cerita mbun

Jangan Memukul! Ini Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

8 komentar
Anak laki-laki membantah

Mengasuh anak laki-laki kadang tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Kadang sulit sekali untuk menyuruhnya bahkan untuk sekedar tidur dan makan.

Atau ada anak laki-laki yang suka menjahili temannya dan membantah orang tua? Seringkali orang tua melabelinya sebagai anak yang susah diatur, nakal dan tidak nurut dengan orang tua.

Apa benar anak laki-laki susah diatur? Apa yang menyebabkannya susah diatur dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita pelajari sama-sama.


Mengapa Anak Laki-laki Sulit Diatur?

Ada berbagai macam perkembangan yang telah dilalui anak hingga usia 4 tahun. Termasuk perkembangan emosi yang sedang ia pelajari.

Anak yang susah diatur atau tidak nurut biasanya sedang mencari perhatian orang tua. Ia sedang mempelajari reaksi emosi apa yang ditunjukkan orang tua kepadanya.

Saat seperti ini jangan pernah memukul anak ya Bun, memang terasa menyebalkan dan pengen emosi tapi justru itu akan dicontoh anak dan dianggap perbuatan yang benar bagi anak. Itulah kenapa kita juga jangan mudah melabeli anak dengan kata nakal.

Memunjuk anak laki-laki
Siapa tahu anak ingin menunjukkan kasih sayangnya, ingin diperhatikan atau ada keinginannnya yang tidak kita turutkan sehingga dia mencari cara agar keinginannya segera dikabulkan. Orang tua harus lebih peka terhadap hal-hal yang seperti ini.

Jangan dulu memukul jika anak laki-laki susah diatur, Bunda bisa lakukan cara berikut agar anak juga tahu kalau kita sayang sama mereka.


Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Hindari pola asuh dengan gaya otoriter atau memerintah. Hal ini akan membuat anak semakin susah diatur dan sulit untuk mengekspresikan perasaannya.

1. Pahami Keinginan Anak

Daripada menuduh anak yang tidak jelas, sebaiknya kita tanyakan apa keinginannya. Biarkan anak belajar bercerita, ini juga sebagai salah satu bentuk komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.

Pahami keinginan anak, kalau kita belum bisa penuhi atau bertentangan dengan aturan yang diterapkan, beri penjelasan pada anak kalau semua yang ia mau tidak bisa langsung ia dapat. Ini juga mengajarkan anak tentang penolakan. 

Anak laki-laki usia 3-4 tahun rasa ingin tahunya sangat tinggi. Anak sering ingin selalu membantu orang tuanya, tapi orang tua selalu melarang anak untuk membantunya katanya merepotkan dan malah jadi berantakan. Bukannya cepat selesai yang ada malah kerja dua kali karena harus membersihkan juga. 

Mengatasi anak susah diatur
Biarkan saja anak jika ingin membantu, justru bagus kan anak laki-laki membantu Bunda yang ingin memasak. Hal ini juga dilakukan Aqlan yang selalu ingin membantu setiap kali aku sedang memasak.

 "Sama Aqlan aja Mbun." Aku selalu membiarkan selama tidak bahaya. Lama-lama juga anak akan bosan dengan sendirinya. 


2. Buat Aturan yang Jelas

Jika Bunda ingin mendisiplinkan anak buat aturan yang jelas dan konsisten. Misalkan Bunda membuat aturan tidur siang jam 12, maka Bunda juga harus jelaskan kenapa menerapkan aturan seperti itu.

Beri penjelasan pada anak kalau siang hari waktunya istirahat. Jika terus bermain akan membuat anak kelelahan. Jika anak tetap berontak dan tetap ingin bermain di luar ruangan, coba tanyakan alasannya apa.

Coba sediakan pilihan lain. Biasanya anak senang diajak negosiasi. Tidak apa kalau tidak tidur siang asalkan sudah berada di dalam rumah untuk mengistirahatkan tubuh atau pilihan lain yang bisa disepakati bersama, sehingga anak tidak akan melawan. 


3. Tidak Mudah Melabeli Anak

Jangan mudah melabeli anak laki-laki dengan sebutan nakal, apalagi di depan banyak orang. Membuat orang lain akan memandang dengan hal yang sama. 

Perhatikan apa yang membuat anak merasa nakal. Apakah tidak mau mendengarkan orang tua atau membuat orang lain marah. Jika dia menjahili temannya, perhatikan apakah kebutuhannya sudah dipenuhi atau belum?


4. Berikan Kasih Sayang

Sudah pasti orang tua menyayangi anaknya. Tapi, seringkali orang tua terlalu sibuk untuk menunjukkan kasih sayangnya pada anak, sehingga anak merasa tidak dicintai dan disayang.

Kalau ke anak orang lain aja kita bisa baik, kenapa ke anak sendiri terasa asing? Tunjukkan cinta ke anak akan membuat anak juga merasakan hal yang sama.

Sehingga ketika dia akan berbuat nakal, ia ingat memiliki orang tua yang sayang dengannya dan tidak mau mengecewakannya. 

5. Ciptakan Komunikasi yang Baik

Banyak orang dewasa yang kesulitan berbicara dengan orang tuanya. Bisa jadi karena di masa kecil mereka tidak membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. 

