SEO Checklist for Blogger. Penting atau Tidak? - Perjalanan Cerita Mbun

Sebagai seorang Blogger, menulis konten saja tidak cukup. Kita perlu melakukan optimasi terhadap blog kita agar memudahkan pengunjung untuk mengunjungi blog kita melalui mesin pencari. Uniknya, ngeblog ini ilmu yang terus berkembang, maka kalau kita tidak belajar, maka akan semakin tertinggal.

Beruntung, aku bertemu BRT Network yang terus memfasilitasi kami untuk selalu belajar dan mengembangkan diri yang dikomandoi oleh Mbak Monica dan Mas Pewe. 

Sebelumnya, aku mau mengucapkan terima kasih kepada Mbak Monica dan Mas Pewe yang telah menghadirkan Mas Miftahul Khoir selaku Head of Digital Marketing Klik Dokter yang telah sharing terkait SEO pada hari Jum'at tanggal 19 Juli jam 20.00 WIB dengan judul SEO Checklist for Blogger, Winning The Serp. 

Webinar yang diadakan secara free melalui google meet ini super lengkap sekali. Suatu kehormatan bisa diskusi bareng bersama Mas Miftah yang berpengalaman di bidangnya. Sampai salah fokus sama Checklist SEO yang dibuat Mas Miftah sebanyak itu. Penasaran insight apa saja yang aku dapat selama webinar? Simak sampai akhir yuk!

Kenalan Sama Mas Miftahul Khoir

Tak kenal maka tak sayang. Iya nggak? Hehe. Mas Miftah menceritakan pengalamannya yang inspiratif hingga ia bisa berada di titik ini membahas SEO. Awalnya justru ia merasa terjebak tidak menduga kalau seorang lulusan IT yang belajarnya jaringan atau perkabelan, kini justru ahlinya di dunia digit.

Berawal dari mencoba loker disebuah koran, yang membawanya berkarir hampir 10 tahun di dunia digital. Merasa terjebak dan terhimpit kebutuhan juga, Mas Miftah tetap bertahan dengan pekerjaannya hingga saat ini justru website Klik Dokter bisa naik secara melejit. 

SEO Checklist untuk Blog. Ada Apa Saja?

Mari kita uraikan pembahasan malam itu bersama Mas Miftah. Jadi, dalam mengoptimasi web, Mas Miftah selalu melakukan Checklist SEO. Hal itu bukan tanpa alasan, karena sudah melakukan optimasi selama 3 bulan ke depan justru malah tidak work. 

Jika mengalami kondisi seperti itu, biasanya Mas Miftah akan melihat kembali ke belakang apa yang sudah dilakukan. Mengecek kembali apa yang sudah dilakukan dan belum dilakukan. Tidak harus semua ceklis dilakukan, yang penting ada tidak impaknya untuk blog. 

1. Kemampuan yang Harus Dimiliki

Ingin blog kita dikunjungi banyak pembaca? Ingin konten tulisan kita menarik? Tentunya ada beberapa skill yang harus dimiliki oleh Blogger, tidak bisa simsalabim dalam waktu sekejap langsung bagus kontennya, perlu diasah dan terus belajar. 

Mas Miftah membaginya ke dalam tiga bagian.

1. Kemampuan Kreatif

Menulis blog tentunya tidak terlepas dari ide-ide kreatif yang kita tulis. Ada banyak cara untuk mendapatkan ide kreatif. Kita bisa scroll media sosial, melihat berita yang sedang viral atau bahkan komunikasi dengan orang-orang di sekitar kita. 

Hal yang bersifat kreatif ini bisa kita asah. Ide menarik itu sebetulnya ada di sekitar kita asal kita bisa melihat peluang. Bahkan bisa berawal dari sebuah keresahan.

2. Solutif

Hasil tulisan harus jadi value bagi orang lain. Kalau kita ngeblog untuk dokumentasi pribadi, Tidak menjadi masalah karena kita bebas menulis apapun. Namun, jika ngeblog dengan tujuan engagement, maka tulisan kita harus mempunyai value dan memastikan tulisan kita dapat dilihat mesin pencari. 

Maka dari itu, Mas Miftah memberi saran jika tujuan ngeblog harus dipastikan dulu untuk apa. Sebelum memulai kita harus sudah selesai dengan visi dan misi kita ngeblog untuk apa. 

3. Keterampilan Teknis

Dalam mencari keyword ada beberapa teknis tools yang harus kita kuasai. Tools tersebut ada yang berbayar dan tidak.

Keterampilan teknis juga termasuk cara kerja search engine yang dimulai crawling sebuah konten, dengan tujuan mengumpulkan informasi dari website kita. Nantinya tulisan kita diindeks, yang memudahkan pengguna mencari informasi di blog.

