Alhamdulillah sudah bisa melewati trimester 1 dan 2 dengan baik. Gak berasa tiba waktunya mempersiapkan kelahiran di trimester 3. Rasanya semakin hari ga sabar ingin bertemu sang buah hati. Membayangkan seperti apa rupanya karena di trimester 3 ini semakin kencang aja geraknya.
Perasaan senang dan haru yang akan menyambut buah hati, tidak terlepas dari berbagai keluhan di trimester 3. Pada trimester 3 perkembangan bayi juga sudah cukup matang sehingga ibu hamil tinggal menunggu waktu lahir tiba. Meski tidak nyaman, keluhan di trimester 3 harus bisa kita atasi dengan baik agar bisa melahirkan dengan nyaman.
Keluhan Ibu Hamil di trimester 3
Pada fase trimester 3 ini perut sudah membesar. Aku merasa hamil Aqlan ini perutku besar sekali dan berbentuk seperti lancip. Katanya kalau bentuk perut lancip itu tandanya akan lahir laki-laki, tapi kalau perut bundar seperti bukit gitu berarti sedang mengandung anak perempuan.
Meski kadang ada benarnya tapi belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan itu. Kalau kamu tahu tentang hal ini kasih tahu di kolom komentar ya, hehe. Yuk simak keluhan apa aja sih yang terjadi mulai dari 28 minggu sampai 40 minggu ini?
Karena terjadi cukup lama akhirnya dokter di fasilitas kesehatan tingkat 1 merujukku ke dokter saraf untuk mengetahui penyebab kesemutan. Karena ragu, akhirnya aku tidak melanjutkan pemeriksaan tersebut. Aku atasi dengan cara berjalan pagi setiap pagi di sektar ruma, melakukan olahraga untuk trimester 3 dna banyak minum air putih. Setelah melahirkan, kesemutan pun langsung hilang seketika. Merasa aneh, tapi itulah faktanya, hehe.
Kalau kamu merasakan hal yang sama, gak usha panik santai saja, tapi kalau kamu merasa tidak nyaman sebaiknya periksakan ya. Jangan lupa selalu banyak minum air putih, itu sangat membantu sekali.
Agar menjadi nyaman, saat tiduran posisi kaki lebih atas dari posisi badan. Biasanya aku sanggah dengan bantal. Setiap periksa dan mengeluhkan kaki bengkak, dokter bilang tidak apa-apa. Jadi aku tetap melanjutkan dengan banyak minum air putih.
Tapi, jika hanya sementara hal ini normal, ibu hanya perlu istirahat saja. Biasanya kontraksi palsu juga tidak sampai menganggu aktivitas. Malah tidak berasa jika kita melakukan aktivitas tertentu.
1. Kesemutan di Pergelangan Tangan
Saat memasuki trimester 3, aku mengalami kesemutan ringan di bagian telapak tangan. Aku kira akan sembuh dalam beberapa hari saja kaena aku masih bisa beraktivitas seperti biasa. Namun, menjelang melahirkan rasa kesemutan itu semakin kuat sehingga aku merasa tidak bisa melakukan banyak aktivitas fisik.Karena terjadi cukup lama akhirnya dokter di fasilitas kesehatan tingkat 1 merujukku ke dokter saraf untuk mengetahui penyebab kesemutan. Karena ragu, akhirnya aku tidak melanjutkan pemeriksaan tersebut. Aku atasi dengan cara berjalan pagi setiap pagi di sektar ruma, melakukan olahraga untuk trimester 3 dna banyak minum air putih. Setelah melahirkan, kesemutan pun langsung hilang seketika. Merasa aneh, tapi itulah faktanya, hehe.
Kalau kamu merasakan hal yang sama, gak usha panik santai saja, tapi kalau kamu merasa tidak nyaman sebaiknya periksakan ya. Jangan lupa selalu banyak minum air putih, itu sangat membantu sekali.
2. Kaki Bengkak
Besarnya ukuran perut di trimester 3 membuat aliran darah menjadi terhambat. Aliran darah dari kaki menuju ke jantung terhambat sehigga terjadilah kaki bengkak. Hal tersebut memang banyak dialami oleh ibu hamil. Tapi, juga bisa menjadi tanda bahaya jika ibu mulai merasa tidak nyaman.Agar menjadi nyaman, saat tiduran posisi kaki lebih atas dari posisi badan. Biasanya aku sanggah dengan bantal. Setiap periksa dan mengeluhkan kaki bengkak, dokter bilang tidak apa-apa. Jadi aku tetap melanjutkan dengan banyak minum air putih.
3. Nafsu makan yang tinggi
Kalau di trimester 1 malah gak masuk makan, di trimester 3 ini aku makan seperti orang kelaparan. Padahal sudah makan tetap rasanya lapar terus. Pernah tengah malam aku sampai menangis karena sudah mengantuk tapi perut masih lapar, padahal sebelumnya aku sudah banyak makan dan ngemil.4. Kontraksi Palsu
Memasuki 9 bulan kehamilan, ibu hamil mulai mengalami kontraksi palsu. Kontraksi ditandai dengan perut yang terasa kencang dan seperti ingin buang air besar dengan durasi waktu yang sebentar. Perhatikan kontraksi, jika frekuensinya berlangsug sering dan disertai dengan bercak darah segera hubungi dokter ya.Tapi, jika hanya sementara hal ini normal, ibu hanya perlu istirahat saja. Biasanya kontraksi palsu juga tidak sampai menganggu aktivitas. Malah tidak berasa jika kita melakukan aktivitas tertentu.
