BRI Tingkatkan Efesiensi Transaksi dengan Digitalisasi Melalui BRImo - Perjalanan Cerita Mbun

Tahun 2012 pertama memasuki kuliah, adalah hari pertama aku membuat buku tabungan BRI. Betapa senangnya aku memiliki kartu ATM, rasanya bisa ikut merasakan gaya hidup seperti orang dewasa lakukan.

Ditemani orang tua, mereka memintaku membuat kartu ATM BRI, agar memudahkan orang tua mengirim uang padaku. Di dalam kampus juga terdapat mesin ATM BRI, yang bisa aku tarik tunai sepulang kuliah. 

Hingga lulus kuliah, aku masih menggunakan ATM BRI untuk kebutuhan transfer gaji. Lokasi mesin ATM dan kantor cabang yang tidak jauh dari rumah dan tempat kerja membuat aku merasa diberi kemudahan dengan menggunakan tabungan BRI. 

Namun, seiring berkembangnya kebutuhan, aku merasa tidak puas hanya dengan menggunakan ATM. Saat itu aku belum menggunakan layanan mobile banking, sehingga setiap akhir bulan tiba aku seringkali mengecek saldo melalui mesin ATM. 

Setelah dicek, ternyata belum ada saldo gajian yang masuk ke rekening. Hal itu jelas membuat biaya operasional jadi tidak efektif, karena aku harus selalu bolak balik mengecek saldo. Begitu juga ketika aku ingin transfer uang. 

Saat aku memutuskan menjalani usaha, aku harus mengecek ke ATM apakah uang yang dikirim pelanggan sudah berhasil dikirim atau belum. Sedangkan aku membutuhkan transaksi yang cepat, mudah dan aman untuk aku kelola lagi. 

Banyak nasabah yang merasakan hal yang sama, ingin transaksi yang cepat dan aman, karena itulah BRI menghadirkan beberapa produk digital sebagai jawaban atas tantangan teknologi dan kebutuhan nasabah. Dengan adanya BRImo yang melengkapi mobile banking BRI sebelumnya. 

Bukti Digitalisasi BRI Menjawab Tantangan Digital

Saat pertama kali membuat rekening, memang sudah mulai gencar adanya mobile banking. Namun, apalah daya saat itu smartphone dan internet belum berkembang seperti sekarang. Apalagi bagi mahasiswa seperti aku yang belum menjadi kebutuhan.

Customer Service yang melayani aku saat itu menjelaskan jika BRI sudah bisa diakses melalui internet jika ingin membukanya melalui ponsel, yaitu dengan mobile banking. 

Saat itu memang menggunakan mobile banking di handphone cukup rumit. Bukan hal yang prioritas, jadi memiliki kartu ATM saja sudah cukup. Meskipun lama-lama terasa melelahkan harus bolak balik ke mesin ATM.

Teryata berkembangnya kebutuhan akan teknologi, berdampak juga pada kebutuhan perbankan yang semakin menginginkan transaksi yang cepat, mudah dan aman.

BRImo hadir dengan melengkapi mobile banking BRI yang sudah ada sebelumnya. Hadirnya BRImo sebagai bukti bahwa BRI mampu menjawab tantangan zaman teknologi yang semakin berkembang.

BRI menjawab berdasarkan customer experience yang dibutuhkan nasabah. BRImo juga hadir untuk menyasar milenial dengan tingkat efisiensi yang tinggi.

Secara sederhana, nasabah BRI sudah tidak perlu lagi datang ke kantor untuk membuat rekening baru, lupa password dan transfer ke rekening dengan antrian yang sangat lama. Waktu mengantri tidak relevan dengan permasalahan yang dialami.

Hmmm jadi ingat setiap kali Mama mau transfer uang kuliah, Mama harus datang pagi-pagi ke bank untuk mendapatkan antrian nomor satu di bank agar tidak menunggu lama. Sampai di bank tetap saja masih harus menunggu prosesnya yang masih membutuhkan waktu.

Pernah aku juga lupa password saat akan mengambil uang hasil kiriman dari Mama. Sudahlah menunggu lama dikirim, saat mau mengambil uang aku lupa password hingga akan di blokir. Sehingga aku harus menunggu hari senin lagi untuk mendapatkan kembali password baru dengan mengurusnya ke kantor BRI terdekat.

Kalau tidak salah dulu membetulkan masalah lupa password dikenai biaya ADM sebesar 15 ribu rupiah. Memang bukan jumlah yang banyak, namun mengingat efektif dan efisiensinya masih jauh dari kata sempurna.

Mengingat proses transaksi zaman dulu, memang rasanya perlu banyak bersabar. Dari mulai menunggu antrian lama di bank, tarik tunai yang harus di mesin ATM juga masih harus mengantri panjang.

Beruntung bagi generasi yang lahir pada dunia digital, yang merasakan mudahnya transaksi melalui aplikasi BRImo yang cukup kamu download di smartphone kesayangan dengan mengetikkan BRImo BRI, kamu sudah menikmati layanan perbankan BRI dalam satu genggaman.

Tahun 2016, BRI semakin mengembangkan produk digitalnya yang bisa kita rasakan keuntungannya sebagai nasabah. Di antara layanan perbankan digital tersebut adalah melengkapi phone banking, SMS banking, mobile banking, dan internet banking.

Keuntungan BRImo yang semakin berkembang diantaranya adalah sebagai berikut:

• Akses perbankan 24 jam
• Pembukaan rekening online
• Tarik tunai tanpa kartu
• Pengisian pulsa
• Top up dompet digital dan Brizzi
• Dilengkapi dengan user experience metode sidik jari dan pengenalan wajah

Telah melayani nasabah selama 127 tahun, BRI menggunakan konsep hybrid bank, yakni bank yang menyediakan layanan konvensional dan digital secara bersamaan. Jadi, kita tetap bisa merasakan kehadiran fisik dan digital dari BRI. 

