Pada usia dini juga kehabisan sangat berpengaruh pada perkembangan otak anak. Disadari atau tidak, inovasi teknologi mengubah cara anak usia dini belajar dan berinteraksi dengan rang lain.
Anak usia dini sudah mengenal literasi digital, karena digital pada anak usia dini digunakan sebagai media pembelajaran. Meningkatkan kemampuan kognitif dan perkembangan bahasa anak melalui aplikasi dan program yang dirancang khusus anak.
Apalagi saat masa pandemi, mau tidak mau anak harus belajar melalui media digital karena tidak bisa pergi ke sekolah. Media digital sebagai sarana yang efektik saat itu untuk mengakses pembelajaran. Seperti video pembelajaran, aplikasi edukatif dan situs pendidikan. Selain itu ada beberapa tujuan literasi digital bagi anak usia dini yang tentu saja penggunaannya kita temani.
Tujuan Penggunaan Media Digital pada Anak Usia Dini
Tujuan penggunaan media digital bagi anak harus tepat sasaran sebagai media belajar.
1. Sebagai Media Belajar
Anak bisa belajar dari perangkat digital. Dari mulai lagu, tontonan sambil belajar dan program lain yang mendukung
2. Mendukung Rasa Ingin Tahu Anak
Anak usia 4-6 tahun mulai bertanya sesuatu yang kadang kita lupa atau tidak tahu jawabannya. Kita bisa menggunakan mesin pencari untuk mencari tahu rasa penasaran anak.
"Bunda tidak tahu jawabannya, yuk kita sama-sama mencari tahu." Akui jika kita tidak. Iaa menjawab, jangan pura-pura tahu padahal tidak tahu. Dari situ kita bisa mengambil kepercayaan pada anak.
3. Alat Komunikasi Pembelajaran Jarak Jauh
Saat pandemi, semua dilakukan secara online. Menjadi tantangan sendiri bagi anak usia 4-6 tahun yang seharusnya bertatap muka dengan guru dan teman, namun harus belajar dari rumah.
Orang tua mungkin kewalahan untuk mengajarkan anak pembelajaran jarak jauh, media digital menjadi sarana orang tua untuk mengakses video pembelajaran tersebut.
4. Belajar Mengunakan Perangkat Media Digital
Selain belajar dari programnya, anak juga belajar menggunakan perangkat media digital seperti laptop yang menghubungkan belajar online melalui sebuah aplikasi rapat.
Anak familiar dengan penggunaan perangkat digital. Sehingga nanti mudah untuk mengoperasikannya.
5. Menyampaikan Pesan
Media digital juga bisa menyampaikan informasi secara online. Anak yang tumbuh dalam digital sudah tidak asing lagi dengan aplikasi pesan online dan sejenisnya. Melakukan komunikasi dengan cara video call.
Aqlan yang belum genap 4 tahun pun sudah tahu kalau mau video call. "Aqlan mau video call sama Ayah dong Mbun."
Pemanfaatan Digital Anak Usia 4-6 Tahun
Manfaatnya sebagai media pembelajaran bagi anak, tapi takut anak kecanduan menggunakan perangkat digital karena usianya belum saatnya untuk menggunakan media digital sendirian.Begini cara bijak dalam pemanfaatan digital anak usia 4-6 tahun.
Referensi:
Pengenalan Literasi Digital pada Anak Usia Dini
- paudpedia.kemdikbud.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/pengenalan-literasi-digital-pada-anak-usia-dini
1. Memanfaatkan Program yang Mendidik
Manfaatkan media digital sebagai pembelajaran untuk mengenalkan angka dan huruf. Menonton sambil belajar.
2. Memilih Program yang Mengajarkan Perilaku Berteman
Pilih acara yang mengajarkan perilaku berteman sehingga anak bisa lebih care dengan teman sebayanya. Dampingi anak saat menonton dan jelaskan bagaimana caranya kita berteman dengan baik.
3. Membahas Persamaan dan Perbedaan
Ayah dan Bunda bisa menjelaskan tentang konsep persamaan dan perbedaan. Bagaimana persamaan anak perempuan dan laki-laki sama-sama makhluk ciptaan Allah. Sedangkan perbedaannya ada pada jenis kelamin dan berperilaku.
4. Menghindari Tayangan Kekerasan
Jangan berikan tontonan anak tentang kekerasan dan hal yang tidak baik lainnya. Anak mudah menyerap informasi, sebaiknya berikan informasi yang baik agar anak mengingat hal yang baik.
5. Mengenalkan Mana yang Fakta dan Fantasi
Anak usia 4-6 tahun masih berimajinasi. Jelaskan mana yang fakta dan fantasi agar anak tidak kebingungan dengan apa yang ia lakukan.
6. Apresiasi Anak Jika Berhasil Menjalankan Kesepakatan
Apresiasi anak jika berhasil menyepakati jadwal menggunakan perangkat media bersama. Berikan pujian kalau anak sudah berhasil menyelesaikan kesepakatan bersama.
Orang tua harus tegas kalau hanya boleh memberikan batas satu jam sehari dalam menggunakan perangkat media digital atau seperti Raditya Dika yang hanya boleh screentime saat weekend.
Kesimpulan
Selain dari dampak negatif media digital, ada juga dampak positifnya sebagai media pembelajaran. Walau tidak semua orang tua setuju ada juga yang sama sekali tidak memberikan media digital pada anak.
Jika orang tua memberikan media digital pada anak, ayah dan bunda bisa coba terapkan penggunaan media digital pada anak 4-6 tahun seperti contoh di atas. Semoga anak dan orang tua sama-sama bisa memanfaatkan media digital dengan baik ya.
Ayah dan Bunda boleh ceritakan pengalamanya apakah memberikan toleransi penggunaan media digital pada anak usia 4-6 tahun atau tidak?
Referensi:
Pengenalan Literasi Digital pada Anak Usia Dini
- paudpedia.kemdikbud.go.id/galeri-ceria/ruang-artikel/pengenalan-literasi-digital-pada-anak-usia-dini
Posting Komentar
Posting Komentar