5. Mudah Lelah
Kalau trimester 2 tidak ada keluhan, lain dengan trimester 3 yang mudah lelah. Abis masak pasti langsung cape banget rasanya. Dengan perut yang semakin membesar, bikin ibu hamil mudah lelah. Mau duduk di lantai pun susah harus di kursi, hehe.6. Sakit Dada (Heartburn)
Sakit dada ini rasanya seperti di tekan dan eungap kalau kata orang sunda, hehe. Pada masa trimester 3 ini posisi kepala bayi sudah ada di bawah dan kakinya di atas sehingga bisa menekan dada ibu hamil.
7. Sering Buang Air Kecil
Posisi bayi terus menekan ke bawah sehingga menyebabkan perasaan ingin buang air kecil terus. Makanya ketika hamil lebih nyaman pakai daster ya biar lebih mudah kalau buang air, hehe.
Apa yang Harus Dipersiapkan Menjelang Melahirkan?
Mempersiapkan kelahiran adalah momen yang paling spesial dalam kehamilan. Pasalnya tinggal menunggu hitungan lagi akan bertemu dengan buah hati. Rasa deg-degan, haru, senang campur jadi satu.
Jangan panik dan tegang, tetap fokus menjaga kesehatan. Ibu bisa coba dengan mempersiapkan hal berikut:
1. Sering Berjalan Kaki
Jadwalkan jalan pagi dan sore untuk mempermudah persalinan nanti. Biasanya aku bolak balik sekitar rumah aja.
2. Membeli Baju Bayi
Wah ini momen yang paling menyenangkan ya. Bisa mengurangi stress juga. Memilih baju bayi yang lucu-lucu bisa membuat ibu hamil lebih bersemangat.
Dari bayi sampai sekarang, selalu beli baju di Karawang Baby Boss. Tempat brand baju bayi yang lengkap, nyaman dan terjangkau. Selain baju bayi, ibu hamil juga bisa mempersiapkan kebutuhan bayi yang lainnya. Wah happy shopping ya, Bunda!
3. Cari Informasi Seputar Persalinan
Mempelajari proses persalinan nantinya juga penting ya, Bunda. Bisa dengan mencarinya di internet atau tanya teman yang sudah berpengalaman.
Saat itu aku cari tahu seputar persalinan normal dan caesar, karena kita tidak tahu kemungkinan yang terjadi seperti apa. Benar saja, pencarian tentang caesar bermanfaat karena akhirnya aku melahirkan melalui operasi caesar.
4. Siapkan Barang yang Akan Dibawa ke Rumah Sakit
Ini yang paling penting, persiapkan barang yang akan dibawa ke rumah sakit ya, Bun. Apa saja yang dibutuhkan jadi pertimbangan. Kalau suami gak mau ribet, jadinya kita masukkan semua dokumen dan baju dalam satu tas ransel.
Dokumen seperti Buku KIA, KTP, KK dan kartu BPJS dimasukkan ke dalam 1 map plastik.
- Perlengkapan ibu: baju 2, samping, pakaian dalam, handuk, perlengkapan mandi seperti sabun dan pasta gigi,
- Perlengkapan bayi: baju bayi 3, kain bedong, handuk bayi, selimut. Gak usah bawa skincare bayi ya Bun, hehe. Skincare bayi pakainya kalau udah di rumah aja.
5. Latihan Bernafas dan Rileks
Karena saat melahirkan akan banyak mengeluarkan nafas, kita harus bisa atur ritme nafas agar tidak kelelahan saat melahirkan. Juga dalam keadaan kondisi yang nyaman agar tensi darah selalu dalam keadaan normal.
Alhamdulillah dengan berlatih bernafas dan rileks, saat dokter mengharuskan aku untuk operasi caesar aku tidak tegang dan semua berjalan dengan baik.
6. Memilih Tempat Melahirkan
Tempat melahirkan juga salah satu yang bikin kita rileks loh. Pilih dokter dan rumah kepercayaan Bunda ya.
Penutup
Meski banyak keluhan di trimester 3, justru malah semakin bersemangat karena akan menyambut sang buah hati. Tentunya dengan mempersiapkan segala sesuatunya.
Ada yang samakah keluhannya di trimester 3 ini? Atau ada yang mau menambahkan persiapan aja aja yang harus disiapkan di trimester 3 ini? Yuk, tulis di kolom komentar ya!
Pregnancy and the heroin, benar-benar perjuangan seorang ibu di saat kehamilan itu sungguh luar biasa. Namun tetap dijalani dengan penuh kebahagiaan
BalasHapusBener pak, terbayar saat liat sang buah hati, hehe.
Hapus