Dulu waktu aku masih SD, orang tua punya usaha warung kelontong di rumah. Orang tuaku bekerja sama dalam menambah pendapatan keluarga dengan cara membagi tugas satu sama lain. Saat itu almarhum Ayah yang bekerja di kantor sedangkan mama yang bertugas menjaga warung kelontong.
Setelah pulang sekolah, biasanya aku yang sesekali bertugas menjaga warung kelontong jika ada yang membeli. Begitu juga saat libur sekolah, aku yang bertugas menjaga warung kelontong. Jadi, aku sudah terbiasa melayani pelanggan.
Dengan adanya warung kelontong ini aku bisa belajar banyak hal. Diantaranya aku belajar berkomunikasi dengan pembeli, menghitung uang yang masuk serta tertanamnya jiwa bisnis sedari kecil. Dari situ aku selalu ingin punya uang dari hasil bekerja sendiri.
Tidak heran saat itu aku pengen segera bisa bekerja biar bisa punya uang sendiri atau kelak ketika dewasa nanti punya bisnis sendiri. Padahal kala itu aku masih sekolah dasar.
Meski keluarga kami kini sudah tidak lagi mengurusi warung kelontong, tetapi aku masih banyak melihat warung kelontong di sekitar rumah. Tersebarnya warung kelontong di berbagai daerah menjadi bukti kalau warung kelontong masih berpotensi menjadi peluang usaha.
Peluang Usaha Warung Kelontong
Warung kelontong begitu melekat pada diriku karena bukan hanya kami yang punya bisnis warung kelontong, namun beberapa saudara yang satu kota dengan kami juga punya bisnis yang sama. Sayangnya, warung kelontong keluarga kami tidak bertahan lama karena kami harus pindah rumah.Meski banyak minimarket dengan sistem swalayan yang tersebar di kota maupun di desa, masyarakat tetap memilih untuk belanja di warung kelontong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk aku yang suka berbelanja di warung kelontong. Berbelanja di warung kelontong terdekat sangat praktis dan tidak perlu mengantri lama untuk membayarnya.
Aku bersyukur di dekat rumah ada warung kelontong, jadi aku tidak perlu jauh-jauh jika membutuhkan sesuatu. Seringkali aku kehabisan bumbu dapur saat sedang memasak atau tiba-tiba gas habis ketika lagi memasak. Tentunya hal tersebut bisa menghambat urusan masak memasak kan? Hehe.
Anakku yang sudah mengerti jajan pun turut merasakan manfaatnya. Aku jadi tidak perlu khawatir anak jajan jauh dari rumah, karena dari rumah kami sudah bisa memantau apa yang anak kami beli. Aku sampai foto warung kelontong karena memang sering belanja ke warung kelontong.
Dokumen pribadi. Foto Aqlan dan Maulida yang sedang jajan di warung kelontong |
Alasan tersebut yang membuat bisnis warung kelontong masih berpeluang. Orang masih butuh warung kelontong terdekat untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu belanja di warung kelontong memiliki kenyamanan tersendiri, karena cuman di warung kelontong yang bisa melayani pembayaran secara kredit alias berhutang. Hayo ngaku siapa yang suka begini? Hehe.
Berhutang pada warung kelontong seakan sudah melekat dan sulit dihindari. Nggak enak sama tetangga dan kasihan, akhirnya pemilik warung kelontong rela aja dihutangi padahal modalnya terbatas dan takut bisa jadi rugi.
Berbelanja di warung kelontong juga turut membantu perekonomian tetangga yang memiliki bisnis tersebut loh. Daripada membeli kebutuhan jauh-jauh, lebih baik belanja di warung kelontong terdekat yang bisa mendatangkan keuntungan bagi tetangga. Ini semacam sedekah tersembunyi ya, hehe.
Warung kelontong juga pilihan yang tepat bagi ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan pemasukan tambahan dari rumah tapi, tetap bisa fokus mengurus keluarga. Pemasukan bertambah, keluarga terjaga. Aman pokoknya!
Lalu, gimana caranya agar warung kelontong bisa untung terus yaa? Apakah bisa tetap untung meski pemasarannya hanya dari rumah? Baca selengkapnya tips mengelola warung kelontong agar untung terus yuk!
