Jadi, kami urungkan rencana piknik itu yang simple aja tinggal langsung datang, duduk dan makan, haha.

Malamnya kami cek di mesin pencari, tempat apa yang bisa kita kunjungi. Suami tiba-tiba teringat kalau dulu pernah meeting dengan bosnya di Hutan Jati Cafe & Gelato Purwakarta. Ahh iya, aku juga ingat kalau cafe itu termasuk list yang ingin aku kunjungi juga. Cocok deh, besok tinggal berangkat!

Biasanya kami berangkat dan pulang lewat pantura atau kalau bawa mobil melalui jalan tol, untuk pertama kalinya kami lewat arah Purwakarta. Bagiku ini bukan pertama kali, karena dari kecil dan kalau pulang kuliah dari Jakarta aku biasa lewat sini karena merupakan jalur jalan raya dan transportasi umum seperti bis dan angkot.

Perjalanan dari Subang menuju Hutan Jati Cafe & Gelato hanya satu jam. Hari Minggu tidak terlalu banyak kendaraan, namun banyak truk muatan pasir proyek lalu lalang, bikin melek sepanjang perjalanan. 

Akhirnya sampai juga di sini, ternyata sering aku lewatin kalau ke Purwakarta hanya saja lokasinya agak ke dalam sedikit dari jalan raya, jadi nggak kelihatan kalau dari jalan raya utama. Tapi, tenang saja ada papan penunjuk bertuliskan Hutan Jati yang besar, jadi nggak akan kelewat. Seketika aku langsung mengarahkan suami ketika melihatnya. "Belok kanan, yang!"

Kenapa aku pengen ke sini? Tentu saja karena melihat fotonya bersebaran di beranda Instagramku, haha. Aku juga penasaran sama gelatonya. Sama nggak yaaa rasa gelatonya dengan yang lain? Yuk, simak pengalamanku mengunjungi Hutan Jati Cafe & Gelato. 

Lokasi Menuju Hutan Jati Cafe & Gelato

Lokasinya terletak di Jl. Baru No.29, Purwamekar, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41151. Dari Sadang masuk ke arah perkotaan, tidak jauh lokasinya dari Sadang.

Lokasinya juga dekat dengan stasiun, jadi mudah sekali jika ingin pergi menggunakan transportasi umum. Naik kendaraan pribadi motor atau mobil juga mudah di akses.

Tempatnya strategis di tengah kota, pantas saja banyak dikunjungi oleh masyarakat bahkan dari luar daerah. Lumayan jauh kalau ke Ujung Aspal Purwakarta.

Suasana di Hutan Jati Cafe & Gelato

Sesampainya di sana udara sudah mulai sejuk karena seluruh area cafe dikeliling pohon jati. Pohon jati yang menjulang tinggi menambah teduh dan sejuk suasana. Ketika sampai di sana langsung saja aku keluarkan handphone untuk berfoto ria. 
Menikmati suasana hutan jati
POV suami menggunakan kamera belakangnya :)
Sedang mengangumi tingginya pohon jati, tiba-tiba Aqlan bilang, “Mbun, banyak pohon rambutan lagi.” Haha astaga, ini bukan pohon rambutan, tapi pohon jati. Maklum habis dari Subang lihat banyak pohon rambutan. Masih jetlag katany, hehe. 

Suasana cafe dengan pohon jati atau pinus sekarang memang banyak ya karena banyak disukai pengunjung. Sepertinya GenZ memang lebih menyukai alam, hehe. Tapi, bukan GenZ aja sih, aku juga menyukainya karena jadi nggak panas. 

Cafe ini juga mengusung tema outdoor dan indoor. Area indoor dekat dengan kasir. Sementara area outdoor juga terdapat meja makan dengan konsep saung-saung. Ada jembatan untuk spot foto estetik yang juga terdapat beberapa meja dan kursi. 

Aku memilih meja yang di jembatan, bagus untuk foto. Suami memastikan, "Yakin kamu mau di sana?" Aku mengiyakan dengan yakin. Benar saja, kurang cocok untuk anak. Soalnya kita jadi bolak balik ke arena bermain anak yang di bawah dan tidak ada saung saat hujan turun jadi kehujanan. Yah, namanya suami ya ikut aja keinginan aku, wkwkwk. Sebaiknya jika bersama anak memilih area yang indoor atau outdoor dekat dengan playground

Cafe bernuansa alam seperti ini memang menjadi daya tarik untuk kita berhenti sejenak dari rutinitas. Apalagi yang tinggal di perkotaan bertemunya dengan polusi terus, pergi ke tempat bernuansa alam seperti ini jadi pilihan yang bagus untuk menyegarkan pikiran. 

