Mengajarkan anak mengaji adalah kewajiban bagi orang tua. Selain anak membaca bahasa Indonesia, anak juga perlu belajar huruf hijiayah yang nantinya untuk memudahkan anak membaca Al-Qur'an dan mentadaburinya.
Seharusnya anak bukan hanya bisa calistung, tapi ada tambahannya, yaitu dengan Calistungji (Baca, tulis, hitung dan mengaji)
Aku sudah menuliskan tips anak bisa membaca Al-Qur'an. Kali ini, orang tua harus tahu ada banyak manfaat ketika kita mengajarkan anak membaca Al-Qur'an. Semoga Aqlan lebih antusias lagi belajar Al-Qur'an, meski begitu ad ajak baik yang bisa dipelajari dari belajar mengaji.
1. Menguatkan Nilai-nilai Islam pada Anak
Islam tentunya mengajarkan kebaikan. Dalam Al-Qur'an sudah dituliskan semua hal yang bersifat baik dan buruk. Ada banyak beragam kisah Nabi yang bisa kita jadikan pelajaran.
Anak akan terbiasa dengan ajaran agama dan menjadi fondasi yang kuat bagi dirinya.
2. Meningkatkan Bonding Orang' Tua dan Anak
Walaupun mengajarkan anak 3 tahun belajar mengaji butuh kesabaran, hikmahnya adalah orang tua dan anak semakin dekat.
Orang tua semakin mengenal apa yang diinginkan anak dari belajar mengaji. Apakah anak bosan atau antusias.
3. Melatih Kesabaran dan Disiplin
Bukan hanya Bunda yang perlu kesabaran dalam mengajarkannya, tapi anak juga sedang berjuang luar biasa untuk merasa bisa membaca Al-Qur'an. Anak juga ingin bisa dan frustasi jika selalu merasa salah.
Hal ini mengajarkan anak artinya kesabaran da disiplin. Tidak akan langsung bisa melakukan sesuatu tanpa berlatih. Pastikan anak tidak mudah bosan saja.
4. Membuat Hati Menjadi Tentram
Mempelajari Al-Qur'an membuat hati anak semakin tenang dan tentram. Membantu anak jadi lebih nyaman. Makanya dari bayi hingga kini, setiap kau tidur Aqlan selalu mendengarkan solawat.
5. Anak Bertambah Kosa Kata
Kosa kata anak semakin bertambah dengan adanya huruf hijaiyah. Belajar bahasa asing selain Bahasa Indonesia membuatnya semakin kaya akan kosa kata. Banyak yang bisa dipelajari dari Al-Qur'an.
Kesimpulan
Manfaat mengajarkan Al-Qur'an selain melatih melafalkan huruf hijaiyah, anak juga mendapatkan sikap positif dari mentadaburi Al-Qur'an.
Yuk, ayah dan bunda kita ajarkan anak mengaji sedari dini agar anak terbiasa melafalkannya. Yuk, share tantangan yang dihadapi saat mengajarkan anak mengaji!
Mengajari sendiri anak mengaji memang kudu punya kesabaran seluas samudra yaa. Tapi emang ada anak yg lebih suka diajari ortunya daripada belajar di TPQ. Selain berpahala, mengajar ngaji juga meningkatkan bonding antara ibu dan anak.
BalasHapusMemang sudah jadi hal wajib, anak diajarkan mengaji sejak dini. Apalagi nanti kaitannya juga dengan hapalan surah-surah. Hanya memang mengajari anak sendiri mengaji harus ekstra sabar, karena biasanya anak kurang fokus.
BalasHapusAl qur"an adalah benda pertama yang dikenalkan kepada anak sebagai fondasi pegangan hidup. Saya jadi ingat dulu ibu saya mengajarkan membaca al qur'an ini sejak saya belum masuk TK . Ibu lebih dulu mengajarkan membaca al qur'an sebelym membaca huruf latin.
BalasHapusMengaji yang dibiasakan sejak dini bisa jadi pondasi dasar untuk si kecil dalam menapaki masa depannya ya kak. Oleh karenanya orangtua kudu peka memerhatikan hal ini
BalasHapusJd ingat dulu ortu selalu ngajak ke mushola/masjid utk sholat. Emg sejak kecil hrs mengenalkan hal2 yg Islami, termasuk sholat dan mengaji.
BalasHapusSore hari, aku dimasukin ke TPQ dkt rumah. Dan alhamdulillah dulu berhasil menjadi juara 1 mengaji tartil tingkat kecamatan pas SD. Namun aku ga lolos wkt seleksi menuju tingkat kabupaten. Hny temanku yg berhasil tembus kabupaten. Jujur itu piala pertama yg dipajang di sekolahku. Setidaknya pernah menyumbang satu piala, meski hanya tingkat kecamatan. Wkwk.
Kalo anak saya belajar ngaji di TPA. Di rumah juga diajarkan sebagai tambahan. Jadi biar di sekolah dapat gurunya yang kredibel dan paham ilmu Al-Qur'an... Orang tua juga perlu belajar Al-Qur'an, agar bisa lebih mudah dan leluasa mengajarkan kepada anak-anaknya kelak
BalasHapusWah ternyata banyak manfaat anak membaca Al-Quran itu sangat besar, ya. Nggak cuma bikin anak pintar mengaji. Ngomong-ngomong, saya jadi teringat masa kecil, sebagai orang Madura pedesaan, hal pertama yang saya pelajari dulu adalah membaca Juz Amma dan mengenal huruf-huruf Arab. Bahkan sebelum masuk SD, jadi saya belajar menulis huruf Arab dulu, baru deh belajar abjad ABCD.
BalasHapusIni bagus, sebisa mungkin orang tua untuk mengenalkan Al-Qur'an kepada anak sejak dini dan lambat laut akan memupuk rasa cinta anak kepada Al-Qur'an
BalasHapusBanyak sekali ya manfaat mengenalkan dan membaca Al-Quran sejak anak masih kecil. Pantes, buku-buku terkait Al-Quran (termasuk buku aktivitas) selalu laris, karena jadi upaya ortu supaya anak lebih akrab dengan Al-Quran.
BalasHapusSemakin dini kita mengajarkan anak untuk mengaji, maka akan makin terbiasa mereka dengan bacaan ayat2 yang terkandung di dalam Al-Quran. Insya Allah ketika dewasa, anak sudah terbentuk habitnya dalam membaca kitab suci.
BalasHapusDulu prinsip Ibuku ketika mendidik anak-anaknya adalah anak kudu bisa nulis huruf dari kanan ke kiri juga dari kiri ke kanan. Means bisa sekolah umum juga kudu bisa ngaji.
BalasHapusJadi dulu tuh sekolah pagi, sorenya berangkat ke TPQ yaa..
Alhamdulillah..
Anak-anak sekarang ada fullday school yang islami. Jadi bismillah.. selain belajar mengaji, mentadabburi juga gak lupa belajar adab karena melihat keseharian ustadzahnya di lingkungan sekolah.
MashaAllaa~