Menjelang hari raya, banyak orang berlomba-lomba dalam kebaikan. Contohnya banyak yang berbagi dengan lingkungan sekitar, baik saudara, tetangga maupun kerabat. Apalagi kalau uang THR (Tunjangan Hari Raya) sudah cair dari kantor, bisa kita sisihkan sisanya untuk bagi-bagi Hampers. Kalau dulu lebih dikenal dengan parcel, sekarang orang sering menyebutnya hampers untuk bingkisan yang berisi barang tertentu.
Padahal parcel dan hampers berbeda, namun sama-sama sebuah bingkisan yang berisi beberapa barang yang kita bagikan kepada orang yang ingin kita beri. Alhamdulillah tahun kemarin dan tahun ini kami bisa berbagi hampers dengan kerabat dekat. Eits, jangan lupa kalalu bagi-bagi, uangnya sudah dialokasikan untuk Zakat Fitrah ya.
Berakhirnya Ramadan juga banyak yang mempersiapkan untuk Lebaran. Ada yang mempersiapkan untuk mudik, bebersih rumah dan masak makanan seperti opor atau rendang. Selain itu, biasanya juga sibuk untuk mengatur THT yang akan dibagikan kepada keponakan-keponakan. Anehnya, kenapa saat hari raya keponakan bertambah banyak ya? Hehe.
Kalau aku termasuk yang mempersiapkan hampers. Meski saat Ramadan aku malah di rumah sakit karena Aqlan di rawat inap, tetap ngurus hampers karena sudah pesan barang jauh-jauh hari. Kenapa harus pempers sih, Fid?
Memang banyak cara berbagi yang bisa kita lakukan saat bulan Ramadan ini. Bisa dengan transfer uangnya saja, mengirimkan bingkisan atau bagi-bagi amplop saat lebaran tiba. Karena tujuannya baik, semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat bagi orang lain. Khususnya bagi yang membutuhkan.
Saat bulan Ramadan ini jadi momen spesial buat suami. Pasalnya, untuk pertama kali ada acara Bukber (Buka Bareng) teman satu sekolahnya. Acara untuk satu angkatan. Keren banget acaranya terstruktur dan rapi. Tapi, gak cocok kalau untuk bukber. Cocoknya untuk family gathering. Untuk ukuran 14 tahun gak ketemu, acaranya pecah luar biasa, hehe.
Nah dari situ, suami sebagai admin Instagram alumni sekolahnya, berinisiatif untuk memberikan hampers. Tahun kemarin juga berbagi dengan hampers untuk teman-teman Karang Taruna Sindangkarya, karena isinya bisa variatif sesuai yang kita mau dan bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan. Menurut dia lebih praktis dan tidak memakan space yang besar. Karena isinya juga simple.
Tahun kemarin untuk Karang Taruna isinya berbagai cemilan, sarung dan sajadah travel. Tahun ini untuk alumni sekolahnya suami memberikan hampers berupa sajadah travel yang didesain sesuai makna sekolahnya, tasbih digital, cemilan, tumbler dan sarung.
Hampers ini gak semua diberikan ke alumni ya. Hanya beberapa alumni saja yang ikutan challenge. Challenge-nya yaitu posting keseruan saat buka bersama dan yang paling banyak like dari postingan tersebut. Wah, seru ya!
Oiya, ada salah satu yang unik nih dari pemberian hampers kali ini. Jadi, kami itu mau kasih kado untuk lahiran teman. Pasalnya, orang yang akan kami beri ini terlalu sejahtera wkwk. Benar saja, barang yang aku rekomendasikan ternyata mereka sudah punya dan jangan ditanya harganya, hehe. Akhirnya kami tanya mau hadiah apa, wkwkwk (udah mode menyerah). Katanya pengen hampers makanan tradisional.
Wah ide bagus nih, kamu juga bisa loh kasih hampers berupa makanan tradisional ini yang mungkin kalau di kota besar sudah jarang ditemukan. Kalau di rumah kami, masih mudah mencarinya. Karena banyak penjual dadakn menjelang hari raya ini. Kami membeli rengginang, wajit, dodol, kembang goyang, kue ali. Kamu suka yang mana nih?
Apapun isinya, tetap berikan yang terbaik ya. Layaknya kita ingin menggunakan barang tersebut.
Maksudnya, kalau ngasih orang itu jangan yang “biasa aja”. Seperti nyari yang harganya murah meriah tapi kualitasnya jelek banget. Kita juga gak mau kan dikasih yang biasa aja? Kita kalau mau ngasih, bayangin kalau kita juga sedang beli barang terebut untuk diri kita.
Kenapa Berbagi dengan Hampers?
Memang banyak cara berbagi yang bisa kita lakukan saat bulan Ramadan ini. Bisa dengan transfer uangnya saja, mengirimkan bingkisan atau bagi-bagi amplop saat lebaran tiba. Karena tujuannya baik, semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat bagi orang lain. Khususnya bagi yang membutuhkan.
Saat bulan Ramadan ini jadi momen spesial buat suami. Pasalnya, untuk pertama kali ada acara Bukber (Buka Bareng) teman satu sekolahnya. Acara untuk satu angkatan. Keren banget acaranya terstruktur dan rapi. Tapi, gak cocok kalau untuk bukber. Cocoknya untuk family gathering. Untuk ukuran 14 tahun gak ketemu, acaranya pecah luar biasa, hehe.
