Kandungan ASI yang memiliki zat gizi, antibodi, dan enzim memang baik bagi bayi untuk tumbuh dengan sehat. ASI juga secara psikologis mampu membuat anak merasa tenang dan aman.
Seiring berkembangnya usia anak 1 tahun, minum ASI saja tidak cukup membantu pertumbuhannya yang terus berkembang. Anak membutuhkan makanan padat yang bervariasi untuk mendapatkan kalsium, zat besi, vitamin, mineral dan serat yang penting untuk kemampuan kognitifnya.
Namun, saat usia satu tahun dulu Aqlan pernah mengalami masa tidak mau makan dan hanya ingin meminum susu saja. Kenapa ya kira-kira? Yuk, simak sampai akhir bagaimana aku mencari tahu penyebab kenapa anak 1 tahun tidak mau makan hanya minum ASI?
Penyebab Anak 1 Tahun Hanya Ingin Minum ASI
Mengurus anak itu susah-susah gampang. Susahnya ketika melalui fase yang tidak kita harapkan. Kita harus analisis apa yang sedang anak rasakan, karena usia anak 1 tahun belum bisa komunikasi dengan jelas dan belum mampu menyampaikan apa yang ia rasakan dengan jelas.
Ternyata aku salah, kurangnya makanan padat membuat Aqlan semakin lemas hingga harus rawat inap di Rumah Sakit Bayukarta. Semenjak itu aku mulai aware kalau anak tidak mau makan, aku harus cari tau penyebabnya.
Dilansir dari platform YouTube Bidan Kriwil, ada beberapa penyebab kenapa anak 1 tahun tidak mau makan hanya minum ASI.
1. Anak Sedang Sakit
Sama seperti orang dewasa kalau sakit rasanya semua badan lemas dan berdampak pada hilangnya nafsu makan. Lidah terasa pahit, bahkan melihat makanan kesukaan saja rasanya tidak selera.Sama dengan anak juga menjadi tidak nafsu makan. Anak hanya mau minum air putih atau ASI saja. Menyusu dalam dekapan Ibu membuat anak lebih nyaman dan tenang.
Jika dalam kondisi seperti ini dibolehkan anak meminum ASI saja. Namun, jika keadaan terus berlanjut hingga anak mengalami penurunan berat badan maka Ibu harus segera memeriksanya ke dokter.
Anak tidak mau makan apalagi di usia masih 1 tahun akan mengalami gangguan pertumbuhan seperti stunting. Usia satu tahun nutrisi anak harus dipantau dengan baik.
Anak bosan dengan tekstur akhirnya memilih hanya minum saja. Bunda bisa naikkan teksturnya menjadi lebih kasar. Anak usia 1 tahun sudah bisa makan yang sama dengan makanan keluarga. Bunda harus memikirkan cara kreatif anak suka makanan sehat.
2. Belum Terbiasa Makan
Waktu satu tahun Aqlan sudah mulai banyak tumbuh gigi, sehingga ia sudah bisa mulai makan nasi. Bunda bisa coba kenalkan menu baru.
Jadwal makan jangan berdekatan dengan jadwal menyusui. Anak satu tahun masih meminum ASI, sebaiknya kita tentukan kapan waktunya makan dan menyusui. Sehingga anak tidak kenyang karena menyusu.
3. Tidak Memenuhi Feeding Rules
Feeding rules adalah penerapan pola makan berdasarkan usia, jenis kelamin dan aktivitas anak. Konsep ini juga memperhatikan bagaimana respon anak terhadap asupan makanan.
Aku termasuk yang disiplin menerapkan aturan makan ini. Sehingga anak terbiasa mengikuti pola yang kita buat. Kita juga sambil mengenalkan konsep lapar dan kenyang pada anak.
Kalau anak sudah kenyang duluan karena menyusu, akibatnya anak jadi tidak mau makan. Sebaiknya beri anak makan dulu baru menyusu sebagai makanan cemilan.
Anak tidak butuh kenyang saja, anak butuh nutrisi dan kalori dari makanan padat. Semakin anak tahu konsep lapar, ia akan mengurangi menyusu dan lebih memilih makan. Perlahan ia akan berhenti menyusu dengan sendirinya.
Buatkan makanan dengan tekstur lembut sehingga memudahkan anak untuk mengunyah. Jangan panik jika anak mengalami tumbuh gigi yang menyebabkan demam, ini termasuk ke dalam pertumbuhannya namun harus tetap diperhatikan kondisinya.
Anak tidak butuh kenyang saja, anak butuh nutrisi dan kalori dari makanan padat. Semakin anak tahu konsep lapar, ia akan mengurangi menyusu dan lebih memilih makan. Perlahan ia akan berhenti menyusu dengan sendirinya.
4. Sedang Tumbuh Gigi
Tumbuh gigi bagi anak merupakan hal yang bisa membuat sakit. Anak menjadi demam dan tidak nafsu makan. Bahkan untuk mengunyah saja sulit.
