cerita mbun

Bahagia Itu Sederhana: Waktu Berkualitas Bersama Si Kecil

1 komentar
Bahagia bersama si kecil

Kesibukan kita seringkali membuat kita jadi jauh dengan anak. Anak pun jadi merasa kesepian karena tidak merasakan kehadiran kita.

Nggak mau hal itu terjadi, tentunya kita harus menciptakan cara bahagia bersama anak. Bahagia harus kita ciptakan. Kalau kita terus mengikuti suasana hati yang gundah, rasanya untuk mencapai kebahagiaan itu semakin jauh.

Akhir-akhir ini aku sering merasa lelah. Cape sekali karena harus LDM sementara sama suami, tidak ada yang bergantian untuk mengurus anak karena semuanya dikerjakan sendiri. Emosi jadi lebih cepat datang.

Meski begitu aku harus tetap kompak merawat anak bersama suami meski jarak jauh. Kami sepakat untuk tetap mengisi tangki cinta meski dalam kondisi yang sibuk. Anak butuh tempat yang aman dan nyaman untuk bermain dan bercerita.

Makna Bahagia Bersama Anak

Seringkali kita salah kaprah memaknai kebahagiaan. Kebahagiaan anak bagi sebagian orang adalah dengan membelikannya mainan dan barang yang bagus. Anak memang senang dibelikan mainan, tapi itu hanya sesaat saja. Anak lebih butuh kehadiran kita di sisinya.

Untuk bisa membuatnya tertawa riang, kadang aku harus rela cosplay jadi kuda, dinosaurus, serigala. Apapun sesuai permintaannya. Tubuh kita jadi media bermainnya.

Kebanyakan orang tua tidak sadari kalau memberikan kebahagiaan ini penting sekali nilainya. Anak yang bahagia akan tumbuh dengan optimal. Orang tua sibuk mencari uang agar bisa memberikan materi pada anak, namun bukan itu yang anak butuhkan.

Sering dengar kan kalau keluarga yang bahagia berawal dari ibu yang bahagia? Kalau ibu bahagia, anak dan suami juga jadi ikut bahagia. Semuanya bisa teratasi.

Ini terbukti dari kisah yang dialami oleh tetangga. Karena keadaan, seorang ibu harus pergi bekerja ke luar kota meninggalkan anaknya. Tidak ada ibu, anaknya terlihat murung. Saat ibunya pulang, anaknya sangat ceria.

Meski berdua aja di rumah, bukan menjadi hambatan untuk tidak berbahagia. Anggap saja kita punya teman bermain, tapi versi mini, hihi.

Setelah jadi ibu dunia terasa jadi kecil. Sudah jarang sekali bertemu teman-teman, tidak seperti dulu. Tahukah bunda, hari-hari kita justru malah berwarna karena keceriaan si kecil. Yuk, kita ciptakan aktivitas bahagia bersama anak. 


Aktivitas Menciptakan Kebahagiaan

Berdua dengan anak di rumah bisa jadi me time ibu bersama anak juga loh. Awalnya aku merasa lelah karena harus mengurusnya sendirian. Tapi karena aku ciptakan kebahagian ini berdampak pada kesehariannya yang lebih ceria lagi.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan ibu dan anak di rumah. Kita bisa menciptakan kebahagian versi kita berdua. Ternyata dengan melakukan kegiatan bersama bisa meringankan beban di pikiran. Ibu dan anak jadi senang.


1. Bermain Mainan Kesukaan Anak

Yuk, bunda kita masuk ke dunianya anak. Memang terlihat membosankan ya. Apalagi yang dimainkan itu melulu. Tapi, bagi anak itu sama sekali tidak membosankan. Ingat tidak, dulu juga waktu kecil kita bermain hal yang sama kan?

Aqlan senang bermain mobil kontruksi. Biasanya dia akan cosplay jadi insinyur yang sedang membangun jalan tol. Ada kalanya dia tidak ingin diganggu atau pengen main sendiri. Aku tidak boleh ikut bermain.

Baiklah, biasanya aku memanfaatkan itu untuk menulis. Tapi, jika aku menawarkan diri untuk bermain dan dia mengizinkan, biasanya aku akan jadi “tukang bensin”, wkwkwk.

Setiap mobil yang lewat wajib di isi bensin olehku. Tentu saja aku harus mengikuti permainannya. Tahu nggak Bun, bermain dengan anak bisa memenuhi inner child kita. 

Jadi nostalgia dulu mainan juga tapi main boneka. Hayo ngaku, siapa yang kadang juga terbayang waktu kecil bermain? Kangen main waktu kecil ya? Kayanya ini yang happy bunda nya, hehe.