Tips Mengelola Warung Kelontong Agar Untung Terus
Warung kelontong adalah warung yang menjual kebutuhan sehari-hari mencakup kebutuhan rumah tangga seperti bumbu dapur, peralatan mandi, sembako, gas, obat-obatan, alat tulis hingga alat pembersih rumah tangga. Rasanya semua yang kita butuhkan ada semua di warung kelontong.Berkembangnya teknologi tentu kita perlu inovasi juga dalam membuka usaha warung kelontong agar untung terus. Berikut tips dari aku jika warung kelontong yang sedang kamu jalankan ingin untung terus.
1. Perbanyak Stok Produk yang Banyak Dicari
Memperbanyak produk yang banyak dibeli oleh pembeli bisa membuat pembeli tetap membeli ke warung kelontong kita. Menyediakan produk dalam jumlah yang banyak sehingga tidak kesulitan ketika ada yang membeli produk tersebut.Ketersediaan menyetok barang yang banyak dibeli tidak dapat membuat pelanggan beralih ke warung kelontong lain karena stoknya tersedia. Meningkatkan loyalitas pembeli karena pembeli akan balik lagi jika barangnya selalu ada.
Misalkan yang paling banyak dibeli adalah sabun cuci piring, maka perbanyak ketersediaan stok sabun cuci piring.
2. Melengkapi Produk yang Tidak Ada
Jika point di atas memperbanyak stok maka langkah selanjutnya kamu bisa mencatat barang yang tidak ada di warung kelontong kamu.
Hal tersebut bisa menambah varian barang yang mungkin tidak lengkap atau tidak ada. Sehingga barang menjadi beragam.
Caranya kita bisa menyisihkan uang dari hasil keuntungan lalu menambah produk yang belum ada di warung kelontong atau produk yang ditanyakan pembeli.
Aku masih ingat dulu Mama berpesan, "Kak, nanti kalau ada yang beli barangnya nggak ada dicatat ya, biar jadi pertimbangan nanti kalau belanja lagi." Hal tersebut tentu bisa jadi referensi untuk kita menambah jumlah barang yang dibutuhkan, agar stok juga tidak terbuang sis-sia.
3. Mengatur Letak Barang
Kita bisa mengatur tata letak produk agar terlihat rapi dan memudahkan pembeli mencari barang yang dibutuhkan. Seperti kebutuhan sembako disimpan dengan barang yang sejenisnya begitu juga dengan sabun cuci piring, mandi dan sebagainya.Hal tersebut membuat pembeli merasa nyaman ketika berbelanja dan membuat warung kelontong rapi. Kalau warung kelontong rapi, pembeli juga merasa aman dan nyaman berbelanja.
Jujur saja aku juga suka kesal kalau yang melayani mukanya jutek dan tidak ramah. Aku lebih baik memilih belanja ke warung kelontong yang lebih ramah daripada harus dijudesin penjual. Padahal aku membeli dengan uang bukan untuk berhutang, huhu. Adakah yang punya pengalaman yang sama?
4. Berikan Pelayanan yang Terbaik
Dalam bisnis apapun sepakat ya kalau pelayanan terbaik adalah kunci untuk memperlancar usaha termasuk membuka warung kelontong. Meski hanya dari rumah, tetap berikan pelayanan yang terbaik dengan cara ramah kepada pembeli.Jujur saja aku juga suka kesal kalau yang melayani mukanya jutek dan tidak ramah. Aku lebih baik memilih belanja ke warung kelontong yang lebih ramah daripada harus dijudesin penjual. Padahal aku membeli dengan uang bukan untuk berhutang, huhu. Adakah yang punya pengalaman yang sama?
Agar tidak kehilangan pelanggan kita, berikan pelayanan yang baik. Berinteraksi yang baik dengan pelanggan bisa menimbulkan ikatan sehingga pembeli akan merasa nyaman belanja lagi ke warung kelontong kita.
Kita harus menjaga pelanggan bukan untuk satu kali transaksi lalu selesai, karena warung kelontong sifatnya continue tentu kita ingin pelanggan terus datang ke warung kelontong kita untuk memenuhi kebutuhannya.
