Bukan hanya bingung, tapi kadang emosi melihat makanan dimuntahkan begitu saja. Udah cape-cape, ehh malah nggak mau makan.
Penyebab anak tidak mau makan banyak, biasanya karena sakit, tumbuh gigi atau bosan dengan menunya. Anak usia 2 tahun sudah bisa makan nasi dan makan menu yang sama dengan menu keluarga. Jadi, kalau pun tidak mau makan nasi bisa kita ganti dengan pengganti karbohidrat dan protein lainnya.
Apakah Wajar Anak Usia 2 Tahun Tidak Mau Makan?
Bunda pasti bertanya-tanya, bagaimana kondisi kesehatan anak usia 2 tahun jika anak tidak mau makan. Hal itu wajar mengingat anak usia 2 tahun sudah aktif bergerak kesana dan kemari.
Perkembangan bicara anak 2 tahun memang belum lancar, namun mereka sudah bisa memberi tahu Bunda apa yang mereka ingin makan meski belum jelas. Setidaknya Bunda bisa meraba apa yang sedang anak rasakan hingga tidak mau makan.
Ketika menolak anak akan menggelengkan kepalanya dengan cepat. Jadwal makan anak juga menjadi pertimbangan agar anak mau makan makanan utama. Jangan memberikan cemilan ketika sudah waktunya makan.
Aku sendiri sangat fleksibel dalam memberikan Aqlan makan, tidak harus berpatokan pada jam tertentu. Aku juga melihat tanda-tanda Aqlan lapar. Jika anak bangun siang, otomatis akan merubah jadwal makannya. Jadi aku lebih menyesuaikan kondisinya saja.
Anak tidak mau makan masih wajar, kita cari penyebabnya dan cari cara mengatasi anak susah makan usia 2 tahun. Jika berlanjut maka segera hubungi dokter, khawatir ada masalah kesehatan yang serius.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan Usia 2 Tahun
Pada artikel sebelumnya aku sudah cukup banyak membahas persoalan anak susah makan. Aku membagikan pengalaman makan Aqlan yang sama dialami anak pada umumnya ada fase tidak mau makan juga.Sering kali aku membagikan konten Aqlan yang nafsu makan, namun bukan berarti aku juga tidak mengalami tantangan saat Aqlan tidak mau makan. Rasanya gemes, nggak sabaran yang akhirnya makanannya berujung aku yang makan saking gemesnya, haha.
Menurut dr. Attila Dewanti,Sp.A (K) dokter spesialis anak di Brawijaya Hospital Antasari dalam Youtube Guesehat membagikan 7 cara mengatasi anak susah makan. Cara yang beliau paparkan, sama persis seperti yang aku lakukan saat Aqlan berusia 2 tahun.
1. Turunkan Ekspektasi
Memberikan makan pada anak dengan ikhlas mau dimakan atau tidak. Jangan menaikkan ekspektasi hanya karena menurut kita makanannya enak. Belum tentu anak suka.Wajar bila anak mengalami fase susah makan. Jika ekspektasi tidak sesuai harapan, maka kita akan lebih mudah marah dan emosi saat makan karena berekspektasi makanan akan habis dimakan. Kecewa akan membuat kita tidak fokus pada penyebab anak tidak mau makan.
2. Makan Bervariasi Sejak Dini
Beri makan anak usia 2 tahun bervariasi sejak dini. Sehingga saat usia 2 tahun ia mengenal bayak makanan.Sesuaikan dengan usia anak. Tentunya sesuai dengan protein, lemak dan karbohidrat. Kita bisa ganti karbohidrat dengan roti, kentang, ubi dan lain-lain.
3. Variasikan Tekstur Makanan
Tidak ada aturan baku bahwa anak usia 6 bulan harus bertekstur lembut atau kasar. Jika anak bosan dengan tekstur yang sama, mungkin anak ingin naik tekstur. Kita bisa naikkan dengan selera anak.Aqlan waktu 6 bulan makan dengan tekstur yang lembut, ketika 1 tahun dan sudah ada gigi ia sudah makan nasi. Pertama kali mencoba nasi ia langsung makan, jadi seterusnya makan dengan nasi.
Tidak begitu sulit untuk mengenalkan tekstur pada Aqlan, semuanya ia makan. Namun jika ia sakit, ia tidak akan mau makan. Mungkin lidahnya pahit untuk mengunyah.
4. Jangan Buat Suasana Menegangkan
Ini yang paling susah ya. Seringnya kita bilang, “Ayo dong habiskan makanannya. Nanti makanannya nangis loh.” Tanpa sadar kita sudah mengancam dan membuat suasana menjadi tegang.Santai saja, tidak perlu juga menghitung anak sudah berapa kali suapan. Biarkan anak menikmati makanannya dan mengacak-acak. Itu adalah bagian proses belajar dan berpetualang.
Agar lebih mudah membereskan, di bawah tempat makan anak sediakan alas, jika anak berantakan makanan kita tinggal buang saja makanan remeh yang jatuh.
Dalam sehari tiga kali makan coba buat menu yang berbeda. Misalkan pagi roti, siang sup dan malamnya soto. Ingat, tidak melulu harus nasi ya, wkwkwk.
Setiap hari juga menunya berbeda. Kita bisa membuat jadwal makan hari senin hingga minggu makan apa saja biar tidak lupa. Kalau Aqlan paginya minum roti dan susu, siang dan malam dengan menu yang sama dan kadang juga berbeda.
Awalnya memang kesal ya kalau lihat anak makan berantakan, tapi kalau mind set nya diubah agar anak makan menjadi momen menyenangkan, jadi tidak masalah kok mau berantakan pun. Nantinya jadi terbiasa dan anak juga belajar makan lebih hati-hati agar tidak berantakan.
