10 Menu Sahur yang Sehat dan Lezat. Gak Bikin Puasa Lemes! - Perjalanan Cerita Mbun

Bulan Ramadan ini bulan yang sangat istimewa bagiku. Banyak keberkahan yang bisa kita ambil dari bulan Ramadan ini. Salah satu berkahnya adalah kita bisa berkumpul makan bersama keluarga saat berbuka puasa dan sahur. Ya gak selalu setiap buka puasa, karena suami kerja. Yang penting setiap sahur bisa makan bersama, hehe.

Persiapan menyambut Ramadan salah satu hal yang harus kita sambut dengan gembira agar ibadah kita maksimal. Selain itu, makanan sahur juga menjadi penting untuk dilakukan. Meski, sahur hukumnya sunnah, tapi keberkahan ada di dalam sahur tersebut. Makanan sahur perlu kita perhatikan agar puasa kita tetap semangat karena sudah diisi berbagai nutrisi makanan sehingga badan tidak mudah lemas.

“Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur ada keberkahan”. (HR. Bukhari)

Bagi Ibu-ibu, puasa gak puasa tetap aja menyiapkan sahur ya, hehe. Agar kita juga gak kecapean menyiapkan makanan buka puasa dan sahur juga, kita bisa melakukan pemotongan sayuran saat malam menjelang tidur. Agar ketika sahur, kita tinggal masak saja.

Jika masih mengantuk bisa dimasak sore hari atau malam, nanti sahur tinggal dihangatkan lagi. Tergantung managemen waktu kita aja yang bisa memudahkan dan gak bikin tambah ribet ya, hehe. Apalagi kalau ada anak, harus sat sit set. 

Jadi, sepenting itu sahur bagi tubuh kita ya. Menunya juga cocok untuk dimakan anak yang sedang belajar puasa. Konsep pengasuhan pun semakin matang. Berikut menu sahur dan lezat yang gak bikin badan lemes. Insya Allah puasa jadi lancar.

1. Capcay

Capcay sudah pasti sehat ya karena terdiri dari banyak sayuran seperti wortel, buncis, brokoli. Biasanya aku suka pakai udang untuk proteinnya. Untuk kuahnya bisa dengan kaldu aja atau saus tiram.

Bahan:

• 4 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 1 buah cabai
• 1 buah tomat
• Bumbu-bumbu (Garam, lada, kaldu ayam)
• Sayuran (optional) aku biasanya pakai wortel, brokoli, buncis, jagung muda. Aku gak akan ketinggalan wortel karena Aqlan suka banget wortel.
• Udang (optional) bisa diganti dengan tahu, ayam suwir atau telur puyuh

Cara memasak:

• Iris bawang merah, bawang putih, cabai (yang sudah dibuang bijinya karena aku ada anak kecil jadi aku buang bijinya) dan tomat. Menurutku dibuang biji atau gak kok rasanya seperti sama saja, hehe.
• Panaskan minyak masukkan irisan bawang, cabai dan tomat tadi ke dalam wajan hingga harum. 
• Masukkan udang oseng hingga masak. Lalu masukkan sayuran. Beri air sedikit. Masukkan bumbu. Aduk hingga rata. Capcay udang siap dihidangkan

2. Chicken Katsu

Untuk tim Ibu-ibu yang gak mau repot dan suka berhemat, Chicken Katsu ini menu yang cocok untuk sahur. Karena dari 1 Kg ayam fillet bisa jadi banyak. Bisa kita masukkan lagi ke kulkas dan digoreng kapan saja. Karena anakku masih umur 2 tahun belum belajar puasa, menu Chicken Katsu ini jadi andalan untuk makan siangnya Aqlan disaat Ayah dan Bundanya puasa.

Bahan:

• 1 kg Ayam Fillet
• Tepung terigu
• Tepung roti
• Bumbu-bumbu (garam, kaldu ayam atau jamur, black pepper

Cara memasak:

• Baluri ayam fillet dengan garam, kaldu dan lada hitam (black pepper) kalau gak ada bisa diganti dengan lada biasa. Setelah itu masukkan ke dalam piring yang berisi terigu, lalu celupkan ke dalam telur yang sudah dikocok dan terakhir ke dalam tepung roti.
• Panaskan minyak dalam wajan dan goreng ayam sampai matang.
• Untuk saosnya, cukup aduk mayones dengan saos. Lalu tuangkan ke atas chicken katsu. Gampang kan?

3. Tumis Sayur Telur Puyuh

Bahan:

• Telur puyuh
• Wortel
• Jagung muda
• Tauge
• 4 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• Cabai
• Bumbu-bumbu (Garam, kaldu ayam, lada)

Cara memasak:

• Tumis bawang merah, bawang putih dan cabai yang sudah diiris.
• Masukkan sayuran, tumis sebentar tambahkan sedikit air, masukkan bumbu-bumbu. Lalu masukkan telur puyuh yang sudah direbus sebelumnya.

4. Sambal Ati Ayam Kentang

Bahan:

• 1/2 kg Ati ayam
• 3 buah kentang
• 5 cabai keriting (sesuai selera jika ingin pedasnya nampol)
• 3 cabai rawit
• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• Bumbu-bumbu (garam, kaldu ayam dan lada)

Cara memasak:

• Goreng kentang yang sudah diiris dadu kecil.
• Goreng ati ayam.
• Masukkan bawang merah, bawang putih, kemiri dan cabai yang sudah diulek. Tumis hingga harum lalu tambahkan sedikit air.
• Masukkan kentang dan ati ayam yang sudah digoreng.
• Beri bumbu-bumbu dan tes rasa.