Kembali lagi sama seperti kondisi saat anak sedang sakit, jika dalam kondisi seperti ini makan dibolehkan hanya menyusu saja. Namun tetap diberikan makanan padat perlahan agar ada asupan nutrisi yang masuk dalam tubuhnya. Sehingga badannya tidak lemas.
Lalu, bagiamana cara mengatasi anak 1 tahun tidak mau makan hanya minum ASI? Apakah dibiarkan saja?
Ini yang aku terapkan sesuai dengan Bidan Kriwil yang mempunyai nama asli Bidan Ony dalam Youtube-nya. Dari semenjak hamil aku banyak mengikutinya di akun Instagram. Alhamdulillah membantuku untuk menjadi seorang new mom.
Cara Mengatasi Anak 1 Tahun Tidak Mau Makan Hanya Minum ASI
Mengenalkan makanan padat selain untuk memenuhi nutrisinya, juga melatih gigi dan rahangnya untuk mengunyah. Hingga meningkatkan interaksi dan kemampuan bahasanya.Ini yang aku terapkan sesuai dengan Bidan Kriwil yang mempunyai nama asli Bidan Ony dalam Youtube-nya. Dari semenjak hamil aku banyak mengikutinya di akun Instagram. Alhamdulillah membantuku untuk menjadi seorang new mom.
1. Terapkan Feeding Rules
Kita buat jadwal anak makan. Sebaiknya makan dulu, lalu baru minum ASI. Jangan ASI dulu lalu makan, nanti anak akan merasa kenyang duluan. Minimal dua jam setelah makan anak menyusu.Menerapkan feeding rules ini membantu banget loh, Bun. Anak jadi tahu konsep lapar dan kenyang. Membantu anak perlahan berhenti menyusu. Memang sulit di awal, tapi di akhir kita bisa merasakan manfaatnya.
2. Konsisten Kenalkan Menu Baru
Bayi butuh 10-15 kali mencoba menu baru. Jika menunya baru, bisa coba diterapkan dengan selang-seling atau sedikit demi sedikit. Waktu Aqlan satu tahun, aku mengenalkannya dengan seminggu sekali.Jadi dalam satu minggu, setiap harinya aku memasak dengan menu yang berbeda. Anak jadi tidak bosan dan mau mencoba menu yang baru.
3. Mengubah Tekstur
Jangan jadikan susu sebagai pengganti makan. Kalau anak tidak mau makan, coba ubah teksturnya jadi dinaikkan lebih kasar. Ubah cara makan yang tadinya disuapin bisa dengan cara makan sendiri.Biarkan anak belajar memegang sendoknya sendiri. Membantu anak menggerakkan jari jemarinya. Tidak apa-apa sesekali kita bantu suapin makannya. Pentingnya makanan sehat untuk anak, bantu tumbuh kembang anak menjadi optimal.
4. Buat Menu Keluarga
Ajak anak untuk makan bersama. Harapannya anak jadi meniru yang orang tua lakukan. Ini sering aku lakukan kalau Aqlan tidak nafsu makan. Satu piring bersama, tapi kok malah jadi lebih banyak Bundanya, hihi.Akhirnya makan bersama tapi dengan piring yang berbeda. Jadi terlihat porsinya masing-masing, hehe. Anak jadi lebih bersemangat loh. Apalagi kalau makan lengkap dengan keluarga.
5. Jangan Memaksa Anak
Jangan membuat proses makan anak menjadi traumatis. Misalkan mengancam anak, mencubit anak agar mau makan. Anak jadi takut jika sudah waktunya makan. Sesekali aku biarkan kalau Aqlan belum lapar. Inilah pentingnya feeding rules tadi, jika waktunya anak merasa lapar justru ia akan meminta dengan sendirinya.Ciptakan suasana yang menyenangkan. Anak makna saat lapar dan berhenti saat kenyang. Penting juga memperhatikan jumlah asupan yang masuk. Tidak usah terlalu banyak, yang penting cukup untuk anak makan. Jadi setiap makan porsinya selalu sama.
6. Periksa ke Dokter
Jika anak tetap ingin makanan yang cair saja sebaiknya periksakan ke kokter. Cek apakah ada masalah kesehatan sehingga anak kesulitan menelan makanan padat.Anak kekurangan nutrisi akan berpeluang stunting. Jika dibiarkan kondisinya akan semakin buruk seperti berat badan tidak kunjung naik.
Kesimpulan
Kebutuhan nutrisi dan kalori anak semakin meningkat. ASI memang bagus untuk anak. Tapi, jika usia sudah 1 tahun, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi nutrisi anak yang semakin meningkat.Anak juga perlu belajar makan untuk melatih kemampuan tubuhnya yang lain. Makan juga membantu menggerakkan anggota tubuh anak dengan menerapkan konsep feeding rules.
Membiasakan anak melakukan hal yang benar memang tidak mudah, perlu dilakukan pengulangan agar anak terbiasa. Anak perlu tahu kalau makanan tidak bisa digantikan oleh ASI. Anak juga belajar konsep lapar dan kenyang sejak dini.