Cafe ini cocok untuk berbagai kalangan dan generasi. Cocok juga untuk pasangan, kerabat, teman dan bagi yang mau menggalau sendirian, tempat ini jadi pas banget deh sambil ngopi dan mendengarkan lagu galau di pojokan sendirian, hehe. 

Menu Hutan Jati Cafe & Gelato

Memasuki cafe pasti yang bikin penasaran itu menunya ya? Harganya mahal atau tidak? Enak atau biasa aja? Tapi, kalau soal harga itu relatif kantong masing-masing sih ya, hehe. 

Menunya banyak sekali, tersedia makanan western, seperti steak, pizza, kentang goreng dan lain-lainSedangkan tradisional ada sate, sayur asam khas Sunda, dan lain-lain. Menu makanan sudah tersedia di meja, ada barcode yang bisa kita scan. Aku lupa buat screenshot, kalau tidak salah  makanan mulai harga dari 50 ribu.

Sampai di meja suami langsung bertanya, "Kamu mau makan apa?" Hmmm apa yaa, aku kok rasanya nggak pengen makan cuman pengen gelato aja. Sebelum berangkat aku sudah makan di rumah jadi masih kenyang. 

Tapi kok di pilihan menu nggak ada gelatonya ya? Aku sempat debat sama suamiku, kata dia nggak ada gelato. Bagaimana tidak ada gelato, cafenya aja namanya Cafe & Gelato? Mataku mencari ke arah menu disediakan. Aku melihat di dekat kasir seperti ada Gelato. "Itu tuh Gelatonya!" Tapi suami kekeuh kalau yang dia lihat itu roti, bukan gelato :)
Varian rasa gelato

Yasudah aku akhirnya pesan es kopi latte saja, suami pesan kopi hitam dan Aqlan aku pesankan jus. Suami yang bayar ke kasir, aku dan Aqlan menunggu di meja, sesekali berfoto berdua. 

Tidak sampai menunggu lama, waiters datang membawa pesanan kami. Suami menyusul di belakangnya membawa...Gelato!! Tuh kan apa aku bilang, aku tertawa puas penuh kemenangan! Hahaha.

Harga chicken wings
Suami juga pesan makanan ternyata, chicken wings dengan saos di bawahnya. Makan chicken wings, kopi dan gelato bikin kenyang banget sampai malam pun aku nggak makan. 

Sayangnya gelato Aqlan dan jus mangganya tidak habis karena ia melihat ada trampolin dan panjat tebing. Jadilah aku harus turun ke bawah sementara suami masih di atas. Rasa jus mangga asam, Aqlan tidak mau. Sementara gelatonya basah karena hujan dia keasyikan bermain.  

Harusnya aku pilih meja yang di bawah saja dekat arena bermain anak, jadi bisa sambil aku awasi saat Aqlan main trampolin. Karena ribet harus pindah meja, jadinya hanya aku yang turun ke bawah mengawasi Aqlan bermain. playground. Barulah saat hujan kami memilih pindah meja ke bawah. 


Playground Hutan Jati Cafe & Gelato

Aku baru tahu kalau di sini ada playground. Tetep kan ujung-ujungnya ngasuh, haha. Unik banget cafenya, yang membedakan dengan yang lain juga ada arena playground

Playground hutan jati cafe & gelato

Sungguh di luar dugaan. Aku juga baru tahu setelah aku duduk di atas, karena kelihatan dari atas ada playground. Hanya ada 2 permainan, trampolin dan panjat tebing. Cukup menarik perhatian Aqlan dan happy banget.

Untuk menikmati fasilitasnya, kita harus membayar tiket di kasir. Cara pembayarannya menggunakan cashless. Harganya 34.650 sudah bisa menikmati wahana masing-masing selama 30 menit. Lumayan lah anak senang banget loncat-loncat yang aku lihatnya aja cape banget. 

