Berkembangnya teknologi semakin membuat orang menjadi kreatif. Banyaknya platform yang bisa mengekspresikan segala bentuk kreatifitas. Maka munculah banyak profesi yang disebut content creator.
Saat ini youtube adalah platform yang paling populer. Saking populernya, anak sekarang kalau ditanya cita-citanya ingin menjadi apa, katanya “ingin menjadi Youtober”. Tidak ada yang salah, karena memang youtobe terlihat lebih berpeluang menghasilkan banyak uang.
Karena tidak bisa dipungkiri masyarakat Indonesia sekarang lebih suka menonton video. Baik yang menghibur atau edukasi. Dan yang paling terbaru sekarang adalah podcast.
Terlepas dari apa yang populer, setiap orang punya kenyamanan sendiri dalam menggunakan platform. Termasuk aku, yang masih suka menulis di blog. Emang masih zaman ya nulis di blog?
Blog Masih Tetap Eksis Sampai Sekarang
Tidak peduli orang lebih suka youtube, podcast atau media sosial yang lain, aku masih suka nulis di blog. Alasannya jelas karena aku punya tujuan menulis sendiri. Aku lebih nyaman menulis di blog daripada membuat video. Aku pernah membuat video di youtube tahun 2017.
Tapi, gak berlanjut sampai sekarang, wkwkwk. Aku kesulitan mengedit video. Aku juga bingung mau membuat konten apa dengan video. Aku merasa passion-ku bukan disitu.
Sebenernya aku tidak ada masalah dengan public speaking, hanya saja berbicara di depan kamera dengan berbagai macam kegiatan membuatku tidak nyaman.
Meski sekarang memberanikan diri membuat video yang berdurasi singkat pada fitur Reels Instagram. Mungkin karena durasinya singkat, tidak membutuhkan banyak edit video dan aku juga tidak banyak bicara. Aku merasa nyaman saja kalau di Instagram.
Entahlah aku belum ada rencana lebih jauh untuk youtobe atau platform lain. Fokusku sekarang adalah menulis di blog dengan Blogspedia awal aku bertumbuh di blog.
Meski sekarang memberanikan diri membuat video yang berdurasi singkat pada fitur Reels Instagram. Mungkin karena durasinya singkat, tidak membutuhkan banyak edit video dan aku juga tidak banyak bicara. Aku merasa nyaman saja kalau di Instagram.
Entahlah aku belum ada rencana lebih jauh untuk youtobe atau platform lain. Fokusku sekarang adalah menulis di blog dengan Blogspedia awal aku bertumbuh di blog.
"Menulis adalah memahat peradaban" - Helvy Tiana Rosa.
Bukti Blog Masih Tetap Ada Sampai Sekarang
Tahukah kamu, meski sudah banyak influencer, selebgram, youtuber atau yang lainnya, blogger masih eksis dengan segala tantangannya.
Blog masih eksis dan belum punah. Berikut bukti blog masih tetap eksis dan masih ada sampai sekarang.
1. Banyak Blogger Baru Bermunculan
Blog masih tetap ada sampai sekarang. Buktinya dengan adanya kelas Blogspedia Batch 3 yang diselenggarakan Coach Mba Marita banyak blogger baru bermunculan. Itu artinya blog masih banyak diminati banyak orang.
Bahkan saking serunya kelas Blogspedia Batch 3, peserta berharap akan ada batch selanjutnya dan terus ada sampai kapanpun. Banyak dari kerabat peserta yang juga ingin belajar tentang blog.
Tidak cuman belajar melalui kelas online, Blogspedia juga ada kelas offline-nya loh. Kebayangkan gimana semangatnya para blogger yang ingin mendalami blog?
2. Blog Mudah Digunakan
Semakin banyak belajar tentang blog, semakin banyak yang aku tidak tahu dan aku semakin tidak paham, wkwkwk. Tapi, kalau dasarnya udah suka, sesulit apapun rasanya terasa ringan saja.