2. Pengembangan Topic Halaman

1. Brainstroming

Brainstorming merupakan teknik yang didapat dalam mengumpulkan gagasan untuk mencari ide-ide segar. Bisa dengan ngobrol bersama suami atau tetangga. 

Interaksi dengan orang lain memang sangat dibutuhkan untuk mencari ide segar. Aku introvert, tapi kadang butuh orang lain juga untuk diajak bicara, untuk melepas penat atau sekedar mencari ide. Rasanya kalau sudah ada interaksi dengan orang lain, pikiran kembali segar dan menulis jadi lancar. 

2. Storytelling

Tulisan si blog sekarang lebih disukai bukan hanya berdasarkan data, tapi juga pengalaman pribadi Blogger. Dengan storytelling yang tepat, meskipun tulisannya panjang akan selalu nyaman dibacanya. 

Tahu-tahu udah selesai sampai akhir, nggak teras bacanya sampai terkesima. Wah tulisan mampu menghipnotis pembaca ya, hehe.

3. Base on Data

Menulis berdasarkan data. Hasil analisis yang kita sudah telusuri, lalu kita buat menjadi sebuah tulisan.

3. Positioning

1. Set target utama

Tentukan tujuan ngeblog untuk apa, fokus ingin menulis apa. Lebih bagus dengan satu niche.

2. Jangan Utamakan SEO

melakukan ceklis SEO, tapi kok jangan utamakan SEO, terus bagaimana? Jadi, jika kita fokusnya hanya untuk SEO, nanti semua bagian ditulis dengan SEO.

Bagian URL, judul, di dalam artikel semuanya hanya untuk SEO, padahal yang baca tulisan kita itu manusia betulan, bukan robot apalagi AI.

3. Audiens

Tentukan juga siapa pengunjung blog, range usia dan jenis kelamin. Itu akan memudahkan kita menulis tepat sasaran. 

4. Navigasi Website

Dalam navigasi website ini terdapat kategorisasi yang jelas, breadcrumbs, dan linking. Mas Miftah membagikan rahasia agar trafik website naik, yaitu dengan menambahkan internal link yang saling berkaitan. 

5. Your Money Your Life

Website yang bisa mempengaruhi pembacanya. 
Sehingga orang berkunjungan sesuai apa yang ia cari karena sesuai dengan yang dibutuhkan.

6. E–E-A-T

Konten dalam web yang ditulis oleh ahlinya. Berdasarkan pengalaman dan kualifikasi pendidikan yang relate dengan topic yang dibahas. 

7. Scema Data

Scema data di sini sebagai jembatan antara google yang membaca halaman blog secara detail. Mesin pencari jadi terkesan lebih rich karena google meng-highlight konten kita. 

8. Content Mapping

Dengan melakukan Piramida terbalik dimulai dari topic cluster, content cluster dan linking strategy yang sudah diajarkan Mbak Monica dan Mas Pewe di kelas BRT Network. 

Dengan membuat topic cluster kita tidak akan pernah kehabisan ide, karena sudah ada keyword dan turunannya. Tidak bingung lagi mau menulis apa, karena sudah membuat clusternya. Tinggal kita melakukan riset agar konten semakin berkualitas. 

Beruntungnya belajar topic cluster artikel jadi terarah dan saling berkaitan. Meluangkan waktu di awal untuk membuat topic cluster, kesananya tinggal nulis aja. 

9. Content Performance

Mengidentifikasi user, agar bisa dievaluasi apa saja yang kurang dalam pembuatan konten.

10. Serp Layout Condition

Saat ini pembaca kebanyakan menggunakan handphone untuk mengakses website. Fokus saja pada kebutuhan apa yang dicari oleh user.  

11. Seep Layout Opportunity 

Memanfaatkan fitur yang ada di google seperti people also ask untuk mencari keyword. 

12. Membangun Audiens yang Loyal

Konsisten dalam publikasi menjadi penting untuk diperhatikan. Tidak perlu memaksakan harus satu hari, satu artikel. Jika sanggup dua minggu sekali ya lakukan. Jangan sampai setiap hari publikasi, lalu pada hari tertentu tidak publikasi justru malah merapelmya di hari berikutnya. 

Alhamdulillah aku dari bulan Januari sudah konsisten posting satu minggu dua kali, semoga konsisten, huhu. 

Kesimpulan 

Melakukan ceklis SEO sangat penting dilakukan sebagai bahan evaluasi apa saja yang bisa membuat web naik dengan trafik tinggi.

Untuk membuat konten berkualitas yang dibutuhkan user, tentunya kita harus melakukan optimasi pada website. Baik itu tulisan yang kreatif maupun secara teknisi.

Semoga artikelnya bermanfaat ya untuk kita pelajari sama-sama. Apa saja ceklis SEO yang menjadi fokus kamu? Yuk, sharing di kolom komentar yaa!