5. Hindari Berhutang untuk Modal Usaha
Banyaknya penyedia jasa peminjaman uang membuat kita tergoda untuk menambah modal dari berhutang. Padahal itu merupakan langkah yang salah."Ah warung kelontong kan tiap hari untung, untungnya bisa buat bayar cicilan setiap bulannya". Pemikiran tersebut justru bisa membuat kita semakin terjebak dan terlilit hutang karena bunga akan terus berjalan.
Pisahkan uang pribadi dan usaha, sehingga uang dari hasil keuntungan usaha bisa kita kelola untuk menambah modal warung kelontong.
6. Melakukan Catatan Transaksi
Dalam menjalankan usaha warung kelontong perlu melakukan pencatatan transaksi agar kita bisa memisahkan mana uang pribadi dan usaha. Dengan melakukan pencatatan, kita bisa melihat arus kas, laba rugi, ketersediaan modal dan stok barang.Untuk memudahkan transaksi tersebut, kita bisa menggunakan aplikasi kasir iReap. Aplikasi kasir yang membantu proses pembukuan dalam usaha warung kelontong. Yuk kenalan sama aplikasi yang memakai sistem Point of Sale ini!
Aplikasi Kasir iReap, Membantu Pencatatan Usaha Warung Kelontong
Catatan manual juga menyulitkan ketika kita mencari transaksi keuangan pada waktu lama yang sudah terjadi. Misalkan ketika kita ingin melihat transaksi saat satu tahun yang lalu. Lihatnya bagaimana? Tentunya kita tidak mau mengambil resiko yang besar kan?
Maka dari itu aplikasi kasir iReap jadi solusi untuk mencatat transaksi yang masuk, persediaan stok dan lain sebagainya secara gratis. Semua sudah tersimpan dan tidak takut data warung kelontong hilang apalagi tercecer berantakan.
Aplikasi iReap yang merupakan kepanjangan dari integrated Retail Application adalah sebuah aplikasi kasir android yang ditunjukan untuk retail dan UMKM. Aplikasi ini memiliki banyak kemudahan untuk menjalankan bisnis seperti warung makan, cafe, restoran, ritel warung kelontong dan penyedia jasa.
Menggunakan iReap POS sangat mudah diakses dan memudahkan kita memonitoring warung kelontong.
Kenapa sih kita harus menggunakan aplikasi iReap dengan sistem Point of Sale?
Aplikasi stok barang untuk warung kelontong ini sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang retail. Aplikasi POS ini di dirikan oleh PT. Sterling Tulus Cemerlang. Kalau udah berpengalaman lama begini apakah kamu masih ragu untuk menggunakannya? Aku sih nggak ragu ya karena sudah teruji sesuai kapasitasnya.
Aplikasi POS ini tetap bisa kita gunakan dengan mudah meski kita tidak terbiasa dengan aplikasi kasir. Jadi, untuk kamu yang baru pertama kali mencoba, tampilannya yang sederhana dan mudah diakses tidak akan membuat kamu bingung menggunakannya.
Biar sederhana tapi fiturnya lengkap mulai dari pencatatan penjualan, stok, keuntungan, sampai kepada formula juga tersedia. Kita bisa mengakses aplikasi selama 24 jam.
Aplikasi kasir iReap juga memberikan kita kebebasan memilih untuk menggunakan printer yang kita butuhkan sesuai budget. Fleksibel banget pokoknya kita tidak hanya fokus dalam pencatatan namun bisa mengatur bisnis warung kelontong agar semakin cuan terus.
Fitur Aplikasi Kasir iReap POS Lite
Aplikasi kasir iReap POS Lite adalah aplikasi kasir gratis yang dirancang untuk membantu pemilik usaha kecil agar dapat mengatur dan menjalankan usaha dengan lebih mudah.
Ada banyak fitur iReap POS yang bantu kamu tidak hanya fokus mencatat saja namun kamu bisa mengembangkan bisnis warung kelontong dengan sistem Point of Sale.
- Master Data
Mencakup kategori barang, master data barang, harga jual , master data pelanggan. Lengkapi master data agar kamu bisa melakukan penginputan data untuk warung kelontong.
