cerita mbun

Bagaimana Cara Ayah Berperan dalam Keteladanan? Simak Contohnya, Yuk!

1 komentar
Bagaimana peran ayah dalam memberikan contoh?



Ayah dan Ibu memiliki kesempatan yang sama dalam pengasuhan. Bukan tugas ibu saja, seperti yang sudah aku jelaskan dalam artikel sebelumnya bahwa peran ayah begitu berarti termasuk dalam keteladanan.

Anak laki-laki mencontoh sikap maskulin yang ditunjukkan oleh ayah. Begitu juga anak perempuan yang butuh figur keteladanan dari ayah agar bisa lebih menjaga diri.

Namanya juga parenting, bukan fokusnya ke anak saja tapi kita sebagai orang tua. Orang tua yang sudah selesai dengan dirinya sehingga bisa memberikan teladan yang baik bagi anak.
Bagaimana kita sebagai orang tua memberikan contoh yang baik untuk anak.


Pentingnya Peran Ayah dalam Keteladanan Anak

Anak sangat mudah meniru ayahnya di rumah. Karena bagi anak ayah merupakan role model baginya. Apalagi jika seorang ayah yang baik menjadi idola bagi anaknya dan ketika besar ia ingin menjadi sosok seperti ayahnya. 

Keterlibatan ayah dalam memberikan teladan
Pentingnya peran ayah dengan mencontohkan teladan bagi anak, akan membuat anak menjadi percaya diri dan siap menghadapi tantangan. Percaya diri dan mandiri sangat penting dimiliki anak agar ia siap belajar di sekolah. 

Membentuk karakternya dengan membentuk nilai kehidupan yang dicontohkan oleh ayah. Seperti nilai-nilai disiplin, kejujuran dan tanggungjawab.

Keteladanan ayah juga menunjukkan dukungan dan kasih sayang pada anak. Anak mendapatkan pendidikan sosial dari perilaku baik ayahnya. Lalu, bagaimana caranya ayah berperan dalam keteladanan?


Peran Ayah dalam Keteladanan


1. Ayah Harus Mempunyai Hubungan yang Baik dengan Ibu

Ayah yang baik bisa dilihat dari cara memperlakukan istrinya. Ketika istrinya diperlakukan dengan baik maka keluarga akan bahagia.

Setan bisa menghancurkan sebuah keluarga dimulai dari merusak ibunya dulu. Ibu dibuat cape, tidak diperhatikan dan diabaikan oleh suami. 

Maka, akan mudah bagi suami istri akan untuk bertengkar. Begitu lah cara setan menghancurkan sebuah keluarga dimulai dari membuat ibu merasa lelah dan tak berdaya. 

Untuk itu, bagi seorang ayah penting sekali untuk memperhatikan istrinya dan memperlakukannya dengan baik agar terciptanya keluarga yang lebih harmonis.

Bersikap baik setetes pada seorang istri, akan dibalas dengan kebaikan selautan. Begitulah seorang istri yang lemah lembut menjaga keluarganya. Ayah, jangan lupa bahagiakan istrinya juga ya!

Contoh baik ayah pada ibu juga bisa dilihat oleh anak sebagai cerminan ketika ia memiliki pasangan. Orang tua yang bahagia akan bisa mendidik anak dengan bahagia pula. 


2. Ayah Menjadi Sahabat Bagi Anak

Ayah menjadi sahabat bagi anak, sehingga mudah bagi anak untuk bercerita tentang apa yang ia rasakan.

Jika ayah bersikap otoriter dan hanya memerintah, dijamin anak akan semakin jauh dan justru membenci sosok ayah. Anak akan menyimpan dendam di hatinya.

Serem sekali jika seorang anak menciptakan dendam di hatinya pada sosok ayah. Membencinya akan membuat ia tidak ingin menjadi seperti ayahnya. Anak perempuan akan mencari figur ayah di luar sana.