Aqlan seneng banget dan sesekali menunjukkan gayanya bermain trampolin padaku, tapi tiba-tiba di suruh berhenti dulu karena ada yang sedang shooting menggunakan trampolin. Sepertinya sedang membuat film untuk perpisahan sekolah SD. Untungnya Aqlan mau ya diajak turun dulu, dan menggantinya dengan panjat tebing. Tapi menurutku jadi nggak etis meminta turun saat anak sedang bermain.

Di panjat tebing hanya ada 2 alat pengaman, jadi Aqlan tidak bisa main. Sementara menunggu aku balik lagi ke trampolin. Gara-gara bolak balik itu aku jadi terjatuh saat sedang menggendong Aqlan. 

Aku tidak tahu kenapa bisa jatuh, kejadiannya begitu cepat. Padahal tali sepatuku aman dan aku pun tidak kepeleset atau salah langkah. Tiba-tiba aku sudah jatuh saja, posisinya telentang dan Aqlan ada di stasiun sambil ku peluk. Sama sekali nggak nangis, malah seolah tidak terjadi apa-apa. 

Langsung ditolong sama penjaga playground untuk mengangkat Aqlan. Sementara aku? Ya bangun sendiri.

Aku jadi sebal, kenapa sih jadi nggak terlihat profesional begini. Harusnya lebih bisa diatur lagi, disesuaikan dengan waktu dan kegiatannya. Jadi tidak menganggu anak-anak yang sedang bermain wahana.

Harusnya mereka shooting wahana dulu pertama ketika masih sepi, baru eksplore yang lain. Jadi terkesan memakai wahan sesuka hati. Selalu saja menemukan yang kayak gini di tempat umum. Waktu ke Kolam Renang Pelangi Cibanteng Karawang juga sama.

Mana dress code baju orang tua sama lagi seperti yang aku pakai. Mereka menggunakan bawahan berwarna biru navy, baju putih dan kerudung navy. Bedanya kerudungku coklat.

Anak-anak yang sedang shooting sontak bertanya, “Bu, sakit nggak?” Ya menurut kamu gimana? Hmmm baju putih langsung kotor semua terkena tanah. Mungkin aku disangka salah satu wali murid :)


Kesan Mengunjungi Hutan Jati Cafe & Gelato

Gelato blueberry
Sebetulnya kalau sudah jalan bersama keluarga gini, nggak peduli bagaimana tempatnya yang penting dengan siapa kamu kesana. Aku senang bisa berkunjung ke sana bersama anak dan suami.

Kalau saja tidak ada insiden aku terjatuh dan tidak mendadak hujan, pasti bakal seru banget. Tapi, segini juga sudah Alhamdulillah yang penting kebersamaannya. Selalu mensyukuri apa yang terjadi. 

Aku suka fasilitasnya bersih dan rapi. Toilet dan mushola juga tertata dengan baik. Banyak spot foto Instagramable, cuman makin kesini kenapa aku jadi mati gaya. Bingung mau foto kayak gimana, udah nggak bisa estetik rasanya, wkwkwk. Kalau malam ada live music juga. 

Area parkirnya sempit banget, untuk motor aja terbatas. Mobil parkir di pinggir-pinggir jalan. Kalau parkir motor dihargai 3.000 rupiah cukup murah untuk ukuran cafe seperti ini. 


Kesimpulan

Cafe dengan nuansa alam dikelilingi pohon jati menambah asri dan sejuk mata memandang. Suasana alami dan bisa santai bercengkrama dengan keluarga. Cocok kalau ke sana pagi hari, tapi kalau pasangan lebih cocok malam hari viar lebih romantis.
Gelato Purwakarta di tengah kota
Tersedia berbagai macam menu dan gelato berbagai varian rasa. Kayanya aku bakal kesana lagi untuk cobain varian gelato yang lain, hihi. Dari Karawang juga tidak terlalu jauh, sepulang dari sana kami melewati jalan perkampungan.

Hutan Jati Cafe & Gelato juga tempat yang asyik bermain bersama keluarga. Menikmati alam di tengah kota Purwakarta, Jawa Barat.




Related Posts

16 komentar

  1. wisata di alam terbuka itu jadi solusi penyegaran mata, termasuk juga di Hutan Jati Cafe & Gelato Purwakarta. lokasinya sepertinya asri banget dengan dikelilingi pohon jati. hmm jadi pengen liburan kesana juga hehehe

    BalasHapus
  2. Asyik sekali ya bisa piknik di cafe di tengah kebun Jati. Aqlan lucuu, ini pohon jati bukan rambutan. Apa dia sedang pengen makan rambutan ya?