Banyak yang bisa dilakukan di blog. Seperti ganti template, belajar SEO, infografis dengan menggunakan desain Canva dan lain sebagainya.
Sederhanya blog adalah tempat menulis. Tempat aku ingin menyuarakan banyak hal. Aku bisa menulis sesuai yang aku pikirkan lalu membagikannya.Meski realitanya tidak sesederhana yang terlihat, skill menulis perlu ditingkatkan ya. Agar pengalaman yang kita bagikan mudah dipahami orang lain dan bermanfaat bagi yang membacanya.
Walaupun kontenku juga ada yang curhat colongan, tentunya aku senang dong jika pembaca setiaku bisa mengambil hikmah dari pengalamanku.
Tapi gimana mau dibaca, keyword-nya saja tidak ditemukan? Hehe. Untuk itu penting juga untuk belajar SEO agar curhat kita bisa lebih bermanfaat.
Banyak orang yang suka membuat video, banyak juga orang yang masih suka menulis. Meski masih pemula dan belum banyak menghasilkan karya, aku senang menyebut diriku penulis atau blogger. Dan mimpiku menulis buku solo. Doakan yaa, aamiin.
Pernah dengar gak kalau kita bermimpi itu harus di visualisasikan agar kita tidak bisa realistis mengejar mimpi kita dan tidak lupa kalau kita punya mimpi? Nah kalau blogger memvisualisasikan mimpinya melalui tulisan.
Selain itu tulisan di blog juga bisa mengingatkan kita kalau dulu kita pernah mengalami peristiwa itu dan mungkin kita juga lupa pernah mengalaminya.
3. Masih Banyak Orang yang Suka Menulis
Banyak orang yang suka membuat video, banyak juga orang yang masih suka menulis. Meski masih pemula dan belum banyak menghasilkan karya, aku senang menyebut diriku penulis atau blogger. Dan mimpiku menulis buku solo. Doakan yaa, aamiin.
Pernah dengar gak kalau kita bermimpi itu harus di visualisasikan agar kita tidak bisa realistis mengejar mimpi kita dan tidak lupa kalau kita punya mimpi? Nah kalau blogger memvisualisasikan mimpinya melalui tulisan.
Selain itu tulisan di blog juga bisa mengingatkan kita kalau dulu kita pernah mengalami peristiwa itu dan mungkin kita juga lupa pernah mengalaminya.
Ketika aku melihat kembali tulisanku pada tahun 2019, mengingatkanku lagi pada peristiwa yang aku alami saat itu hingga aku menuliskannya. Atau pemikiranku terhadap suatu hal. Sehingga aku bisa melihat proses yang aku alami. Padahal udah lupa kalau pernah mengalami kejadian tersebut, wkwkwk.
Jadi menertawakan tulisan sendiri. “Oh, dulu aku galaunya kaya gitu ya” atau “Oh aku pernah ngalamin ini ternyata”.
4. Blog Berpeluang Muncul di Mesin Pencari Google
Masih banyak orang yang mencari sesuatu di google. Termasuk aku sendiri kalau mau cari tahu tentang resep masakan, aku tanya google. Cari obat untuk demam dan jadwal dokter anak rumah sakit terdekat juga aku tanyakan apa google.
Dari mencari tahu hal yang viral hingga hal random pun aku tanya google. Pokoknya cari apapun aku tanya google. Dan mungkin kamu juga gitu ya? Hehe.
Nah dengan banyak orang yang mencari di google, maka tulisan kita juga berpeluang ditemukan orang lain di mesin pencari. Meski yang muncul juga banyak dari website brand-brand besar, tapi blog juga masih tetap eksis di google kalau kita mencari sesuatu.
5. Tempat Curhat yang Tidak Banyak Orang Tahu
Loh, gimana-gimana? Blog kan menulis online, kok bisa gak pengen orang tahu kita curhat? Seperti ambigu tapi ini beneran nyata.
Nyata karena kebanyakan yang baca justru bukan orang terdekat, tapi sesama blogger dan orang yang membaca tulisan kita diluar blogger.
