cerita mbun

Dari Kecil Sudah Bercita-cita Jadi Dokter! Begini Cara Orang Tua Shakira Mendukungnya

8 komentar
Shakira Clash of Champion
Sumber: Youtube The Sungkars 
Sudah aku bilang, semua cast Clash of Champion itu selalu menarik perhatianku. Terlebih bagaimana orang tua mereka yang bisa mendidik anak mereka, bukan soal prestasi saja, tapi attitude-nya yang bagus.

Saat awal pertama melihat Shakira di Channel Youtube Ruang Guru, aku langsung melihat aura positif dan tak pantang menyerah dari raut wajahnya. Sosoknya begitu semangat dan tidak mudah menyerah. 

Aku sudah mengira bahwa ia yang akan terus lanjut ke babak selanjutnya. Benar saja, bahkan Shakira Amirah yang berhasil membawa piala kemenangan dari games by Ruang Guru. 

Sosok Shakira Amirah

Mahasiswa berprestasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini memiliki IPK 3,82. IPK yang sulit didapat apalagi bagi mahasiswa kedokteran.

Lebih kagumnya lagi, saat ini dia sedang coas. Kebayang kan sibuknya coas seperti apa, tapi ia bisa mengikuti games hingga menjadi pemenang. Dalam speech-nya ia juga tak lupa berterima kasih kepada rekan sejawat yang mau bertukar jaga malam saat ia sedang shooting Clash of Champion

Shakirah kuliah di Universitas Indonesia
Sumber: Instagram @shakiraamirah
Di kampus ia tidak hanya kuliah, tapi juga mengikuti berbagai organisasi dalam negeri hingga internasional. Sosoknya menggambarkan 4B yang menunjukkan citra seorang perempuan yaitu, Brain, Beauty, Behaviour dan Brave

Apalagi saat speech acara di Balai Sarbini, ia mengatakan kalau bukan hanya mewakilkan nama kampus dan jurusan tapi juga membawa nama perempuan, huhu aku bangga banget sama kamu Shakira. Apalagi orang tuanya ya, hehe. 

Saat games, terlihat ia selalu melafalkan dzikir dan memohon doa kepada Allah SWT. Definisi kehidupan yang balance, antara dunia dan akhirat. Katanya sih, itu didapat dari didikan orang tuanya, apalagi mamanya yang bisa menyeimbangkannya dengan agama.
"Bertemu dengan mereka itu rezeki." -Shakira Amirah

Begitulah kesan Shakira saat mengikuti Clash of Champion. Seru banget ya mereka semua itu, pintar dan lucu. 

Wah, jadi penasaran gimana sih cara orang tua mendidik Shakira hingga mempunyai prestasi dan etika yang baik? Yuk, simak sampai akhir ya. 

Cara Orang Tua Mendidik Shakira Amirah

Sebelumnya aku sudah menulis tentang gaya parenting Mama Sarwasih, yang merupakan Ibu dari Axel Giovanni yang juga cast Clash of Champion

Shakira ini adalah contoh kecerdasan otak dan emosi yang seimbang. Saat stalking Instagramnya, benar saja ia sering juga memberikan motivasi. Kata-katanya jadi inspirasi banyak orang yang bisa kamu lihat juga di YouTube-nya. 

Cara Abah dan Mama mendidik Shakira
Sumber: Instagram @shakiraamirah
Para orang tua terlebih bagi yang memiliki anak perempuan, pasti penasaran nih bagaimana cara mendidik Shakira Amirah, yang bukan hanya pintar akademik, namun agamanya juga. 

1. Membuat Jadwal Belajar

Dari channel Youtube The Sungkars yang di moderatori oleh Teuku Wisnu, Shakira menjelaskan kalau mamanya ini sangat telaten membuatkannya jadwal belajar, bahkan hingga membuat printable apa saja yang harus dipelajari setiap harinya. 

Dari semenjak sekolah dasar, mama yang membimbing belajar Shakira. Sekolah Shakira jauh, nggak mungkin sambil bolak balik jemput, jadi selama menunggu, mama rajin untuk cari soal untuk di pelajari. 

Bahkan sambil nyetir mobil, mama kembali mengulangi hasil belajar tadi. Begitu juga ketika menunggu adik sekolah, Shakira biasa belajar di mobil atau kantin. 
"orang yang dianugerahi rajin, bukan pintar " - Shakira Amirah 
Dari rajin itu lah akhirnya membentuk Shakira yang senang belajar. Hingga saat SMP mulai dilepas belajar sendiri, namun polanya masih tetap sama sesuai dengan cara mama. Saat SMA dan kuliah mulai menemukan cara belajarnya sendiri. 