3. Mendisiplinkan Anak

Berteman dengan anak bukan bersikap sebebas-bebasnya, tetap terapkan disiplin pada anak untuk membentuk karakternya. Mendisiplinkan anak juga membantu membuat jadwal kegiatan anak sehari-hari. 

Anak yang sibuk dengan kegiatan, entah itu berkebun, menggambar atau hanya bermain dengan peralatan di rumah, itu lebih bagus karena anak tidak akan tertarik lagi dengan hal lain yang merugikan. 

Anak penasaran melihat porno atau narkoba, berawal dari keisengannya dan tidak ada jadwal dalam kesehariannya. Bantu buatkan jadwal, tidak harus dalam soal akademik dengan banyaknya les, tapi kegiatan yang bermanfaat. 

Sehingga anak sibuk dan tidak menjadi penasaran dengan hal buruk atau sekedar mencobanya. 


4. Mengajak Anak Berdiskusi

Ajak anak berdiskusi tentang minat dan kesukaannya. Ajak anak memikirkan masa depannya ingin seperti apa.

Mengarahkan anak dan menghargai apa yang ia suka. Berdiskusi tentang hal-hal yang terjadi di sekitar rumah atau yang sedang ramai dibicarakan.

Memberikan contoh public speaking
Mengajak anak berdiskusi membuka kesempatan anak untuk berpikir dari sudut pandang yang lain. Anak juga belajar bagaimana ayah menyelesaikan masalah dan berargumen.

Anak jadi bisa belajar public speaking atau hal terkait komunikasi dan lain sebaginya. Banyak loh yang bisa didiskusikan antara ayah dan anak.

Dulu aku paling suka kalau dengar cerita masa kecil ayah dan bagaimana ayah bisa bersekolah. Ayah menjadi sosok panutan bagiku karena darinya aku belajar menjadi mandiri dan berani.


5. Menunjukkan Kasih Sayang Melalui Tindakan

Orang tua sayang sekali dengan anaknya. Namun rasa cinta dan kasih sayang orang tua terhadap anak kadang tidak terlihat jika kedua orang tua sibuk.

Setiap hari, tanyakan kabar anak apa yang ia sukai, jangan melulu bertanya tentang tugas-tugas sekolah. Sudah cape di sekolah, masih ditanya-tanya pula di rumah, hehe.

Membuatkan sarapan atau roti panggang kesukaannya menjadi bukti tanda sayangnya ayah pada anak. Tidak perlu mewah, hal sederhana saja yang bisa dilakukan di rumah

Mengantar jemput anak sekolah juga menjadi bagian tanda cinta ayah pada anaknya. Selalu usahakan hadir pada kegiatan anak juga membuatnya sangat bahagia dan diapresiasi. 

Kesimpulan

Ayah dan ibu keduanya punya peran penting dalam keteladanan. Namun, keterlibatan ayah dalam memberikan contoh sangat penting karena ayah merupakan sosok pemimpin.

Sehingga bisa membantu anak belajar dan memberikan contoh yang baik. Apa yang harus anak lakukan dan yang harus dihindari seperti film dewasa, narkoba, minuman dan hal berbahaya lainnya.

Begitu juga bagi anak perempuan yang menjadikan ayah sebagai sosok pelindungnya dan membentuk kemandirian dan rasa percaya diri.

Selanjutnya baca juga "Peran Ayah dalam Membentuk Karakter Anak." Sudah kah ayah memberikan teladan yang baik bagi anak? Share yuk di kolom komentar!

Related Posts

1 komentar

  1. Hai mba Alfi. Saya senang baca artikel ini jadi pengingat untuk kami sebagai orangtua bahwa kami punya peran penting bagi anak-anak. Bukan hanya ibu yang bertanggung jawab, tetapi juga ada ayah yang mengambil.peran penting dalam berbagai hal.

    BalasHapus

Posting Komentar