- Penerimaan Barang
Barang yang masuk diinput agar bisa mengkalkulasi Quantity dan harga pokok barang secara otomatis.
- Pengeluaran Barang
Sewaktu-waktu mungkin kita akan mengeluarkan barang untuk promosi atau ada barang yang rusak. Secara otomatis akan memotong jumlah stok barang.
- Transaksi penjualan/retur
Mencatat transaksi penjualan dan penerimaannya. Hal ini juga digunakan jika ada claim dari pelanggan.
- Laporan
Transaksi yang sudah diinput dapat dianalisa di fitur laporan. Laporan penjualan, analisa pelanggan, laba, stok barang, penerimaan bank juga melacak detail transaksi penerimaan atau pembelian barang.
- Pengaturan
Kita bisa mengatur aplikasi kasir iReap di sini. Sistem akan berlaku sesuai yang sudah kita atur.
Untuk lebih memudahkan memonitoring warung kelontong kamu bisa menggunakan aplikasi iReap Pro.
Aplikasi Kasir iReap Pro
Aplikasi iReap Pro memudahkan monitoring bagi pemilik bisnis skala menengah dan besar. Aplikasi iReap Pro adalah aplikasi kasir point of sale berbayar yang bisa digunakan saat online maupun offline dengan penyimpanan database cloud dan local.
Fitur yang ada di aplikasi iReap Pro tentunya lebih lengkap dibanding dengan iReap Lite. Fiturnya antara lain, piutang dan invoice, absensi karyawan, user administrator, multiple toko, multiple user, master data secara auto dan export to CSV, SXCEL, PDF.
Untuk menikmati aplikasi iReap Pro kamu bisa berlangganan dengan pilihan pembayaran berikut;
- Lebih hemat membayar untuk satu tahun sebanyak Rp. 499.992,- yang kalau dihitung perbulannya hanya Rp. 41.666 untuk 1 perangkat.
- Jika kamu memilih membayar perbulan, harganya sebesar Rp. 99.000,-
- Bisa juga dengan metode pembayaran per tiga dan enam bulan.
Jika kamu belum ada modal, kamu bisa coba trial aplikasi iReap Pro selama 14 hari sebelum kamu berlangganan. Setelah mencoba 14 hari kamu baru bisa melakukan pembayaran untuk 1 perangkat.
Kesimpulan
Warung kelontong yang terlihat jadul nyatanya masih ada sampai sekarang dan kita masih membutuhkannya. Artinya usaha warung kelontong masih ada dan menjadi peluang bisnis meski mini market bersistem swalayan sudah banyak tersebar di berbagai kota dan desa.
Salah satu cara meningkatkan keuntungan warung kelontong adalah dengan improvisasi terhadap pencatatannya. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi kasir iReap yang membuat catatan transaksi jadi bisa di analisa dengan baik dan rapi.
Dulu aku pernah kerja di warung kakakku, ada setahun kayaknya. Sampai apal harga barang-barang. Kerasa banget gimana jaga warung, belanja stock, dsb.
BalasHapusPrintilan pengelolaan toko kelontong itu banyak ya Kak ternyata, untung ada aplikasi ireap ini, ternyata fitur-fiturnya ini efektif membantu ya
HapusSangat terbantu sekali dengan adanya warung kelontong di sekitar kita dan memang bisnis ini sangat berpotensi untuk terus berkembang karena menjadi kebutuhan sehari-hari.
BalasHapusI-Reap bisa sekali dijadikan partner aplikasi yang membantu proses pembukuan agar casflow keuangan warung dapat terdata dengan transparan
iya ya Pak, aplikasi i-Reap ini cukup banyak membantu terkait administrasi toko, secara itemnya banyak banget, stoknya yang dipantau juga banyak jadi rawan salah, kalau dibantu adminnya kan lumayan banget
HapusWarung kelontong ini ngebantu banget loh, kalo saya mau jajan, pasti lebih dekat warung kelontong. Nahh kecuali kalo barang yang saya cari di warung kelontong nggak ada, baru deh nyari ke Alfamart atau Indomaret. Setuju banget sih sama tips² di atas. Dan yang paling penting ada modal cadangan lah untuk backup
BalasHapusSepakat Mas Hen. Warung kelontong membantu banget untuk kebutuhan sehari-hari kita dan memang bisnis ini berprospek untuk terus berkembang ya karena menjadi kebutuhan banyak orang
HapusTetangga dulu ada yg buka warung kelontong. Langganan kami. Tapi ya gitu, mengatur letak barangnya asal-asalan plus engga dilapin, jadi berdebu gitu.