Karena ada juga blogger yang tidak ingin dikenal identitas aslinya. Atau hanya menggunakan nama pena. Kalau anonim seperti ini lebih leluasa kan curhatnya? Hehehe.
6. Blogger Senior Masih Setia Dengan Blog
Selain banyak blogger baru bermunculan, blogger senior juga masih tetap bertahan loh. Bahkan dijadikan sumber penghasilan dan menjadi full time blogger. Siapa yang tidak ingin, dari tempat menumpahkan perasaan jadi tumpukan cuan?
Seperti mbak Malica Ahmad, yang aku baru tahu ketika beliau menjadi bintang tamu di grup The Cupuers. Bukan Malica yang iklan kecap itu loh yaa gengs, hehehe.
The Cupuers sendiri adalah kumpulan blogger cupu yang terus berproses, belajar dan bertumbuh bersama. Masih eksis sampai sekarang. Dari Blogspedia Batch 1 sampai Batch 3. Ini buktinya semangat para blogger masih ada dan menular ke sesama blogger.
Pernah gak kamu tau ada blogger senior yang meninggalkan blognya? Kayanya gak ada ya? Kalaupun ada mungkin hiatus sebentar lalu tidak lama kembali mengurus blognya karena kondisi tertentu.
Sekelas Raditya Dika aja yang eksis di youtobe dia masih setia dengan blognya. Karena awal mula dia berkarir justru dari blog dengan tulisan-tulisannya. Walaupun sekarang ketika kita mengunjungi blognya kita diarahkan ke Instagram dan youtobenya.
7. Blog Sebagai Tempat Self Healing
Dengan kapasitasku yang bukan orang psikolog, aku pernah baca artikel tentang self healing. Kalau katanya menulis itu bisa sebagai salah satu proses penyembuhan dari luka.
Dengan menulis kita bisa menceritakan kejadian yang membuat kita terluka dan menerimanya. Sehingga kita dengan sadar dan perlahan bangkit dari itu. Walaupun tidak mudah.
Dan beberapa teman psikologku membenarkan kalau menulis adalah jalan ninja untuk self healing. Intinya blog membantu banget untuk self healing dengan menulis. Sehingga orang banyak menulis di blog. Seperti yang aku bilang tadi, sebagai curhat colongan, wkwkwk.
Curhat jadi lebih elegan. Makanya, bukan hanya aku, banyak juga blogger yang curhat di blognya. Hayoooh ngaku!
Komunitas Blogger bukan hanya The Cupuers aja loh. Banyak banget komunitas blogger yang berseliweran, meskipun orangnya 4L. Lo lagi-lo lagi, wkwkwk.
Gak melulu 4L, banyak juga kok blogger lain yang beda komunitasnya. Tapi dari komunitas blogger online, aku berharap bisa kopdar bareng dengan blogger yang satu kota.
8. Banyaknya Komunitas Blogger
Komunitas Blogger bukan hanya The Cupuers aja loh. Banyak banget komunitas blogger yang berseliweran, meskipun orangnya 4L. Lo lagi-lo lagi, wkwkwk.
Gak melulu 4L, banyak juga kok blogger lain yang beda komunitasnya. Tapi dari komunitas blogger online, aku berharap bisa kopdar bareng dengan blogger yang satu kota.
Dengan mengikuti komunitas bisa menumbuhkan semangat para blogger untuk terus konsisten menulis. Bukannya semakin punah, justru blogger semakin bersinar.
Selain komunitas blog, penyelanggara lomba blog juga masih banyak loh. Kalau menulis di blog dibilang udah gak zaman, apa kabar panitia yang masih menyelenggarakan lomba blog juga? Hehehe.
Lomba blog ini bikin aku jadi semangat. Soalnya aku jadi riset dan dapet ilmu baru. Aku gak kepikiran buat menang, karena benefit yang aku dapat banyak banget salah satunya aku jadi semangat nulis. Tapi kalau bisa menang ya Alhamdulillah sih, hehehe.
