cerita mbun

Bakso, Kuliner Menyambut Kemerdekaan Indonesia

10 komentar
Menyambut kemerdekaan dengan bakso

Ada yang berbeda dalam menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke-79 kali ini. Untuk pertama kali duplikat bendera merah putih dikibarkan di Ibu Kota Nusantara, yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Menjadi sejarah bagi seluruh rakyat Indonesia untuk Indonesia maju.

Dirgahayu Indonesiaku yang ke-79, semakin dewasa dan matang menjadi negara kebanggaan. Segimanapun sebalnya aku sama oknum di Indonesia, aku bangga sama Indonesia. Kebanggaanku dengan tidak menyebutnya konoha, wakanda, dan lain-lain untuk menggambarkan sebuah negara yang bedaulat. Tidak etis rasanya menyebutnya seperti itu.

Untuk jadi sebuah negara yang maju, selalu ada pengorbanan. Pengorbanan yang dirasakan masyarakat terlalu berat, karena kita sedang menuju negara yang maju. Bukankah kita ketika ingin mencapai sesuatu yang nyaman butuh perjuangan? Bukan tentang apa yang sudah Indonesia lakukan untuk kita, tapi apa yang kita sudah lakukan untuk Indonesia?

Salah satu yang membuat aku bangga dengan Indonesia adalah kulinernya. Ya, urusan perut ini selalu membuat aku kenyang dan bahagia, haha. Kuliner Indonesia yang beragam mampu menyatukan berbagai macam agama dan suku.

Disukai warga pribumi juga warga negara asing. Bagi penggemar aktor Korea, masih ingat ketika Ji Chang-Wook mengunjungi Indonesia? Sebelum kembali ke Korea, ia mampir ke kedai sate untuk menikmati makanan khas kuliner Indonesia. Bukan hanya Ji Chang-Wook, sederet artis luar negeri yang mengunjungi Indonesia selalu kagum dengan kulinernya yang enak dan khas.

Kaya akan rempah, bahkan jadi rebutan saat penjajahan dulu yang menambah cita rasa kuliner Indonesia semakin khas. Dari Sabang sampai Merauke, terdapat makanan yang ikonik di setiap daerahnya.

Dalam rangka menyambut kemerdekaan, masyarakat Indonesia memeriahkan dengan berbagai perlombaan. Bagi tim hore, nggak cuman bengong dong, sambil melihat perlombaan. Cape juga yaa teriak-teriak bikin perut jadi laper.

Pun begitu yang selesai mengikuti lomba, pengennya yang seger-seger, asem, pedes dan bikin kenyang. Di tengah cuaca yang terik, bikin bunyi perut nggak karuan. Kalau aku sih yang paling dicari setiap ada acara yaitu, bakso. 

Setuju nggak sih kalau bakso ini kuliner yang nggak pernah bikin bosen? Malah kayanya sanggup menghabiskan dua porsi bakso, haha.

Banyak berjejer pedagang yang menambah keramaian perlombaan. Coba kamu cek saja selalu ada pedagang bakso yang pasti dikerumuni sama emak-emak, hehe.


Bakso, Kuliner Khas Nusantara yang Memeriahkan Kemerdekaan Indonesia

Siapa yang tidak suka bakso? Rasanya hampir setiap orang di sekitarku menyukainya, termasuk anak dan suamiku. Kuliner khas Nusantara ini bener-bener bikin nagih. Pokoknya setiap habis bepergian, makanan yang wajib aku beli ketika pulang adalah bakso.

Bakso menyatukan kebersamaan

Kalau tidak memasak, biasanya aku juga makan bakso atau ketika jalan-jalan sore dengan suami, yang dibeli bakso. Suka sekali sama bakso, karena kuahnya yang kaldu banget dan rasa dagingnya yang lembut. Juga aroma dagingnya yang bikin nggak sabar pengen cepat-cepat menyantapnya. 
Rasa bakso juga bervarian, ada yang isi daging sapi yang dicincang, urat, telor, keju, bahkan ada yang dalamnya isi bakso lagi dengan rasa yang sangat pedas dinamakan bakso beranak. Diminum dengan es teh manis, ahh segarnya!
Kedai bakso tersebar di mana-mana, dari yang terdekat dari rumah hingga pedagang keliling. Mudah ditemui, diolah dan harganya yang murah meriah. Nggak heran kalau bakso sangat cocok untuk menyambut kemerdekaan.