BalasHapusBagus ya sekarang ada i-Reap biar manajemen warung juga engga kalah sama minimarket.
warung kelontong sekarang dikemas dengan modern loh (tapi emang harus kuat modal, hihihi). Beneran mirip swalayan.gak hanya menjual produk non food atau food seperti minimarket, tapi sayuran, daging dan lainnya juga ada. Toko kelontong langganan saya udah konsep swalayan mini loh. kasirnya juga pakai aplikasi kasir IReap juga. Mantap ya. jadi kepengen punya toko kelontongan juga, hehe
BalasHapuswarung kelontong kalau dikelola dengan profesional tentunya akan menguntungkan, karena itemnya banyak banget, kalau sistem adminnya ga kuat wah bisa salah kasih harga atau bahkan stok produk lama masih tersimpan di gudang tanpa disadari, duh berapa kerugiannya.
BalasHapusKeren nih ireap, dapat emmbantu usaha warung kelonting agar lebih profesional lagi
Sangat bermanfaat memiliki warung kelontong di sekitar kita, dan bisnis ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang karena menjadi kebutuhan sehari-hari. I-Reap dapat menjadi mitra aplikasi yang membantu dalam proses pembukuan, sehingga arus kas keuangan warung dapat tercatat secara transparan.
BalasHapusSaya pernah ketemu toko kelontong yang pengaturan display barang dagangannya rapi banget susunannya udah gitu ga ada debu setitik pun pdhal ada di pinggir jalan raya..dan beneran yg beli rame terus ga pernah sepi.karena dari jalan udah tampak menarik untuk disinggahi ngalahin minimarket hehehe
BalasHapusAku pikir penting juga lho toko kelontong pakai aplikasi kasir begini. Kan bisa menganalisa dan melakukan pencatatan in out barang. Nah kalau untuk laundry gitu cocok nggak ya mbak? Kan barang ya cuma itu2 aja sih.
BalasHapusKayanya bisa juga untuk bisnis laundry, mbak. Cocok untuk pembukuan dan laporan keuangannya
HapusDi sekitar rumah saya juga ada beberapa warung kelontong mbak, jadi dekat kalau butuh apa-apa. Kalau warung kelontong pun sudah pakai teknologi dalam pengelolaannya, kayak iREAP ini, pasti bakal makin bagus manajemennya ya, bisa makin maju juga. bahkan bisa untuk pengelolaah hingga 10 cabang. Wow keren
BalasHapusUsaha warung kelontong sprtinya bisa jadi alternatif memulai usaha ya Mba, apalagi udag tersedia aplikasi android yg bisa didonlot gratis, tinggal dimanfaatkan aja
BalasHapusjadi dapat ide untuk mulai berbisnis.. seperti warung kelontong cocok juga..
BalasHapusJadi kepikiran bikin toko kelontong deh, apalagi skrg bisa digital juga jd menjangkau banyak kalangan
BalasHapusSerba digital pastinya bisa membantu UMKM untuk berkembang juga ya, salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi iReap tersebut
BalasHapusMemang skg banyak sekali jasa peminjaman modal usaha, betul tuh kak pemikirannya, jika kita berhutang yg ada malah untung kita semakin kecil krn hrs membayar utang. Memabg lbh baik kita nabubg dulu ya dr pd terlilit utang.
BalasHapusMeski warung klontong, tetap harus di catat ya kak, untung ada iReap yang memudahkan para pengusaha warung klontong mencatat pembukuannya
Wah dengan iReap POS warung kelontong bisa dikelolah secara profesional. Gak perlu repot lagi sekarang untuk memantau semua cabang, karena cuma warung kelontong yang bersahabat dengan warga di perkampungan...