Tentunya aku juga mengikuti lomba yang sesuai kemampuanku. Pertama kali mengikuti Lomba Oreo, itupun karena tugas dari kelas Blogspedia. Dan beneran jadi bikin nagih.
Selian hobi menulis, blog juga bisa mendatangkan cuan dari klien. Walaupun aku belum sejauh ini, tapi di grup sudah ramai banyak yang membahas klien. Ini membuktikan blog masih ada dan berpeluang kan?
9. Banyak Penyelenggara Lomba Blog
Selain komunitas blog, penyelanggara lomba blog juga masih banyak loh. Kalau menulis di blog dibilang udah gak zaman, apa kabar panitia yang masih menyelenggarakan lomba blog juga? Hehehe.
Lomba blog ini bikin aku jadi semangat. Soalnya aku jadi riset dan dapet ilmu baru. Aku gak kepikiran buat menang, karena benefit yang aku dapat banyak banget salah satunya aku jadi semangat nulis. Tapi kalau bisa menang ya Alhamdulillah sih, hehehe.
Tentunya aku juga mengikuti lomba yang sesuai kemampuanku. Pertama kali mengikuti Lomba Oreo, itupun karena tugas dari kelas Blogspedia. Dan beneran jadi bikin nagih.
10. Banyak Permintaan Job Dari Klien
Selian hobi menulis, blog juga bisa mendatangkan cuan dari klien. Walaupun aku belum sejauh ini, tapi di grup sudah ramai banyak yang membahas klien. Ini membuktikan blog masih ada dan berpeluang kan?
Banyaknya permintaan kerja sama dari klien dengan menulis di blog, itu artinya blog masih banyak pembacanya.
11. Blog Masuk ke Dalam Mata Kuliah
Sodaraku tahu kalau aku suka menulis. Tapi, hanya beberapa saja yang tahu aku menulis di blog. Itu juga yang tidak tahu karena mereka tidak mengerti apa itu blog, maklum faktor umur, hehehe.
Hingga suatu waktu pernah keponakanku yang berkuliah di jurusan Teknik Informatika bertanya padaku bagaimana caranya membuat blog dan apa saja yang bisa kita gunakan dengan fiturnya.
Ternyata ada mata kuliahnya dan ia ditugaskan untuk membuat blog. Wow, menarik sekali bukan? Untuk aku yang bukan anak IT, blog menjadi hal yang dipelajari di tempat formal ini menjadi sesutau yang amazing banget.
Tahun 2011 teman sekolahku memberitahu kalau “main blog” itu seru banget. Disaat orang-orang masih ramai dengan facebook, aku mencoba hal lain dengan blog. Isinya curhat semua tentang keseharian di sekolah dan rumah. Biasalah anak-anak SMA pada saat itu, hehehe.
Nulisnya sesuka hati dan waktu itu nulisnya di warnet. Kamu bisa lihat tulisan lamaku di label arsip. Kalau tulisan semasa sekolah sudah aku hapus semua, karena isinya curhat pooooool tanpa sensor, wkwkwk.
Hingga aku memutuskan kembali merawat blogku pada tahun 2021. Jadi tahun ini adalah tahun pertama aku merayakan Hari Blogger Nasional. Karena tahun ini juga tahun aku mendapatkan Top Level Domain. Seneng banget rasanya!
Hingga suatu waktu pernah keponakanku yang berkuliah di jurusan Teknik Informatika bertanya padaku bagaimana caranya membuat blog dan apa saja yang bisa kita gunakan dengan fiturnya.
Ternyata ada mata kuliahnya dan ia ditugaskan untuk membuat blog. Wow, menarik sekali bukan? Untuk aku yang bukan anak IT, blog menjadi hal yang dipelajari di tempat formal ini menjadi sesutau yang amazing banget.
