Mainan Edukatif dari Kardus. Yuk, Coba di Rumah Bun! - Perjalanan Cerita Mbun

Membuat mainan edukatif dari kardus jadi kegiatan yang menyenangkan bersama anak. Bukan hanya menyenangkan, secara tidak langsung kita memanfaatkan barang bekas jadi barang yang bermanfaat dan bernilai. Lebih hemat juga kan? Hehe.


Tidak perlu membeli mainan mahal, memanfaatkan kardus yang tidak terpakai akan berubah menjadi mainan yang menarik perhatian anak. Anak tidak melulu bermain gadget, anak bisa mengasah kreatifitasnya.


Bunda juga tidak perlu khawatir karena kardus berbahan lembut, tidak tajam. Jadi tidak berbahaya dan aman bagi anak. Selain itu, banyak manfaatnya juga loh, Bun membuat mainan edukatif dari kardus. Yuk, cek apa saja sih manfaatnya?

Manfaat Membuat Mainan Edukatif dari Kardus

Sebelumnya aku sudah pernah menulis tentang mainan edukatif anak laki-laki dan mainan edukatif anak perempuan untuk usia 3 tahun.

Sedangkan mainan dari kardus ini bisa dimainkan oleh anak perempuan maupun laki-laki. Berikut manfaatnya bermain mainan dari kardus!

1. Mengajarkan Anak Mencintai Lingkungan

Membuat mainan edukatif dari kardus mengajarkan anak untuk memilah barang yang bekas yang masih bisa digunakan. Mengajarkan anak untuk tidak mencemari lingkungan.

Mengajak anak untuk mencintai lingkungan dimulai dari memberitahunya untuk tidak merusak tanaman, kalau belanja ke minimarket bawa tas belanja dari rumah, termasuk memanfaatkan kardus bekas susu anak atau kardus pempers yang sudah tidak terpakai.

2. Melatih Konsentrasi Anak

Dengan mengajarkannya membuat mainan dari kardus, melatih anak untuk konsentrasi. Dari mulai cara pembuatan hingga memainkannya.

Anak akan berkonsentrasi dengan pilihan warna yang ditempel di kardus. Anak berpikir bagaimana cara memainkannya dengan benar. Sehingga ia akan berkonsentrasi penuh dengan mainannya.

3. Melatih Emosional Anak

Bermain yang mengandung nilai edukatif tentunya butuh kesabaran. Mainan edukatif dari kardus mengajarkan anak untuk bersikap sabar menunggu mainannya jadi, setelah jadi ia juga harus sabar dalam memainkannya.

Tantrum di awal karena nggak sabar pengen langsung bisa tidak apa-apa, namanya juga proses. Dari proses itulah dia akan belajar cara mengelola emosinya.

Bahwa tidak semua bisa dilakukan dengan instan dan tidak langsung berhasil saat itu juga. Semua butuh waktu. Kok kaya curhat, hehe.

4. Meningkatkan Kreatifitas Anak

Memainkan mainan dari barang yang tidak terpakai seperti kardus, melatih kreatifitas anak. Ketika ia melihat kardus atau barang bekas yang tidak terpakai akan memicu kreatifitasnya untuk meminta mainan yang ingin ia ciptakan.

Begitu pula dalam memainkannya, anak menjadi kreatif memiliki cara sendiri dalam bermain. Anak memiliki imajinasinya sendiri ketika bermain.

Kami memiliki keramik kecil yang tidak terpakai. Jika orang melihat anak bermain keramik memang terlihat berbahaya. Sebaliknya, justru aku membiarkan Aqlan bermain keramik yang ada di rumah karena aku juga penasaran ingin melihat keramik itu akan dijadikan apa oleh Aqlan.

Ternyata keramik kecil itu ia jadikan tanjakan yang ia tempel di sebuah kursi kecil, dengan memasangnya di sisi kanan dan kiri. Wah, aku sampai takjub dibuatnya, aku saja tidak terpikirkan akan menjadi sebuah tanjakan.

Jika melihat itu, tidak terlihat bahaya sama sekali, yang ada malah takjub dengan kreatifitasnya. Justru ia terlihat hati-hati karena tahu kalau keramik bisa pecah, tanpa aku memberitahunya. 

Maka dari itu Bunda, jangan melarang anak jika dia ingin melakukan sesuatu. Cukup awasi saja, jika sudah dirasa berbahaya, baru kita memberitahunya.

5. Mengajarkan Interaksi dengan Orang Lain 

Bermain dengan kardus mengajarkan ia berinteraksi dengan orang lain. Ya, kita orang tuanya juga salah satu media interaksi anak dengan cara ia berkomunikasi.

Anak akan bertanya, “Ini gimana Bunda?”, “Ini cara mainnya gimana Bunda?” Atau “aku maunya begini Bunda.”

Tidak apa-apa jika anak bermain tidak sesuai dengan rules permainannya. Biarkan anak berkreasi dan komunikasi tanpa batas.