BalasHapusSaya juga pernah usaha warung kelontong, dan ternyata tidak ada perkembangan karena tidak ada pencatatan seperti aplikasi ini. Hmm coba saja dari dulu saya tahu ireap..
BalasHapusEh tapi bener sih toko kelontong itu rawan boncos. Karena pencatatannya kurang sistematis. Keren deh ada aplikasi kasir untuk usaha kecil UMKM gini. Jadi makin efisien dan terpantau baik catatan usahanya. Jadi terlihat untungnya gitu :)
BalasHapusBicarq tentang warung kelontong saya malah teringat kemarin, pas pura pura jogging, saya nemu sebuah warung kelontong dekat Malioboro yang bentuknya unik. Kayak rumah biasa gitu. Maaf OOT.
BalasHapusDulu ortuku juga sempet punya toko kelontong dan aku sering bantu2 juga jaga toko. Tapi ya pake pencatatan manual di buku gitu. Sekarang jaman serba digital gini pencatatan keuangan bisa pake aplikasi iReap yaa. Bisa buat monitoring pencatatan penjualan bahkan jumlah stok barang. Lebih mudah dan praktis buat toko kelontong.
BalasHapusSaya sepakat mbak. Biasanya saya biasanya belanja di warung kelontong. Namun, meskipun masih skala kecil bisnis memang harus dikelola dengan baik. Apalagi skrang bisa lebih mudah dengan adanya layanan dari i-Reap. Layanan ini cukup mempermudah administrasi toko
BalasHapusHal penting yang sering dilewatin sama pengusaha kecil sih ini, mencatat transaksi. Padahal kan kita jualan niatnya biar untung, dan biar tau untung atau enggak maka tiap transaksi harus dicatat, aplikasi kayak iReap ini bakal ngebantu banget sih
BalasHapusDengan adanya ireap ini umkm sangat terbantu sekali dalam menjalankan usahanya ya. Paling penting cashflow atau uang masuk dan keluar, juga stok barang yang ada harus tahu, biar nggak ekspresi stau kehabisan, agar pelanggan nggak kecewa.
BalasHapusWih mbak Fida udah familiar yang dengan warung kelontong, ternyata pengelolaan manejerial warung kelontong bisa pakai aplikasi
BalasHapusWarung kelontong bisa naik kelas nih dengan pakai aplikasi kasir, biar tata kelola keuangan lebih rapi, dan mudah ditelusur arus masuk kasnya
BalasHapusWarung kelontong itu ibaratnya katak topserba mini versi orang2 di kampung. Dan umumnya harganya merakyat. Penjualnya warga kampung sendiri juga dan bisa cash bond ops.
BalasHapusTapi itu kurang bagus ya. Namun nih omset warung kelontong lumayan juga lho. Dan seneng ya di era teknologi sekrang warung kelomtong bisa menggunakan iReap Pos untuk membantu administrasimya
Belanja di warung kelontong biasanya lebih murah dan bisa eceran, makanya bisa bersaing dengan minimarket. Walau masih skala UMKM tapi manajeman warung kelontong kudu rapi ya dan dibantu dengsn aplikasi iReap.
BalasHapusKebetulan ibu di rumah juga buka warung kelontong. Walaupun untungnya recehan tapi bisa sangat membantu buat penuhi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kak tipsnya. Bermanfaat banget!
BalasHapusPeluang usaha warung kelontong akan terus berkembang. Produk yang dijual selalu dibutuhkan pelanggan. Apalagi jika menggunakan iReap, akan memudahkan menjalankan warung kelontong
BalasHapusMenarik ya aplikasi kasir iReap ini bisa banget jadi solusi untuk meningkatkan keuntungan pada toko kita.Tips lainnya juga seru nih bisa diterapkan secara berkelanjutan
BalasHapussaat ini data adalah segalanya, itu yang selalu dikatakan mas Joko ke saya dan tak terkecuali dalam usaha warung kelontong, pencatatan yang rapi akan memudahkan hadirkan data secara lengkap. bukan untung rugi saja tapi produk2 paling laku jg akan nampak dan itu harus diperbanyak
BalasHapusHarus segera kasi tau adik yang baru seminggu buka warung kelontong nih.