Selamat Hari Blogger Nasional 2022
Tahun 2011 teman sekolahku memberitahu kalau “main blog” itu seru banget. Disaat orang-orang masih ramai dengan facebook, aku mencoba hal lain dengan blog. Isinya curhat semua tentang keseharian di sekolah dan rumah. Biasalah anak-anak SMA pada saat itu, hehehe.
Nulisnya sesuka hati dan waktu itu nulisnya di warnet. Kamu bisa lihat tulisan lamaku di label arsip. Kalau tulisan semasa sekolah sudah aku hapus semua, karena isinya curhat pooooool tanpa sensor, wkwkwk.
Hingga aku memutuskan kembali merawat blogku pada tahun 2021. Jadi tahun ini adalah tahun pertama aku merayakan Hari Blogger Nasional. Karena tahun ini juga tahun aku mendapatkan Top Level Domain. Seneng banget rasanya!
Kenapa aku tidak membuat blog baru saja dengan domain yang baru? Agar blog ini menjadi kenang-kenangan? Jawabannya hanya satu, karena aku males saja buat akun yang baru. Itu artinya aku nambah beban untuk mengingat password lagi, hahaha.
Aku sangat berterima kasih kepada Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh yang saat itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Beliau telah mencanangkan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional.
Beliau mewadahi para blogger untuk terus berkembang dalam mengelola blognya untuk lebih baik lagi. Sehingga blogger masih tetap eksis sampai sekarang.
Hari blogger buatku pribadi sangat bermakna. Karena adanya perayaan blogger ini, blog menjadi semakin nyata buatku.
Hari blogger buatku pribadi sangat bermakna. Karena adanya perayaan blogger ini, blog menjadi semakin nyata buatku.
- Sebagai pengingat bahwa ada skill menulis yang harus terus kita asah. Mengingatkan sejauh mana proses yang sudah kita lalui dan hal apa saja yang bisa kita dapatkan serta bagikan dengan keilmuan blog ini.
- Sebagai bentuk konsistensi apakah kita masih tetap konsisten menulis atau tidak. Atau yang susah eksekusinya seperti aku yang hanya menumpuk di draft, huhuhu.
- Sebagai penyemangat untuk terus menulis hal-hal yang bermanfaat. Menulis hal yang baik, Insya Allah akan mendapatkan hal yang baik pula.
Kalau kamu memaknai hari blogger seperti apa? Jadi bikin tambah semangat ngeblog dong pastinya kan?
Kesimpulan
Para blogger ini hebat loh mengedukasi pembaca agar terus senang membaca. Pentingnya membaca secara tidak langsung diusungkan oleh para blogger. Blogger juga turut memajukan dunia literasi.
Bangga banget ya jadi blogger? Masih suka nulis di blog? Iya dong blog kan keren!
#HariBloggerNasional2022
#BloggerDay2022
#CupuersBlogspedia
#BloggerMasihAda
sampai sekarang kalau mau meninggalkan blog itu serasa nggak bisa. Bagi saya pribadi, blog itu untuk sarana healing melalui tulisan. Dulu saya pernah merasa minder dengan munculnya blogger-blogger baru bahkan mengemas tulisannya dengan infografis dan lain-lain. Sampai akhirnya saya tetap berpendirian bahwa tulisan akan menemukan pembacanya sendiri.
BalasHapusSampai sekarang masih tetap blogger mania. Sebab ada kisah menarik dibalik dunia blog bagi saya sendiri. Saya mulai ngeblog tahun 2009, saat itu karena butuh uang untuk mudik lalu ada lomba blog. Sedangkan saya sendiri tidak tahu blog itu apa. Alhasil ke warnet nanya anak-anak warnet tentang blog dan bikin blog beserta artikel lalu ikut lombanya dan alhamdullilah dapat juara 3. Dan lumayan dapat uang 300 ribu dan bisa buat ongkos mudik hehehe....