5. Sop Ayam

• 1/2 kg ayam potong kecil
• Kembang kol, buncis, wortel, kentang
• 4 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• Jahe
• Bumbu-bumbu (Garam, kaldu, lada bubuk)

Cara memasak:

• Rebus ayam terlebih dahulu. Aku lebih suka rebus ayamnya terpisah sebelum dicampur dengan sayur. Padahal disitu letak kaldunya ya. Tapi, selera beda-beda, hehe. Sesuaikan aja.
• Di panci terpisah rebus air lalu masukkan ayam yang sudah direbus tadi. Masukkan sayuran dan bumbu-bumbu yang sudaj diulek. Karena suami gak suka sop ayam pakai jahe, jadi aku gak pernah memasukkan lagi jahe ke dalam sop ayam, wkwkwk.

Tapi, baru-baru ini aku menemukan resep sop ayam yang sedap dan lezat yang ditulis Mbak Alfia Blogger Surabaya. Biar kaldu dari ayamnya terasa, beliau membagikan tips kalau  sayurannya di rebus terpisah jangan disatukan dengan ayam. Karena sayuran bikin rasanya jadi beda, meski tetep masih enak sih, hehe.

Mbak Alfia memasukkan banyak bumbu-bumbu. Kalau aku cukup yang ada di rumah saja. Aku belum pernah nyoba menggunakan bahan yang susah dicari. Aku selalu masak berdasarkan bumbu yang mudah ditemui di warung dekat rumah. 

Kalau kalian perhatikan dari tadi aku menggunakan bumbu yang itu-itu saja, hehe. Mungkin nanti aku akan memasak dengan cara yang lebih effort. Pengen nyoba juga sih, hehe.

6. Sayur Bening Onyong

Bahan:

• 3 buah onyong
• Wortel
• 4 buah bawang merah
• 2 buah bawang bawang putih

Cara memasak:

• Rebus air hingga mendidih
• Masukkan onyong dan wortel
• Masukkan bawang merah dan putih yang  udah diiris
• Masukkan bumbu-bumbu

Biasanya aku masak sayur bening selalu ditumis dulu, tapi akhir-akhir ini aku suka sayur bening yang langsung direbus. Karena cocok banget untuk sahur jadi adem di perut sangat pas untuk menu sahur yang sehat dan lezat. Kalau untuk campurannya bisa juga dengan bihun dan jagung lebih mantap. Sayur bening juga cocok untuk Ibu menyusui.

7. Sayur Bening Timun

Bahan:

• Timun
• Bawang goreng

Cara memasak:

• Rebus air hingga mendidih
• Masukkan timun masak hingga layu lalu masukkan bawang goreng
• Masukkan garam dan penyedap makanan di

Praktis banget kan? Bahannya juga cuman timun sama bawang goreng aja. Sayur timun ini turun temurun resep dari orang tua. Setiap sahur mama pasti aja buat menu ini. 

Entah kenapa kalau dimasak bukan bulan puasa rasanya gak enak. Timun ini bagus untuk kesehatan jantung. Gak heran nikmat sekali di makan waktu sahur meski hanya dibuat sayur bening timun.

8. Telor Ceplok Saos

Bahan:

• 4 telor
• 3 siung awang merah 
• 1 siung bawang putih
• Cabai rawit
• Saos dan kecap
• Bumbu-bumbu (garam, kaldu ayam, lada)

Cara memasak:

• Ceplok telor, pisahkan.
• Tumis bawang merah dan bawang putih
• Beri sedikit air, masukkan kecap dan saos dan bumbu-bumbu. Masukkan cabe rawit utuh. 
• Lalu masukkan telor yang sudah diceplok.

9. Terong Balado Tempe

Bahan:

2 buah terong ungu

1/2 tempe

5 buah cabai

4 siung bawang merah

2 siung bawang putih

Kemiri

Lengkuas

Bumbu-bumbu 

Cara memasak:

• Goreng terlebih dahulu tempenya.
• Tumis bumbu ulek, lalu masukkan terong. Tumis hingga layu. Kemudian, masukkan tempenya.
• Beri bumbu seperti garam, kaldu dan lada.

Terong ungu bisa juga pakai kecap. Biasanya kalau kecap bisa dengan tempe atau ikan teri. Pokoknya aku mix dengan bahan yang ada aja.

10. Egg Roll

Bahan:

• 4 buah telor
• Buncis, wortel (optional boleh apa saja)
• Garam dan kaldu ayam

Cara memasak:

• Kocok telor. Masukkan sayuran potong kecil-kecil. Beri sedikit garam dan kaldu.
• Panaskan sedikit minyak di wajan. Minyaknya jangan banyak-banyak ya, kalau banyak nanti malah jadi goreng telor dan kering. 
• Tuangkan sedikit telor, lalu gulung setengah kemudian depannya tuangkan lagi. Begitu seterusnya hingga berbentuk gulungan.
• Setelah membentuk gulungan, tusuk-tusuk bagian atasnya agar matang sempurna. Ini enak banget. Anak-anak pasti suka. 

Itulah menu sahur yang sehat dan lezat yang aku masak di bulan Ramadan. Tinggal disesuaikan saja kebutuhan protein hewani dan nabatinya ya. Urusan domestik aman, Ibu bisa tetap berkarya.

Penutup

Masak sahur itu menjadi momen yang penting banget untuk menjaga puasa kita. Agar puasa kita tetap sehat dan tidak lemas. Kalau kita sehat, kita bisa melakukan aktivitas apa saja meski sedang berpuasa.

Gimana kamu mau coba juga gak? Share resep moms di rumah yuk!