Dampak Digitalisasi BRI yang Dirasakan Nasabah

Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 12/POJK.03/2018 tentang Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital oleh Bank Umum, pengertian dari digital banking adalah layanan perbankan elektronik yang dikembangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data nasabah dalam rangka melayani nasabah dengan lebih cepat, mudah, sesuai dengan kebutuhan (customer experience), serta dapat dilakukan secara mandiri sepenuhnya oleh nasabah, tentunya dengan memperhatikan aspek keamanan.

Berkembangnya BRImo dari tahun ke tahun aku rasakan sendiri manfaatnya. BRI sangat mendukung program pemerintah untuk menggunakan cashless setiap kali transaksi.

BRImo menjawab keresahan nasabah dalam setiap transaksi yang kita perlukan. Sekarang, aku jarang sekali memegang uang cash karena lebih suka cashless, terasa mudah dan nyaman. Bayar listrik, beli kebutuhan anak, rumah, tinggal klik-klik saja. 

1. Mudahnya Mengakses Layanan Perbankan

Dampak dari digitalisasi BRI adalah mudahnya mengakses layanan perbankan 24 jam. Nasabah tidak perlu pergi ke bank atau ATM untuk transfer uang. Bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. 

Ini cocok bagi yang mempunyai mobilitas tinggi dan daerah terpencil. Juga bagi Ibu Rumah Tangga seperti aku yang malas mengantri lama.

2. Peningkatan Efisiensi Transaksi

Nasabah bisa transaksi melalui BRImo atau QRIS tanpa harus menunggu lama sudah bisa merasakan hasilnya. Transaksi digital juga mengurangi jumlah penumpukan nasabah di bank BRI.

Tentu saja berbeda jika kita harus transaksi manual. Menunggu lama dan keterbatasan jam operasional. Biasanya kantor cabang hanya melayani hingga pukul 15.00 WIB. 

Sedangkan kita membutuhkan transaksi kapan saja jika dalam keadaan darurat atau sesuai kebutuhan.

3. Akses ke Berbagai Produk Finansial

Inovasi yang dilakukan BRI dalam digitalisasi ini tidak hanya meluncurkan BRImo, namun banyak akses transaksi yang bisa kita gunakan.

BRIVA (BRI Virtual Account), QRIS, BRI API, BRISpot, yang bukan hanya memudahkan sebagai individu tapi juga pelaku bisnis. 

4. Biaya Operasional yang Lebih Rendah

Nasabah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya operasional jika terjadi kesalahan seperti kejadian saat aku lupa password atau sejenisnya. 

5. Tingkat Keamanan yang Tinggi

Digitalisasi BRI dilengkapi dengan keamanan yang tinggi. BRI selalu menjaga keamanan nasabahnya dengan berbagai cara seperti menjaga password, pin, dan One Time Password (OTP) saat pendaftaran aplikasi. 

Produk digital BRI juga menggunakan otentikasi dua faktor (2FA), sidik jari dan pengenalan wajah. Mencegah social engineering yang marak terjadi mengatasnamakan BRI. 

6. Menjangkau Inklusi yang Lebih Luas

Bagi yang tinggal di desa jauh dari pusat kota seperti aku ini sudah tidak khawatir lagi tidak mendapatkan akses digitalisasi dari BRI. Aku tetap bisa merasakan keunggulan yang ditawarkan oleh BRI.

Selain BRImo, adanya BRI Link membantu nasabah melakukan transaksinya dengan mudah. 

7. Mendukung pelaku UMKM

Bank BRI sebagi bank pemerintah sangat peduli dengan pelaku UMKM. BRI mendukung UMKM untuk selalu naik kelas dan berkembang. 

Dengan produk digitalisasi seperti BRIAPI memudahkan transaksi bisnis jadi lebih lancar. 

Kesimpulan 

BRImo merupakan aplikasi yang diluncurkan Bank BRI untuk menangani berbagai macam  transaksi keuangan. Mulai dari bayar tagihan, pulsa, transfer antar bank, hingga pembukaan rekening semua dilakukan secara digital.

Bank BRI tidak hanya menjadi solusi atas transformasi digital tapi juga memberikan solusi bagi permasalahan nasabah. 

BRimo salah satu produk digital BRI yang banyak digunakan oleh nasabah. Aplikasi yang dengan mudah bisa kita download di smartphone. Transaksi jadi lancar dan bisnis jadi untung. 

Digitalisasi BRI telah membawa perubahan yang signifikan dalam transaksi keuangan. Gimana nih kamu sudah merasakan digitalisasi BRI belum?



Referensi:

• Transformasi Digital Perbankan BRI: Tren Disruptif hingga Tantangannya - https://digital.bri.co.id/article/transformasi-digital-perbankan-bri-tren-disruptif-8qie

• Menilik Tren Pembayaran Digital di Indonesia dan Peran BRIAPI di Dalamnya - https://developers.bri.co.id/id/news/menilik-tren-pembayaran-digital-di-indonesia-dan-peran-briapi-di-dalamnya

• Perbankan Digital: Pengertian, Manfaat, hingga Tantangannya - https://developers.bri.co.id/id/news/perbankan-digital-pengertian-manfaat-hingga-tantangannya

• 9 Tantangan Perbankan di Era Digital dan Cara BRIAPI Meresponnya - https://developers.bri.co.id/id/news/9-tantangan-perbankan-di-era-digital-dan-cara-briapi-meresponnya