    Untuk harga berapa kisarannya Kak?

    BalasHapus
  3. Cakep banget nih restonya, mana di hutan jati lagi. Enak kayaknya makan gelato sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang segar.

    BalasHapus
  4. Iyalah ya. Rasanya kok tidak mungkin gitu lho, namanya cafe gelato tapi tidak menyediakan gelato. Asyik banget sih makan gelato tuh.

    BalasHapus
  5. Enak nih Mbak. Ke orang tua dekat. Bisa sekalian wisata juga.
    Dan tempat seru ya.apalagi kalau pilih tempat duduknya di bawah dekat arena bermain, jadi sekalian mengawasi Aqlan. Tapi tetap senang dan perut kenyang. Buktinya malamnya ga makan agi hahaha

    BalasHapus
  6. Ngiler ama gelatonyaa pas baca ini malem2 hikss. apalagi menikmatinya di tengah suasana yang tenang dan bikin refresh pikiran. next harus mampir kesini nih

    BalasHapus
  7. Enak banget yaa tempatnya...sejuk, teduh dan pemandangan seger banget hijau-hijau di tengah hutan. Berada di tengah hutan sambil menikmati makanan dan minuman sungguh menyenangkan.

    BalasHapus
  8. Liburan murah meriah nih kak. Ortu senang, si kecil pun riang. Seneng bgt kalo ada destinasi wisata alam yg komplit gini. Ada tempat outbond buat si kecil jg. Biar dia ga main gadget mulu.

    Untung aja ga jadi ke Lembang kak. Pastinya bakalan macet tuh kalo weekend. Aku aja berulang kali pgn ke sini selalu akhirnya balik kanan deh drpd malah nangkring di mobil krn mobil ga bs jalan. Haha.

    Sbg anak Jkt, ya akhirnya cmn kulineran atau staycation aja tuh ke Bandung kota. Smg lain kali bs ke Hutan Jati ini.

    BalasHapus
  9. Waah seneng kalau ke cafe nuansa alam begini, berasa banget healingnya. Apalagi kalau rame-rame bareng kekuarga..

    BalasHapus
  10. Abis jatuh dan kesel gitu, jadi kalap makan gelato nggak sih buat nenangin diri? Jadi adem dan manis lagi ... seperti gelato. Hehe....

    BalasHapus
  11. Aku ikutan meringiiss kesakitan kaa..
    Semoga gak kenapa-napa yaa.. aman-aman semuaa.. Beneran KZL kalo lagi asik-asiknya, malah disuru pergi dulu.. HUH!
    Rasanya ko egois banget gitu yaa..
    ((jadi ikutan mangkel to the max))

    Semoga dengan happy dan aktifnya Aqlaan juga menu gelatonya yang lezaatt, kenangan buruknya bisa terobati.

    BalasHapus
  12. "Nak, kalau ada yang jatuh tanya sakit apa enggak ya, tapi bilang aja, sini bu ku bantu bersihin lukanya." (Karena sakitnya tuh nggak seberapa, cuma yang apa-apa tuh pandangan mata semua orang yang bikin pengen ditelan bumi aja hiks). Semoga nggak kenapa-napa efek jatuhnya ya mbaak.

    BalasHapus
  13. Menarik ya tempatnya, kiddos pasti senang ih bisa loncat-loncat di trampolin dan panjat memanjat. Apalagi dekat dengan alam seperti itu

    BalasHapus
  14. Mupeng banget liat varian gelatonya. Kebayang nikmatin gelato di tenagh rerimbunan pohon jati bersama orang-orang terdekat dan terkasih, pasti jadi pengalaman yang memorable

    BalasHapus
  15. Harus ditandain, nih, tempatnya karena sebentar lagi adikku nikah sama orang Purwakarta. Jadi ada referensi kalau pas lagi maen ke sana. Gelatonya nggak nahan, pengen icip semua rasa.

    BalasHapus
  16. Varian gelatonya banyak banget ya, jadi pengen incip. Di Surabaya sini belum ada deh rasanya tempat yang seasyik itu.

    BalasHapus

Posting Komentar