Dari kecil saja Shakira sudah diperlihatkan video operasi saat Abahnya sedang operasi pasien. Apa nggak takut ya Shakira, aku liat video operasi caesar aja nggak sampai selesai karena takut, ini anak SD sudah lihat video operasi, hehe. 

2. Orang Tua Punya Peran Masing-masing 

Ternyata kedua orang tua Shakira ini seorang dokter loh. Namun, mamanya tidak melanjutkan spesialis karena lebih memilih mendidik Shakira. Masya Allah mulia sekali ya, aku belum tentu bisa ikhlas seperti beliau. 

Kalau mama selalu jadi tempat cerita, beda lagi dengan abahnya yang tampak tenang namun juga tahu apa yang sedang dialami putrinya. Meski tidak cerita langsung, karena ada mama yang selalu cerita semuanya sama Abah. 

Abahnya selalu cerita tentang perjuangan, cara berteman yang lebih ke duniawi, dibandingkan dengan mama yang lebih banyak mengajarkan tentang agama. 

Meski sibuk dan kadang harus ke luar kota, Abah selalu menyempatkan teleponan setiap hari. Termasuk saat sedang shooting Clash of Champion untuk memberikan semangat. 

Tidak lupa, mereka selalu mendoakan anak-anaknya. Itulah yang membuat perjalanan Shakira yang selalu dimudahkan karena ada doa orang tua yang tulus. 

3. Mendengarkan Anak

Setiap anak punya masalahnya sendiri. Orang tua menjadi tempat pertama yang mendengarkan cerita anak. Baik keinginan atau ada sesuatu yang sedang dihadapi. 

Orang tua dengan sigap mendengarkan cerita anak, termasuk keinginannya bersekolah di sekolah yang diinginkan asalkan bisa menanggung konsekuensinya. Tanggungjawab dengan pilihan yang sudah Shakira pilih.

Semakin dewasa, orang tua tidak bisa kontrol seharian aktifitas anak, maka anak harus bisa tanggungjawab dengan pilihannya. Orang tua memberikan arahan saja, tetap pilihannya ada pada anak. 

4. Diskusi Bersama Anak

Shakira cerita kalau waktu kecil melakukan hal nakal biasanya ditegur sama Abah dan Mama. Semenjak SMA dan kuliah, bukan ditegur tapi diajak diskusi.

Uniknya, cara diskusinya dimulai dengan Abah yang menanyakan kabar dulu. Diskusi bersama orang tua dan anak, menceritakan sudut pandang berdasarkan pengalaman menurut Abah dan Mama seperti apa. 

Kadang juga Abah dan Mama diskusi tanpa Shakira, mereka juga punya pandangannya sebagai orang tua. Namun biasanya disampaikan juga pada Shakira. 


5. Memberikan Kepercayaan pada Anak

Memberikan kepercayaan pada keputusan yang Shakira ambil. Shakira tidak pernah menutupi sesuatu dari mama, tapi mama bisa tahu jika Shakira sedang ada masalah. 

Biasanya langsung cerita bagaimana caranya menyelesaikan masalah atau jika masalahnya sudah selesai, Shakira minta mama untuk mengevaluasi apakah caranya sudah tepat atau belum dan mama selalu menggunakan pendekatan agama.

Masya Allah ya, impian aku banget biar anak bisa cerita semuanya sama orang tua walaupun diberi kebebasan untuk memilih. Sebagai orang tua senang dan merasa dihormati. 

6. Orang Tua Juga Belajar

Perbedaan usia dengan anak biasanya yang membuat anak dan orang tua berselisih pendapat hingga akhirnya bertengkar karena keduanya merasa tidak dipahami. Mungkin caranya saja yang salah. 

Berbeda dengan orang tua Shakira yang bukan hanya Shakira yang belajar, tapi orang tuanya juga belajar untuk menjadi orang tua yang bisa berdiskusi dengan anak. Keren banget ya, memang kita sebagai orang tua perlu banget belajar memahami perasaan anak, karena menjadi orang tua tidak ada sekolahnya, tapi kita bisa belajar di mana pun. 

Beda pengalaman dan generasi bukan lagi jadi hambatan atau benteng dalam komunikasi. Semua ada caranya dan bisa dipelajari. Apalagi sekarang mudah sekali ya banyak akun parenting yang support para orang tua untuk belajar. 

7. Merespon dengan Positif

"Masa kaya gitu aja nangis, masih ada jalur UTBK dan mandiri. Kalau rezeki nggak akan kemana." - Mama Shakira
Begitulah respon Mama Shakira saat Shakira gagal masuk UI lewat jalur undangan. Shakira nangis bukannya dihibur, tapi malah ditertawakan.

Bukan tanpa maksud, tapi kalau disemangati itu artinya ia sudah benar-benar gagal. Justru dengan mama bilang begitu, Shakira jadi lebih tenang dan bangkit lagi. 