Ini fase yang aku sesali saat menjadi orang tua. Membiarkan anak 1 tahun tidak mau makan hanya mau minum ASI. Alhamdulillah aku segera mencari tahu ilmunya dan aku bagikan di sini. Semoga bermanfaat ya! Apakah Ayah dan Bunda mengalami pengalaman yang sama denganku? Yuk, sharing di kolom komentar n
Referensi:
- Anak Susah Makan, Bolehkah Disiasati dengan Minum Susu? - https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/gizi-balita/anak-tidak-mau-makan-minum-susu-terus/
- Tips Atasi Anak Susah Makan dan Hanya Mau Menyusu - Youtube Bidan Kriwil
Ooh kalo ogah makan dan hanya mau minum ASI, malah tekstur MPASI dinaikkan ya? Emang beneer, kalo anak lagi tumbuh gigi jadinya gak mau makan.
BalasHapusSemoga anandanya sehat selalu ya.
Saya mengalami hal yang sama ketika putra saya batuta. Dia sampai kurus. Asi dan sufor aja masukan setiap hari. Kalau makanan ia gak mau. Tapi saya memang tidak memaksanya. Kini setelah sekolah, ia malah lahap makannya dan berat badan di atas rata² sedikit. Masih aman, gak sampai mendekati obesitas
BalasHapusBersyukurnya semua anak-anakku saat usia 1 tahun tidak mengalami kesulitan saat diberi MPASI, makanya salut dengan ibu-ibu hebat yang effort luar biasa ketika anak-anak melakukan Gerakan Tutup Mulut dengan segala ikhtiar
BalasHapusMasa memperkenalkan MPASI ini emang penting banget ya untuk gaya makan anak. Ponakan saya sampai sekarang nggak mau makan nasi gara-gara dulu dikasih nasi sama sari mengkudu.
BalasHapusAnakku pernah kayak gini sih pas sakit tapi, dan yaudah sabar duluuuu sampe dia bener2 sembuh dan nawarin makanan kesukaannya dlu. Baru deh hari berikutnya ke menu sehat yang gizinya seimbang
BalasHapusBener jg ya kak. Kalo anak belum terbiasa makan, krn udh terbiasa minum ASI, ya susah jg. Tinggal kita sbg ortu hrs mengerti kondisi anak. Asal jgn dipaksa aja. Mgkn bs ngasih cb makanan sesuap2 dulu. Biar dia latihan dan melihat perkembangan lainnya.
BalasHapusWah, terima kasih tipsnya ya Kak. Saya kalau yang soal feeding rules ini baru tahu soalnya. Ternyata kalau diterapkan ini akan sangat membantu anak supaya mau makan, ya. Kalau soal gigi tumbuh dan lainnya pernah mendengar sebelumnya.
BalasHapusKalau udah semua cara dilakukan, maka langkah terakhir jangan dipaksakan ya? Dipikir² iya juga sih, kalo dipaksain malah bisa bikin anak makin ogah ya. Jadi inget metode parentingnya Nikita Willy
BalasHapusKalau udah semua cara dilakukan, maka langkah terakhir jangan dipaksakan ya? Dipikir² iya juga sih, kalo dipaksain malah bisa bikin anak makin ogah ya. Jadi inget metode parentingnya Nikita Willy
BalasHapusJadilah Nikita Willy ketika mengajarkan (kebiasaan) makan pada anaknya. Sabar, telaten, lembut, anggun, dan elegan. Hihi.... Eh tapi serius nih, memang bagus sih parenting ala NW itu. Sayangnya banyak yang langsung sinis, membandingkan uang bulanan NW dengan uang bulanan sendiri.
BalasHapusWaktu anak pertama dan kedua aku masih telaten mengenalkan menu baru ke anak sampai beberapa kali. Pada waktu anak ketiga, udah nggak telaten seperti dulu, akibatnya anak ketigaku jadi picky eater..
BalasHapusKalo aku sih gapapa ya, asal ASInya dia mau aja hehe.. untuk ASIP kan cuma tambahan aja blm jadi pokok. Cuma buat pengenalan aja dikit2 gapapa lah yaa hehe..
BalasHapusAnakku pernah di fase ini, aku termasuk ibu Yangs selow haha...ku ganti menu makanan yang dia mau dengan komposisi yang beda. Dan menu keluarga adalah cara yang paling efektif ngasih anak makan dengan lahap. Kadang ku kasih sayur utuh dia aman-aman aja, makanya bb anak juga aman.
BalasHapusSebagai ibu dua anak, saya melewati fase anak susah makan dengan sedikit tekanan. Usaha cari menu sana sini dan coba ini itu. Tak jarang saya merasa tertekan dan merasa salah.
BalasHapusNaah...saya setuju banget dgn konsep feeding rules. Anak juga harus dikenalkan jam makan secara disiplin tidak semaunya aja makan tapi ada jadwalnya. Biar anak jadi disiplin.
BalasHapusMasa pengenalan makanan baru, susah-susah gampang sih ini ya. Anakku yang tengah nih pernah seperti ini, akhirnya menerapkan aturan makan dulu baru minum susu. Baru deh mau makan.
BalasHapus