BalasHapusHwah salut dengan pengalaman awal ngeblog Mas Feri, sampai bisa langsung ikut lomba dan menang pula. Keren
HapusSalah satu alasan saya suka ngeblog itu, adalah bisa nuangin yang sebenarnya pengen kita terangkan dengan lebih jelas dan terstruktur. Suka aja gitu dengan susunan kalimat yang kalau dibaca membuka cakrawala baru
BalasHapusAku baru menemukan blog dan langsung klop karena terasa nyaman menuangkan segala yg dirasakan secara sistematis. Dan juga ga pede kalo ngomong depan kamera atau membuat2 video. Melalui blog kita masih bsa berkreasi dengan nyaman. Dan lagi, semakin tahun semakin banyak teman. Komunitas jg semakin banyak. Selamat hari blogger
BalasHapusFakta keren dan baru saya tahu adalah adanya tugas kuliah membuat blog untuk para mahasiswa di teknik informatika, Keren
BalasHapusSaya suka ngeblog, dari tahun 2008 kenal blog sampai sekarang enggak terpikir untuk berhenti ngeblog, walau suka jarang update :D
BalasHapusManfaatnya ngeblog itu banyak banget ya Mba. Semangat terus nulis dan ngeblog nya, happy blogging
Menulis itu ga kenal jaman yaa....dari mulai curahan hati, urutan kejadian sejarah sampai berbagi pengetahuan
BalasHapusMenulis tak lekang oleh waktu. Kendati zaman sudah canggih blogger pun tetap eksis dengan mengikuti perkembangan zaman
BalasHapusAku dulu pertama bikin blog jg krn mata kuliah, padahal bukan jurusan IT. Kalo gak salah pas matrikulasi. Tp cuma sekedar nulis-nulis aja. Berkat Blogspedia Coaching dan Mbak Marita, aku jadi makin melek dunia blogging. Dan seneeng aja gitu masih banyak blogger senior yg rela turun gunung ngajarin para pemula...
BalasHapusDulu temanku juga ada yang tanya, "emang masih ada yang baca blog?" Wkwkwk. Aku pun jawab, "kalau blog udah nggak eksis, ngapain brand susah2 cari blogger buat press release, content placement, dkk?"
BalasHapusDan Cupuers Blogspedia Coaching 3 berhasil membuatku bangkit lagi. Semangatnya luar biasa.
BalasHapusAku kenal blog dari lama juga sih. Tapi baru kali ini loh dibikin cinta sama blog sendiri, gegara blogspedia coaching, nih. Haha. Dan iya emang baru nyadar juga kalo ternyata blogger yang masih konsisten itu banyak banget sampai skrg. Salut.
BalasHapusSuka banget sama kalimatnya Bunda Helvy Tiana Rosa "Menulis adalah memahat peradaban"
BalasHapusFakta banyak blogger baru bermunculan salah satunya aku mbaa 😁
Eiittss, itu keren yaa blogging masuk matkul jurusan teknik informatika
Bangga dong jadi blogger walaupun lagi jarang nulis hehe
BalasHapusWalaupun youtuber menggiurkan tapi aku lebih nyaman jadi penonton aja, gak bakal aku tuh ngomong, geli sendiri kalau denger suara sendiri
Bangga jadi blogger pokoknya, banyak ilmu di dapatkan, baik secraa langsung ataupun masukan dari teman dan orang lain.
BalasHapusselamat hari blogger nasional mbak, saya bangga jadi blogger
BalasHapusbaru tahu nih kalau blog jadi salah satu mata kuliah, wah jadi tambah PD
salam dari blogger cupu
Pertama kenal dan nulis di blog karena disuruh teman SMA ikut kegiatan Web Community hehe. Yang awalnya nggak terlalu diperhatikan, jadi sekarang suka nulis dan ngerawat blog dengan lebih intens.
BalasHapusTerima Kasih Kak.
Masiiiiiiih...
BalasHapusHeleh malah jawab pertanyaan.. wkwk.
Insya Allah akan tetap ada yang menanti-nanti postingan kita kok, di tengah gempuran video-video Reel dan TikTok hehe.
Keep blogging and keep sharing yaa