Kalau kamu panitia kemerdekaan, aku sarankan untuk menghadirkan menu bakso di meja prasmanan, hehe. Bisa dinikmati untuk panitia atau seluruh peserta lomba. Dijamin langsung laris manis habis dalam sekejap.

Pasalnya, bakso sering ada di acara-acara besar termasuk pernikahan. Jadi, kenapa nggak untuk menghadirkan bakso di acara kemerdekaan? Kapan lalu, aku melihat reels Instagram seorang teman blogger yang sehabis rute jalan santai, panitia menyediakan soto sebagai sarapan. Wah, auto kenyang sih!

Bisa disajikan dalam acara pembukaan atau penutupan pembagian hadiah. Biasanya sih tumpeng ya, namun jika ingin yang berbeda, bakso juga tak kalah enaknya dengan harga yang terjangkau. 

Sejarah Bakso di Indonesia

Bakso memang berasal dari negara Tiongkok, namun ketika masuk ke Indonesia, menjadi ciri khas Nusantara dengan daging olahan dari sapi dan dikreasikan bisa dengan ikan, udang, dan lain-lain sesuai selera. Bahkan bakso di Indonesia juga berkembang dengan bakso pentol dengan bumbu khas kacang, bakso malang, cuanki, solo, bakar, dan lain-lain.

Beragam bakso di Indonesia
Padahal nih, bakso itu awalnya dari pemuda bernama Meng Bo yang ingin membuatkan olahan masakan untuk ibunya yang terinspirasi dari kue mochi yang lembut.

Meng Bo mengolah daging babi dengan lembut dan diberi kaldu yang hangat. Bakso istilah katanya berasal dari bak yang artinya daging dan so dalam bahasa Hokkien yang artinya kuah. Tentu saja di Indonesia yang mayoritas muslim olahan dagingnya diganti, disesuaikan dengan selera Indonesia.

Bakso terkenal sampai ke beberapa negara termasuk Indonesia. Di Indonesia mengalami perubahan dan ciri khas masakan Nusantara dengan beragam rempahnya.

Di Indonesia bukan hanya dengan kaldu yang gurih, tapi ditambah dengan mie kuning, soun, sayuran sawi dan toge dan pangsit. Di Kabupaten Subang, sounnya berwana biru. Wah, makin beragam ya!

Cara makan bakso tiap orang juga bervariatif. Ada yang kuahnya dulu, baru mie dan bakso atau kebalikannya. Ada juga yang dimakan bersamaan. Kalau aku, saat bakso sudah tersaji yang aku coba adalah kuahnya dulu. Ini wajib banget sih, untuk menilai kuah bakso ini enak atau nggak. Kalau kaldunya saja sudah enak, mau ditambahkan bumbu yang lain pasti makin lezat.

Setelah itu, aku tambahkan saos, sambal, kecap juga tak lupa cuka yang bikin kuah bakso jadi segar. Kadang aku pesan bakso dengan menu lengkap mie dan sayur, sayur dan bakso atau baksonya saja. Tapi, setelah bumbu ditambahkan, yang dimaksn bakso yang kecilnya dulu, baru terakhir bakso yang besar. Kalau kalian gimana cara makannya?

Hal yang bikin aku suka sama bakso adalah rasanya yang enak dan segar, bikin mood booster jadi naik. Bikin semangat menjalani hari. Bakso paling enak kalau dimakan setelah kita punya kegiatan yang banyak sih, jadi pelepas lapar banget. Biasanya aku suka lapar kalau habis nulis ya bakso dekat rumah jadi salah satu andalanku setelah nulis.