Nah dari situ, suami sebagai admin Instagram alumni sekolahnya, berinisiatif untuk memberikan hampers. Tahun kemarin juga berbagi dengan hampers untuk teman-teman Karang Taruna Sindangkarya, karena isinya bisa variatif sesuai yang kita mau dan bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan. Menurut dia lebih praktis dan tidak memakan space yang besar. Karena isinya juga simple.
Tahun kemarin untuk Karang Taruna isinya berbagai cemilan, sarung dan sajadah travel. Tahun ini untuk alumni sekolahnya suami memberikan hampers berupa sajadah travel yang didesain sesuai makna sekolahnya, tasbih digital, cemilan, tumbler dan sarung.
Hampers ini gak semua diberikan ke alumni ya. Hanya beberapa alumni saja yang ikutan challenge. Challenge-nya yaitu posting keseruan saat buka bersama dan yang paling banyak like dari postingan tersebut. Wah, seru ya!
Oiya, ada salah satu yang unik nih dari pemberian hampers kali ini. Jadi, kami itu mau kasih kado untuk lahiran teman. Pasalnya, orang yang akan kami beri ini terlalu sejahtera wkwk. Benar saja, barang yang aku rekomendasikan ternyata mereka sudah punya dan jangan ditanya harganya, hehe. Akhirnya kami tanya mau hadiah apa, wkwkwk (udah mode menyerah). Katanya pengen hampers makanan tradisional.
Wah ide bagus nih, kamu juga bisa loh kasih hampers berupa makanan tradisional ini yang mungkin kalau di kota besar sudah jarang ditemukan. Kalau di rumah kami, masih mudah mencarinya. Karena banyak penjual dadakn menjelang hari raya ini. Kami membeli rengginang, wajit, dodol, kembang goyang, kue ali. Kamu suka yang mana nih?
Apapun isinya, tetap berikan yang terbaik ya. Layaknya kita ingin menggunakan barang tersebut.
Memberi sesuatu dengan baik, seperti kita menggunakan barang tersebut.
Maksudnya, kalau ngasih orang itu jangan yang “biasa aja”. Seperti nyari yang harganya murah meriah tapi kualitasnya jelek banget. Kita juga gak mau kan dikasih yang biasa aja? Kita kalau mau ngasih, bayangin kalau kita juga sedang beli barang terebut untuk diri kita.
Kita aja kalau beli barang untuk diri sendiri maunya yang terbaik kan? Masa kalau kasih orang yang jelek huhu jangan ya.
Tanpa disadari, memberikan hampers ini banyak manfaatnya loh. Siapa yang gak senang dikasih hampers? Hehe. Aku udah pasti senang banget. Apalagi tim emak-emak kaya aku, paling senang kalu isinya sembako, wkwkwk.
Manfaat Memberi Hampers saat Ramadan
Tanpa disadari, memberikan hampers ini banyak manfaatnya loh. Siapa yang gak senang dikasih hampers? Hehe. Aku udah pasti senang banget. Apalagi tim emak-emak kaya aku, paling senang kalu isinya sembako, wkwkwk.
Berikut manfaat berbagi hampers saat Ramadan. Banyak sekali manfaatnya, yuk intip.
1. Mempererat hubungan tali silaturahmi
Memberikan hampers kepada teman atau kolega bisa menjalin hubungan silaturahmi. Membuat cair suasana agar tidak kaku ketika bertemu. tidak perlu mahal, yang penting barangnya bermanfaat.
2. Mendatangkan rasa bahagia
Barang dengan membeli sendiri dan dapat pemberian pasti akan beda rasanya. Barang pemberian biasanya lebih dijaga dan sangat berarti meski isinya mungin biasa aja dan tidak mahal.
Terbukti ketika suami mengirimkan hampers kepada teman-teman sekolahnya, betapa mereka sangat terlihat bahagia dan antusias dengan mengucapkan terima kasih pada pesan chat online. Padahal isinya gak seberapa, hehem
3. Meningkatkan rasa peduli
Dengan berbagi hampers, kita bisa jadi lebih aware terhadap sekitar. Kita jadi melihat siapa saja yang membutuhkan bantuan atau kekurangan. Banyak juga loh disekitar kita juga yang perlu bantuan. Gak perlu jauh-jauh dulu kirim hampersnya, bisa dilihat orang-orang disekeliling kita dulu.
4. Sebagai bentuk wujud syukur
Memberikan hampers bisa membuat kita lebih bersyukur lagi dengan nikmat yang telah Allah beri. Sesungguhnya, rezeki yang kita miliki tidak seharusnya kita nikmati sendiri saja. Dengan berbagi, hidup terasa lebih bermakna.
5. Membantu perekonomian UMKM
Dengan berbagi hampers, kita bisa membeli barangnya melalui teman yang menjual beberapa barang. Dengan begitu, kita sudah membantu perekonomian UMKM.
Penutup
Alhamdulillah berkahnya Ramadan selalu ada aja rezekinya. Kalau lebih, bisa kita bagikan kepada orang yang membutuhkan. Gimana, kamu tertarik juga gak buat kirim hampers ke teman-teman atau kolega?
Posting Komentar
Posting Komentar