Rekomendasi Mainan Edukatif dari Kardus untuk Anak 3 Tahun 

Bunda punya kardus bekas di rumah? Yuk, kita buat mainan yang bernilai edukatif dari kardus bekas. Sayang kalau kardusnya dibuang begitu saja.

Apakah Bunda juga sudah pernah mencoba mainan anak dari kardus? Jika belum, Bunda bisa mencoba mainan dari kardus berikut untuk anak usia 3 tahun.

1. Pasang Tulang Ikan

Sumber gambar: Tiktok/@_nidaadilah

Bermain pasang tulang ikan melatih konsentrasi anak dalam bermain. Cara membuatnya juga mudah, memanfaatkan barang yang ada di rumah

Bahan:

• Kardus
• Kertas HVS
• Sedotan
• Tusuk gigi atau korek kuping

Cara membuat:

1. Gambar kerangka ikan di kertas HVS, gunting membentuk pola kerangka ikan.
2. Tempelkan pada kardus
3. Gunting kecil- kecil sedotan dan tempelkan berbaris menyerupai duri ikan.

Cara memainkannya:
Ajak anak untuk memasukkan lidi atau cutton bud ke dalam sedotan satu persatu. Anak pasti suka bermain ini Bun, coba deh!

2. Puzzle dari Kardus

Ini juga simple sekali membuatnya. Yuk Kita sama-sama buat. cukup 2 bahan saja.

Sumber gambar: Lemon8/AmbuAzra

Bahan:

• Kardus
• Pensil warna atau crayon

Cara membuat:

1. Gambar lingkaran menyerupai buah yang dipotong dan beri warna.
2. Potong menjadi pecahan puzzle 4 bagian.

Cara bermain:
Ajak anak untuk menggabungkan potongan puzzle tadi sehingga menjadi gambar yang sempurna. Gampang bukan?

Bermain puzzle membuat anak belajar problem solving. Anak akan berpikir bagaimana bisa menyelesaikan permainan puzzle. 

3. Mencocokkan Abjad

Mencocokkan abjad dengan stik dari kardus bantu mengenalkan anak huruf abjad dan menyiapkan anak menghadapi pra sekolah. Cocok untuk usia 3 tahun ke atas.


Bahan:

• Kardus
• Kertas warna warni
• Pulpen

Cara membuat:

1. Potong-potong kardus menyerupai stik yang tidak terlalu panjang sebanyak 26 atau bisa menggunakan stik es krim.
2. Tuliskan huruf abjad pada kertas berwarna lalu tempelkan pada ujung stik.
3. Bentuk kardus lain menyerupai kotak. Jika sudah ada seperti kardus paket, tidak usah dibentuk lagi.
4. Potong-potong sesuai ukuran stik sebanyak 26
5. Tuliskan huruf abjad masing-masing di sebelah potongan kardus

Cara bermain:
Pasangkan stik sesuai huruf abjad yang ada di sebelahnya. Bermain kardus dengan huruf abjad ini bantu mengenalkan huruf abjad kepada anak. 

4. Mencocokkan Angka dengan Karet

Hampir mirip dengan mencocokkan huruf abjad tadi, namun ini dibuat sejajar dari botol. Sehingga menghubungkannya menggunakan karet.

Jika anak sudah sekolah, bisa diganti dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan memasangkan hasil dari penjumlahan tersebut. 

Bahan:

• Kardus
• Tutup botol
• Spidol

Cara membuat:

1. Tuliskan angka 1-10 pada tutup botol
2. Buat lagi sebanyak 2 bagian
3. Tempelkan pada kardus 
4. Satu lagi tempelkan di depannya saling berhadapan secara acak.

Cara bermain:
Pasangkan angka yang sama pada tutup botol yang ada di hadapannya dengan menggunakan karet. 

5. Mencocokkan Warna dan Bentuk

Masih tentang mencocokan, kali ini mencocokkan warna dan bentuk. Anak-anak pasti suka dan tidak mudah bosanm

Bahan:

• Kardus
• Sticker berwarna 
• Kertas warna warni

Cara membuat:

1. Bentuk kardus dengan bentuk love, segitiga, persegi dan lingkaran
2. Lakukan hal yang sama dengan stikernya

Cara bermain:

Sesuaikan bentuk kardus dengan bentuk yang ada di stiker berwarna.

Kesimpulan

Memanfaatkan barang bekas bisa jadi hal yang menarik dan permainan yang seru bagi anak. Selain mendapatkan edukasi dari permainan, anak juga belajar menjaga lingkungan karena telah memanfaatkan kardus di rumah.

Daripada dibuang begitu saja, kardus susu anak bisa kita olah menjadi mainan yang memiliki nilai edukasi. 

Selanjutnya baca juga artikel tentang Mainan Edukasi dari Barang Bekas. Yuk Bunda, ceritakan di kolom komentar, mainan edukasi dari kardus apa yang sudah Bunda buat?




Referensi:

https://www.lemon8-app.com
https://www.yupiland.com/blog/cara-membuat-mainan-dari-kardus-mudah-unik-yuk-praktekkan