Konon katanya ada tipe-tipe orang makan bakso, yang kecil dulu baru yang besar kaya aku gini punya kepribadian yang sabar dan menghargai proses. Hmmm apa iya aku ini sabar? Wkwkwk.


Cara Membuat Bakso di Rumah yang Mudah

Semenjak jadi ibu aku jadi kreatif masak makanan karena anakku di usia satu tahun tipe yang pemilih banget, makanan mesti diolah jadi sesuatu. Seperti tempe, harus diolah chicken katsu, baru mau dimakan. Kalau hanya di goreng biasa, dia tidak mau.

Alhamdulillah di usia 3 tahun setiap apa yang aku masak dia mau makan. Jadinya aku semangat masak ingin selalu memberikan yang terbaik.

Anakku suka bakso, jadi aku juga suka bikin bakso untuk keluarga. Bikinnya yang simple saja, tapi tetep enak, kalau kelamaan masak takut sama-sama tantrum, hehe.

Bakso malang lengkap
Di hari kemerdekaan ini, aku pengen buat makanan yang spesial untuk keluarga, jadi aku buat bakso aja deh. Yuk, ikutin cara buat bakso yang biasa aku buat di rumah!

Resepnya aku terinspirasi dari Chef Devina, karena aku memang fans-nya Chef Devina, sudah mengikuti sejak lama, selalu suka dengan masakan yang dibuat oleh Chef Devina. Jadi aku banyaknya aku recook resep dari Chef Devina. 

Bahan Bakso:
  • Daging sapi
  • Tetelan sapi
  • Tepung sagu
  • Putih telur
  • Es batu
  • Bawang goreng
  • Bawang putih goreng
  • Baking powder
  • Gula, garam, merica, penyedap rasa

Bahan Kuah:
  • Tetelan sapi
  • Bawang goreng
  • Seledri
  • Bawang daun
  • Bawang putih goreng
  • Penyedap rasa
  • Sawi hijau

Cara Membuat Bakso:

  • Keringkan daging, lap dengan tisu agar bumbunya meresap
  • Kalau di daging ada silver skin seperti gaji gitu, sebaiknya potong saja jangan dijadikan bahan untuk membuat bakso karena ketika menggunakan food processor atau blender tidak akan halus. Sebaiknya bersihkan saja.
  • Potong-potong daging
  • Masukkan bahan-bahan seperti daging, tetelan (bukan silver skin), garam, gula, merica, kaldu sapi, dan baking powder
  • Blender 2-3 menit
  • Setelah di blender masukan putih telur
  • Lalu masukkan es batu atau air es, agar kualitas kenyalnya tidak menurun jika ada di suhu panas
  • Campurkan tepung sagu.
  • Tuangkan ke dalam mangkuk
  • Diamkan di dalam lemari es setengah hingga dua jam agar adonan mudah dibentuk
  • Bentuk adonan bulat
  • Lalu masukkan ke dalam panci yang sudah dipanaskan, namun jangan dimasukkan dalam keadaan mendidih nanti bisa mengembang lebih cepat
Cara Membuat Kuah Bakso:
  • Masukkan air ke dalam panci
  • Masukkan daging tetelan, di rebus dulu, lalu rebusan pertama kuahnya dibuang.
  • Rebus lagi, gunakan rebusan yang kedua agar airnya tidak terlalu keruh.
  • Haluskan bawang putih goreng dan bawang merah goreng
  • Masukkan ke dalam panci
  • Masukkan bumbu-bumbu (kaldu sapi, garam, gula, merica)
  • Rebus sawi hijau di panci terpisah agar warna kuahnya tidak berubah warna
Sajikan bakso ke dalam mangkok beserta sawi hijau beserta kuahnya. Taburi bawang goreng dan bawang daun.

Gimana, gampang banget kan cara buatnya? Approved banget buat anak dan suami di rumah. Aku juga buat bakso ini saat ada mertua berkunjung ke rumah. Alhamdulillah mereka juga suka. Wah senangnya.