BalasHapusAplikasi IReap POSnya bisa sangat membantu pengelolaan warung barunya. Semoga makin laris manis. Aamiin
waktu SMA dulu tempat kos saya punya toko kelontong. Saya suka jagain sambil baca-baca materi sekolah. Apalagi pas ujian suka banget jagain sambil belajar. Eh si ibu kos malah seneng banget dan saya sering dikasih jajan wkwkwk
BalasHapusTips tata letak memang sangat manjur. Kadang orang balik mau beli karena lihat amburadul. Kalau ditata sedemikian rupa jadi mudah cari item yang dibutuhkan. Kita juga makin mudah kontrol stock. Tapi sekarang juga sudah ada iReap POS yang semakin memudahkan kontrol stok
BalasHapusKeberadaan warung kelontong memang membantu banget ya buat rumah tangga. Makanya, saya happy banget kalau ada warung kelontong baru buka di dekat rumah, apalagi dengan penataan barang yang rapi, menarik, dan pembayarannya juga cepat. Ternyata semua pengelolaan warung kelontong yang disukai pelanggan itu berkat aplikasi iReap ya.
BalasHapusKalau mau laku ya ikut perkembangan zaman ya kak karena mau nggak mau perubahan itu tetap ada dan kita sendiri yang akan merasakan hal tersebut
BalasHapusUsaha orang tua cocok nih pake mesin aplikasi kasir iReap, baca2 fiturnya ngbantu banget.
BalasHapusMenghindari utang dan meminimalisir piutang kayaknya penting deh. Apalagi kalau tetangganya modelan ngegampangin utang. Sedikit-sedikit bisa ngefek ke arus kas usaha toko kelontong kita.
BalasHapusSaya suka berbelanja di toko kelontong. Pilihannya lengkap, harganya terjangkau, dan bisa beli satuan. Selain itu, setelah berbelanja bisa interaksi dengan orang-orang sekitar. Sebagai orang yang tergolong extrovert, berbelanja di warung kelontong bukan hanya soal belanja, tapi juga berinteraksi dan membangun komunikasi dengan orang lain.
BalasHapusSepertinya kalau menggunakan aplikasi ini, akan mengurangi tetangga yang suka ngutang 🤭. Bermnfaat banget ya aplikasi ini. Tapi harganya mahal tidak ya untuk langganannya?
BalasHapusJadi ingat waktu belajar jualan kelontong di rumah saat masanya minyak goreng naik turun kayak roller coaster. Pas belanja stok pas harga minyak tinggi, gak lama pemerintah 'menstabilkan' harga jual. Disitu pedagang mengelus dada. Kayaknya boleh juga pakai aplikasi kasir kalau transaksinya sudah membludak.
BalasHapusmeskipun banyak minimarket, tapi kehadiran warung kelontong itu tetap punya arti tersendiri bagi sebagian orang, saya pun juga masih mengandalkan warung kelontong untuk beli keperluan sehari-hari kalau pas kehabisan stock kebutuhan di rumah, syukurnya di dekat rumah masih ada banyak warung kelontong, beda kalau balik ke rumah Mama, duuhh udah gak ada yang jualan di sekitar rumah, berasa galau banget kalau misal gula habis, atau penyedap rasa habis tapi gak ada tempat tuk belanja.
BalasHapusnah mau kusarankan juga nih buat tetangga yang baru buka warung kelontong untuk mencatat pembukuannya dengan aplikasi iReap gini biar lebih memudahkannya.
walaupun warung keletong untungnya sedikit, tetapi kalo tempatnya yang strategis dan barang serba ada ketika dicari warga sekitar auto laris manis sih
BalasHapusAplikasi Ireap ini sangat berguna banget ya buat toko kelontong. Nggak perlu beli software program kasir yang lumayan juga harganya...
BalasHapusBaca artikel ini saya auto terbayang banyak manfaat yang juga bisa didapatkan anak dengan ortu yang punya warung kelontong nih. Apalagi dengan adanya aplikasi iReap usaha kelontong jadi makin melesat hasil manisnya.