2. Membacakan Buku Sebelum Tidur

Kebiasaan Aqlan sebelum tidur adalah membaca buku. Membacakan cerita sebelum tidur adalah waktu yang efektif untuk mengenalkan anak buku. Bisa sebagai bonding kita pada anak.

Kalau seharian dia sudah asik bermain dengan mainan atau temannya. Malam waktu yang tepat untuk kita bercerita dan diskusi banyak hal.

Membacakan buku pada anak membuat hubungan ibu dan anak menjadi semakin dekat. Ibu jadi semakin tahu apa yang anak suka dan inginkan. Ini bagus untuk membentuk karakter anak.

Aqlan suka dibacakan buku tentang membereskan mainan. Semalam ia tiba-tiba membereskan mainannya. "Mbun, lihat mainan Aqlan sudah Aqlan rapikan, seperti si Beri." Beri, si beruang yang suka membereskan mainannya. 

Ia mengikuti hal baik yang ada pada tokoh buku tersebut. Kita bisa memberikan pesan moral pada anak. Anak mereka buku yang kita bacakan dan meniru hal baik yang ada pada buku. 


3. Membuat Cemilan Bersama

Aqlan paling suka jelly. Daripada beli di luar, lebih baik kita bikin bersama. Aktivitas ini terlihat sepele tapi bisa membuat anak bahagia.

Apalagi jika anak request ingin bentuk hewan-hewan kesukaannya. Membuat cemilan sehat bersama selain meningkatkan motorik dan kognitifnya, dalam kesempatan itu anak bisa bercerita banyak hal dan kita siap jadi pendengar yang baik.

Sabar ya jika anak banyak tanya untuk prosesnya, itu tandanya anak antusias dan senang membuat makanan bersama bunda. Tidak apa dapur berantakan, lebih baik membereskan dapur yang berantakan daripada hati yang berantakan.


4. Jajan Bersama

Jika bosan membuat cemilan, kita bisa jajan bersama ke mini market terdekat. Ini jadi momen yang paling aku suka juga sih, hihi.

Ngak perlu banyak dan mahal, cukup membeli snack yang kita suka itu sudah cukup. Perjalanan menuju mini market yang paling Aqlan sukai. Anak kecil selalu suka naik motor ya. Tetap hati-hati ya, Bun.

Makanan yang dibeli juga harus tetap memperhatikan kesehatan dan kandungannya. Jangan hanya karena sedang self-care tapi tidak memperhatikan kesehatan. 


5. Menonton Film Bersama

Nonton film kesukaan anak. Jelaskan apa yang terjadi pada tontonan tersebut atau pesan moral apa yang disampaikan.

Menonton di televisi sambil sama-sama ngemil, jadi kegiatan positif yang menyenangkan. Bunda juga jadi bisa relaks dari pekerjaan domestik yang tiada henti. 


6. Mendengarkan Cerita Anak

Anak paling suka bercerita. Respon atraktif kita akan disukai anak. Maka respon lah dengan penuh semangat ya kalau anak sedang giat bercerita.

Aqlan itu bicara melulu. Kadang aku sampai heran sendiri dan pernah bertanya, “Aqlan kamu tidak cape ya bicara terus?” Beneran dia berhenti bicara kalau tidur saja. Aku sampai merasa sesak setiap kali harus mereponya.

Tapi itu dulu, setelah aku punya strategi untuk menjawabnya, tanpa harus membuat ia sedih. Dengarkan dulu ia bercerita, lalu kita respon sesuai dengan suasana hatinya agar ia juga merasa emosinya di validasi. 

Kesimpulan

Membahagiakan anak adalah bagian dari mendidiknya yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Bukan hanya membeli mainan dan baju yang mahal. Tetapi, mengisi jiwanya agar tidak kesepian. 

Bahagia itu kita yang ciptakan. Kita bisa mulai dengan membuat kegiatan yang positif bersama anak. Kata siapa Ibu Rumah Tangga bekerja di rumah nggak ada liburnya? Kenapa nggak kita ciptakan saja hari libur? Kita bisa kok membuat hari libur sendiri. 

Setiap hari minggu, biasanya jadi momen aku dan anak bersantai tanpa harus memikirkan domestik, walaupun ujungnya kepikiran juga ya, hihi. Tapi, efeknya bisa membuat pikiran lebih tenang dengan menetapkan hari libur khusus kita bermain dengan anak.  

Related Posts

1 komentar

  1. Menyediakan waktu untuk bersama anak adalah sebuah cara untuk berbahagia. Penat lelah pun akan hilang ketika bermain bersama anak.

    BalasHapus

Posting Komentar