Agar lebih mudah membereskan, di bawah tempat makan anak sediakan alas, jika anak berantakan makanan kita tinggal buang saja makanan remeh yang jatuh.
5. Membuat Menu yang Kreatif
Orang tua sudah lelah keseharian dengan bekerja, jadi sudah tidak ada energi untuk membuat menu yang kreatif. Tapi, coba deh biasakan membuat menu kreatif, memasak untuk anak jadi hal yang menyenangkan.Dalam sehari tiga kali makan coba buat menu yang berbeda. Misalkan pagi roti, siang sup dan malamnya soto. Ingat, tidak melulu harus nasi ya, wkwkwk.
Setiap hari juga menunya berbeda. Kita bisa membuat jadwal makan hari senin hingga minggu makan apa saja biar tidak lupa. Kalau Aqlan paginya minum roti dan susu, siang dan malam dengan menu yang sama dan kadang juga berbeda.
6. Jangan Takut Kotor
Jangan sebentar-sebentar lap mulut anak saat anak sedang makan. Biarkan saja kotor dengan makanannya yang sedang anak nikmati. Bunda bisa memasangkan kain di dada agar tidak terkena baju.Awalnya memang kesal ya kalau lihat anak makan berantakan, tapi kalau mind set nya diubah agar anak makan menjadi momen menyenangkan, jadi tidak masalah kok mau berantakan pun. Nantinya jadi terbiasa dan anak juga belajar makan lebih hati-hati agar tidak berantakan.
Terlalu banyak instruksi saat makan, akan membuat anak bosan dan malah tidak mau makan sendiri.
7. Tidak Ada Menu Anak-anak
Tidak ada menu khusus untuk anak-anak. Ia bisa mencoba makanan orang dewasa, seperti gulai. Asalkan teksturnya lebih lembut sesuaikan dengan usia anak 2 tahun.Hal yang sama ketika aku makan, aku juga memberi makan yang sama untuk Aqlan. Ada yang suka bahkan masih ditolaknya sampai sekarang, yaitu sayur asam. Katanya, "Tidak mau Mbun, asam Aqlan tidak suka." Ya, namanya juga sayur asam wajar aja rasanya asam, haha dia pikir makanannya basi.
Kesimpulan
Anak dua tahun seringkali menolak makanan yang kita berikan. Ada saatnya anak lahap makan, namun ada fase anak memuntahkan makanannya.
Meski Bunda sudah memasak dengan penuh cinta, ada saja hal yang membuat gemas karena anak menolak makanan. Tidak perlu khawatir yang berlebihan karena hal tersebut wajar dilakukan anak. Namun jika sudah berlanjut segera hubungi dokter.
dr. Attila Dewanti,Sp.A (K) membagikan cara mengatasi anak susah makan usia 2 tahun dengan memperhatikan kondisi ibu dan juga anak. Kondisi yang menyenangkan bagi kedua belah pihak, hehe.
Yuk semangat ya Bunda, ikhtiar dan ikhlas dalam memberikan asupan nutrisi pada anak. Tetap mencoba menu baru dan pelajari penyebabnya. Yuk sharing dong Ayah dan Bunda, bagaimana cara mengatasi anak susah makan usia 2 tahun!
anakku banget nih. umur dua tahun dan lagi susah makan. maunya cuma menu tertentu aja. walau masih susah di bagian bikin menu kreatif dll, seenggaknya aku berusaha agar prosesnya tetap menyenangkan dan enggak menegangkan
BalasHapusTerkadang, anak usia segitu juga udah pengen belajar makan sendiri. Dulu, saya suka menyediakan 2 porsi. 1 porsi untuk disuapkan ke anak. 1 porsi lagi untuk anak belajar makan. Dilakukannya di waktu yang bersamaan.
BalasHapusVariasi makanan untuk si kecil memang perlu ya. Jangan monoton apalagi ternyata teksturnya gak asik untuk dia makan. Suka lihat konten orang bule saat memberikan makan kepada anaknya yang memang bervariasi sehingga bisa ditiru
BalasHapusVariasi makanan dan asupan gizi yang seimbang merupakan asupan yang penting buat anak
BalasHapusKusudah memiliki 2 anak dan ada masanya mereka emang males makan. Memang butuh kesabaran ekstra, terutama mengetahui apa penyebabnya mereka males makan. dari pengalaman biasanya anak lagi tumbuh gigi atau mereka sudah mulai mengenal rasa dan terkadang bosen sama menu
BalasHapusAnak susah makan memang PR banget bagi ibu dan orang tua. Rasanya ibu juga tidak tenang dan malah jadi nggak doyan makan kalau anak belum mau makan. Menarik sih, ternyata masalah semcam ini bisa dimaksimalkan dari segi pengetahuan dan kreativitas orang tua. Kebanyakan yang terjadi di sekitar saya, setiap anak menolak makan ibunya marah-marah. Walhasil anaknya nangis atau tegang dan tambah nggak maukan. Mungkin juga si anak jadi malah trauma sama makan. Ternyata semua itu bisa diantisipasi dengan tips-tips di atas :)
BalasHapusJadi ibu tuh nggak mudah yah, harus bisa jadi koki terbaik juga untuk anaknya, mungkin itulah mengapa surga berada di bawah telapak kaki ibu. Semangat mba Fida..
BalasHapusAnakku juga pernah ga mau makan, sepertinya ada periode tertentu GTM ya, untungnya ga lama, sedih dan bingung pastinya kalau GTM ya
BalasHapusBeberapa solusi yang disebutkan tadi ku coba, dan alhamdulillah berhasil