BalasHapusbtw akutu ebih suka beli atau belanja di warung kelontong dr padaa minimarket.. entah kenapa rasanya duit dikit bisa dapat banyak gak kalau ke mini market belanja 50 ribu kek dapet 3 biji doang heheehh
BalasHapusWarung kelontong masih jadi solusi apalagi kalau belinya dadakan, dan urgen. Pasti milihnya warung kelontong milik tetangga karena belinya pasti sesuai tujuan, kalau beli di supermarket, pasti beranak jadi banyak yang dibeli
BalasHapusBudheku tu punya warung kelontong sejak aku kecil sampai sekarang. Aku suka godain budheku sebagai "wanita kurir" plesetan dari "wanita karier". Bener sampai sekarang peluangnya masih bagus apalagi masyarakat kita kadang masih ada yang butuh utangan jd bisa kasbon ke tetangga. Kalau beli di minimarket gk bisaaa.
BalasHapusTapi ya gara2 itu kalau gak tercatat bisa boncos diitungi terus, maka aplikasi kasir pun dibutuhkan yaa :D
Bahkan warung kelontong bisa pake iReap? Wah pekerjaan kasir jadi ringan banget deh ni..
BalasHapuswow, seru banget ini dicobain soalnya dulu aku juga punya warung di depan rumah bersama ibuku, ada aplikasi ini pasti sangat membantu ya
BalasHapusWarung kelontong dan minimarket sama-sama punya pelanggan dan rezeki masing-masing. Hehehe....klise, ya. Tapi begitu yang kulihat di sekitar rumahku (ada 4 minimarket dan beberapa warung kelontong).
BalasHapusAku sendiri suka belanja bulanan di warung kelontong temenku, wkwk, karena tinggal WA belanja apa, terus transfer, tinggal ambil deh. Dia juga pakai aplikasi kasir gini, jadi ada notanya buat pembeli.
BalasHapusBikin warung jadi lebih mudah untuk diatur cash flow-nya karena kan kita jadi tahu gimana arus keuangannya, stok barang.
Impianku sebenernya punya warung kelo ntong sejenis warung madura gitu kan rapi enak dilihat. Kalau pake sistem kasir modern dr iReap jadi modern ya brasa mini market buat pemiliknya hihi
BalasHapusPastinya aplikasi laporan keuangan ini bakal bermanfaat banget bagi para pembuka usaha baru atau UMKM yang baru buka karena bakal bantu laporan keuangan lebih rapi sehingga pada saat dibutuhkan laporannya tersedia dengan lengkap
BalasHapusAplikasi ini sangat membantu sekali dalam reporting UMKM serta pembukuan keuangan
BalasHapusWahhh kebetulan mbak kandungku punya usaha dibidang toko kelontong juga nih di daerah Badung Bali. Tak sampaikan deh ke beliau barangkali mau pakai
BalasHapusWarung kelontong merupakan bisnis yang kalau dikembangkan bisa maju juga lho. dan untungnya bisa maksimal asal ulet ya kak
BalasHapuswarung kelontong memang masih banyak ya kak, walaupun katanya keuntungan hanya sedikit tapi nggak pernah putus.apalagi ada aplikasi makin maju usaha kelontongnya
BalasHapusNyenengin banget kalo punya usaha terus pake aplikasi kasir dari iReap ini, jadi lebih praktis dan ngga takut salah hitung stok jugaa hihi
BalasHapusDisiplin dalam mengatur keuangan di warung kelontong memang penting banget, ya mbak. Biar uang modal warung bisa bertambah, keuntungan bisa terbaca dan uang warung tak terpakai untuk urusan pribadi. Dan aplikasi I-Reap pastinya sangat membantu perapian keuangannya.
BalasHapusSering belanja di warung kelontong dekat rumah sini cuma sayang karena barang2 yang di ada di warung ini ggak terlalu terawat dengan baik jadi berdebu di sana sini. Kasirnya juga masih manual gitu padahal bagus banget kalau mereka manfaatkan aplikasi kasir seperti iReap ini, pasti memudahkan buat pencatatan keuangan
BalasHapusAh bener banget, kalo warung2 pake begini semua, digitalisasi yang merata jadi jauh lebih mudah tercapainya. Sungguh keren inovasinya iReap inii
BalasHapus