8. Mendukung Pilihan Anak

Orang tuanya sangat mendukung keinginan Shakira yang ingin mengambil spesialis kandungan. Namun, orang tuanya berpesan bahwa spesialis kandungan nantinya akan sibuk.

Selain itu, malah Abah memberi tahu jika membutuhkan kursus jahit, Abah siap bantu. Masya Allah, meski tidak sama spesialis dengan Abah, namun tetap mendapatkan dukungan dari orang tua. 
"Aku bersyukur ada orang tua seperti mereka. Mama selalu bangga dengan apa yang kamu lakuin. Kamu tidak melakukan apapun, kita udah bangga." - Shakira Amirah 
Dulu aku sempet mikir juga kalau harus bisa banggakan orang tua. Padahal dari sudut pandang orang tua, kita sehat dan bahagia saja orang tua sudah senang banget. Kalau sakit tuh malah bikin sedih, huhu. 

Kesimpulan

Meskipun umurku terpaut jauh sama Shakira, entah kenapa ya setiap dia bicara di platform manapun rasanya memang bikin adem dan termotivasi. Bener yaaa, kita memang bisa belajar dari siapapun tak peduli status dan usianya. 

Dukungan orang tua dan ajaran orang tua tentang agama melekat kuat di diri Shakira, sehingga setiap dia bicara dan berusaha selalu melibatkan Allah di dalamnya. Masya Allah ya Bunda, siapa yang tidak ingin memiliki putri yang cantik dan pintar? 

Mungkin Ayah dan Bunda bisa melakukan hal yang sama seperti orang tua Shakira dalam mendidiknya. Yuk, cerita di kolom komentar tantangan apa saja sih yang paling sulit saat mendidik anak perempuan?

Related Posts

8 komentar

  1. Kesuksesan anak nggak lepas dari hubungan yang baik dengan orang tua ya. Dan beruntungnya dilahirkan dalam keluarga dokter, jadi selain parentingnya dah oke banget, didukung dengan kondisi finansial yang bisa membuatnya juga bisa jadi dokter.

    BalasHapus
  2. Aku nggak pengen maksa anak buat jadi dokter, tapi ini tips pengasuhannya bisa ditiru sih, hehe. MasyaAllah ya ikut seneng kalo ada perempuan seperti Shakira, tapi jadi insecure juga wkwk. Ini jadi motivasi buatku, walaupun umur udah 30 tapi apa yang ada di diri Shakira patut ditiru para perempuan di luar sana. Lebih-lebih cara orang tuanya mendidik Shakira, inspiratif sekali. Nggak heran kalo hasilnya pun sebaik itu ya...

    BalasHapus
  3. Komunikasi antara orang tua dan anak adalah hal penting, dengan demikian orang tua bisa mendengarkan apa kemauan anak. Demikian juga sebaliknya, anak bisa menerima nasihat dan masukan dari orang tua terhadapnya.

    BalasHapus
  4. Shakira ini yang paling aku inget pas dia mngasih jawaban yang salah, alisnya langsung berubah. Itu kan orangnya? Fotonya kayaknya iya sih. Aku yang nggak ngikutin COC wkwk. Tapi salut juga sama gaya parenting kedua ortunya Shakira. Buah jatuh nggak jauh dari pohonnya yah. Dua-dua pohon udah dokter nih. Shakira menurunkan kecerdasan 100% dari ortunya ya, barakallah Shakira.

    BalasHapus
  5. Masya Allah orang tuanya kereen banget...memang anak terbentuk dari pola asuh orang tua yaa...
    Jadii sukaa down aku tu soale kadang ga konsisten didik anak 😭 (gusti yeni)

    BalasHapus
  6. Kalau ada anak yang hebat kemungkinan orang tuanya pun hebat. Hebat dalam mengarahkan, memberikan contoh, dan memfasilitasi. Oleh karena itu, sebenarnya kita tidak berhak menuntut anak. Justru orang tualah yang punya banyak utang pada anak.

    BalasHapus
  7. Peran orang tua dalam mendukung impian anak penting ya. Itu yang saya pelajari dari artikel ini. Semoga makin banyak ortu yang tidak memaksakan kehendaknya dalam hidup anaknya.

    BalasHapus
  8. Saya lihat interviewnya Shakira, dan langsung muji orangtuanya yang menerapkan pola parenting sangat bagus untuk anaknya, dan memang pastinya dibalik anak yang cerdas itu ada orangtua dibaliknya, begitupun pengen nanti pas ada anak, mau menerapkan pola parenting seperti mereka dsiplinnya dan tegasnya atau pun bagian lainnya, semoga bisa

    BalasHapus

Posting Komentar