Sebagai orang tua kita bangun komunikasi yang baik dengan anak. Berbicara dengan anak tentu berbeda dengan bicara dengan orang dewasa. Harus lebih atraktif dan bersemangat saat menceritakan sesuatu. 

Orang tua bisa bangun komunikasi yang baik dengan cara membacakan dongeng untuk anak. Dengan membacakan buku, akan terbangun komunikasi dua arah karena anak akan bertanya apa yang ada pada buku dongeng tersebut. 


6. Beri Apresiasi

Beri apresiasi jika anak berhasil melakukan sesuatu atau punya keterampilan yang baru. Anak suka sekali bilang, "Lihat Bunda!" atau "Lihat aku Bunda!" untuk menunjukkan sesuatu yang ia miliki atau bisa. 

Jika anak sedang minta perhatian tersebut, kita juga tidak boleh abai atau cuek sama mereka. Meski sedang sibuk melakukan sesuatu, berhenti sebentar dan lihat apa yang ia tunjukkan. Sesekali apresiasi memberikan hadiah agar ia semangat. 

Tidak perlu mahal, membuat makanan yang ia sukai saja sudah membuatnya senang dan merasa diperhatikan. Anak laki-laki yang susah diatur bisa jadi karena ingin diperhatikan seperti ini, tapi karena kita sibuk kita cuek saja tanpa memedulikan perasaannya. 

Anak bukan hanya sedih, jadi semakin sulit diatur karena merasa tidak ada yang peduli. 


Kesimpulan

Ada beberapa alasan anak terlihat sulit diatur. Anak laki-laki yang sulit diatur biasanya karena keinginannya belum terpenuhi.

Pahami anak dan komunikasikan apa yang membuatnya sulit diatur dan sampai dapat label nakal dari sekitar. Semoga kita bisa lebih sabar membersamai anak yaa. 

Selanjutnya baca juga tentang Cara Mendidik Anak Laki-laki Remaja Menurut Islam





Referensi:

  1. Tak Perlu Tarik Urat, Ini 10 Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala - https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/cara-mendidik-anak-yang-keras-kepala/
  2. Cara Bijak Mendidik Anak yang Susah Diatur - https://bebeclub.co.id/artikel/tumbuh-kembang/2-tahun/mengatasi-anak-susah-diatur
  3. Si Kecil Susah Dibilangin? Daripada Membentak, Lakukan Ini - https://www.guesehat.com/cara-mengatasi-anak-susah-dibilangin

Related Posts

8 komentar

  1. Terima kasih tipsnya kakak, harus dipraktikkan sih nanti kalau punya anak laki-laki, aamiin.

    BalasHapus
  2. Daripada membentak anak, saya memilih untuk mengajak ngobrol apa yang dia mau, dibentak juga percuma, nanti akan diulang lagi karena dia ga paham maksud dan tujuan kita. Lebih baik dibicarakan tentang aturan yang berlaku di rumah dan memberikan contoh ke anak.
    terima kasih sharingnya ya

    BalasHapus
  3. Anak saya yg pertama perempuan dan yg kedua laki-laki. Memang beda banget antara anak cewek dan anak cowok. Anak cewek lebih teratur, disiplin dan rapi sementara yg cowok cenderung agak selengekan, dan harus selalu diingatkan tentang kewajiban2nya. Tapi seiring berjalannya wantu, mereka akan tahu dan sadar kewajiban2nya dan juga tentang agama. Nanti kalau sudah remaja dan dewasa, anak cowok justru akan lebih bertanggung jawab dan melindungi ibu dan saudara2 perempuannya (kakak atau adiknya).

    BalasHapus
  4. Saya emak dengan 3 anak laki-laki. Masya Allah, untuk menghadapi mereka harus punya banyak jurus. Apalagi semua pada suka ngomong, jadi sekali penjelasan saja gak akan cukup 😂. Dan sama juga ada yang suka caper dengan melakukan berbagai hal yang "wow" banget. 😅 Memang salah satu kunci parenting itu sabar ya, Mbak 😁 kalau sabarnya ke skip, udah ilang semua teori parentingnya, hehehe

    BalasHapus
  5. Ini relate banget sama aku. Emang bener, kalo anak bikin 'ulah', pasti ada aja yang mau dia tunjukkan. Entah itu minta perhatian, bosen, kangen, pokoknya ada aja. Dan memang bener, kalo habis ngomelin anak tuh rasanya percuma, anak pasti ulang lagi ulang lagi. Malah yg ada jadi nyesel ya habis marahin atau ngerasin anak tuh. Mending diajak ngobrol baik2 dah emang..

    BalasHapus
  6. Anak laki-laki tuh super banget menurutku. Dua anakku sebelumnya cew, aman Masih santai, emosi stabil. Nah pas punya anak laki-laki yang ketiga ini, duh emosiku labil banget haha

    BalasHapus
  7. mendidik anak laki laki yang sulit diatur perlu kesabaran ekstra ya mbak. thanks tipsnya

    BalasHapus
  8. Katanya emang anak laki-laki dan perempuan tuh beda jauh. Bukan berarti anak perempuan ngga bandel, sama aja tapi anak laki-laki jauh lebih bandel. Jadi menghadapinya juga beda.

    BalasHapus

Posting Komentar