Kamu juga bisa dapat inspirasi masakan dari food blogger . Banyak Blogger yang suka share masakan juga. Menarik banget aku jadi pengen coba juga!


Kesimpulan

Hari kemerdekaan Indonesia adalah hari bersuka cita bagi warga Indonesia. Beragam cara merayakannya dari mulai festival hingga perlombaan di setiap daerah. 

Dulu aku paling semangat setiap ikut perlombaan, sekarang kok udah cape yaa mending dukung anak aja deh, hehe. Biar semarak menyambut kemerdekaannya, jangan lupa buat bakso di rumah yuk!

Share dong Sahabat Mbun semua, saat agustusan ikut perlombaan apa saja? Kuliner apa nih yang khas setiap kemerdekaan? Tulis di kolom komentar ya! 



Referensi:

  • Bakso Berasal dari Mana Sih? Ternyata, Ini Asal-Muasalnya! - https://www.dapurumami.com/artikel/read/bakso-berasal-dari-mana-sih-ternyata-ini-asal-muasalnya
  • Asal Usul Bakso di Indonesia yang Diperkenalkan oleh Pedagang Tiongkok - https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/asal-usul-bakso-di-indonesia-yang-diperkenalkan-oleh-pedagang-tiongkok-231gFCcl9Bl/full

Related Posts

10 komentar

  1. Btw, dosenku dulu malah nyicipin enak nggaknya bakso dari saos dan kecapnya dlu. 😂 Kalau aku tim beningan aja, baru di sisa terakhir kasih saos, sambal dkk. 😆 bakso makanan favorit pas lagi banyak pikiran. 😆

    BalasHapus
  2. Aku ikut lomba joget balon kak dan selama agustusan kuliner yg ada diarea panitia cuma kerupuk😂

    BalasHapus
  3. Pecinta bakso hadeeer 🙋 beneran deh, makan bakso pas lagi lomba 17-an itu memang bikin tambah semangat

    BalasHapus
  4. Setuju Mb, selain budaya, kulinet Indonesia memang kebanggaan tersendiri. Kayaaaaa banget. Apalagi bumbu khas rempah resep turunan nenek moyang kita. Ah, bicara bakso. Makanan satu ini memang ada di mana-mana ya, ga terlewat perayaan hari kemerdekaan Indonesia pun.

    BalasHapus
  5. Resep baksonya mantul nih, cobain juga ah.
    Aku juga doyan bakso, tapi ga pernah buat bakso sendiri wkwk
    btw aku masih ikutan lomba lo walaupun capek, seru sih secara emak-emak gitu lo heboh sendiri

    BalasHapus
  6. Bakso ini makanan yang merakyat banget. Ada bakso murah semangkok 10 ribu bahkan ada bakso mahal semangkok 50 ribu. Bakso 10 ribuan aja udah enak. Hidup bakso!

    BalasHapus
  7. bakso itu comfort food banget, pas sakit atau pas hujan deras makan bakso rasanya langsung segar/ Ternyata terinspirasi dari kue mochi ya, baru tahu akuu

    BalasHapus
  8. Ah kok singgung singgung babang Icang sih mbak .aku kan jadi kepengen nonton drakor wkwk...duh duh. Btw, bakso tuh emang makanan favorit lho. Aku suka banget bakso, emang pas apalagi pas sakit kemarin aku pengen bakso puooll.

    BalasHapus
  9. Mbaa, liat resepnya koq panjang cara bikinnya ya, aku dah keburu mager wkwk. Di tempatku yang jual bakso ini banyak banget, udah kayak makanan sehari2 aja hehehe

    BalasHapus
  10. Di sini yang jualan bakso itu kebanyakan orang Jawa, tetapi bakso di Jawa katanya beda dengan yang ada di sini. Aku pernah ke daerah Jawa Timur dan baksonya gimana gitu, ya, hehe. Nggak tahu tah kalau Jawa Tengah.

    BalasHapus

Posting Komentar