Sebelum menikah, pasti kita punya kriteria lelaki idaman kan? Ada yang ingin bertanggung jawab, ganteng, perhatian, sayang sama keluarga, dll. Tapi rasanya semua itu kurang kalau gak cerdas.
Makanya dari semua kriteria, cerdas itu selalu ada diantaranya. Lelaki cerdas menjadi salah satu pilihan, agar bisa menjadi imam untuk keluarga dan bisa mendidik anak-anak kelak. Dalam pendekatan, minimal bisa berbaur dengan keluarga besar dan ngobrolnya bisa nyambung 😀
Senang ya kalau punya lelaki yang cerdas bisa mencairkan suasana. Jadi gak kaku ketika mengenalkan calon suami kepada orang tua.
Dari semua kriteria, cerdas ini buat aku penting banget. Karena cerdas mencakup semuanya. Cerdas agama, attitude, bergaul, pendidikan, dan cari cuan juga, wkwkwk. Asal jangan cerdas nipu orang yaa 🙈
Maka dari itu jika kita ingin lelaki yang cerdas, kita pun harus memposisikan juga sebagai perempuan yang cerdas. Dan kita harus bersyukur jika suami kita termasuk ke dalam suami yang cerdas seperti berikut;
1. Mampu Menjaga Perasaan Istrinya
Suami yang cerdas tahu bagaimana ia menghargai perasaan istrinya. Membatasi pergaulan dengan teman perempuan dan chat dengan teman perempuan seperlunya saja.
Berkata dengan lemah lembut dan tidak menyakiti hati istri dengan perkataan yang kasar apalagi sampai bernada tinggi.
Tidak membicarakan masa lalu lagi. Yang dibahas adalah bagaimana masa depan keluarga nantinya.
2. Mempertahankan Hal yang Berharga
Masalah dalam rumah tangga akan selalu ada. Tapi suami yang cerdas tau bagaimana harus bersikap menyelesaikan masalah dan tidak mementingkan ego.
Apapun permasalahannya, suami tetap harus menjaga istrinya dan mempertahankan istrinya yang berharga. Berharga karena mau menemani dari nol. Dengan istri berjuang bersama-sama untuk hidup yang lebih baik.
Jangan sampai karena satu kesalahan, melupakan 10 kebaikan yang sudah sama-sama dilakukan. Kalaupun tersirat untuk mencintai wanita lain, suami yang cerdas akan ingat bahwa dirinya punya seseorang yang berharga dibanding cinta yang sesaat.
3. Mampu Mendidik Istrinya
Suami yang bisa mengayomi istrinya tanpa menghardik atau menghakiminya. Selalu belajar bersama untuk sama-sama berubah menjadi lebih baik.
Bisa menasehati istrinya jika istri sedang khilaf atau istri yang tidak mengerti akan suatu hal. Mengingatkan istri jika berbuat salah. Menegur istri jika lalai. Tentu menegurnya ketika sedang berdua dengan pasangan, tidak dihadapan umum, orang tua atau mertua.
Sebenernya jadi istri itu enak, tidak perlu tanggung jawab. Karena tugas tanggung jawab ayah sudah pindah ke suami. Istri hanya harus taat kepada suami. Masalahnya kalau suami yang jadi nakhoda kapalnya saja tidak punya ilmu untuk mendidik, bagaimana istri akan taat?
4. Mampu Memberikan yang Terbaik
Selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk istrinya sesuai kondisinya. Memperhatikan kebutuhan istrinya tanpa diminta. Memenuhi kebutuhannya.
Meski dalam keadaan kurang, suami akan selalu bekerja keras untuk memberikan nafkah yang terbaik. Dan kita sebagai istri jangan lupa bilang terima kasih ya, berapapun yang suami beri. Percayalah, suami selalu ingin kita mendapatkan yang terbaik.
5. Selalu Menutupi Aib Istrinya
Tidak dibenarkan baik suami atau istri melakukan kesalahan. Akan tetapi, jika istri melakukan kesalahan atau ada hal jelek pada dirinya, tidak usah mengumbarkannya atau menceritakannya kepada orang lain. Berlaku juga terhadap suami.
Kekurangan pasangan hanya pasanganlah yang tau. Karena itu akan membuat malu istri. Sebagai suami yang cerdas bisa melindungi istrinya.
6. Mau Membantu Istrinya
Ketika istri sedang sakit, suami tidak gengsi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Ia dengan sigap membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Lebih bagus lagi jika suami sendiri yang menawarkan diri sebagai relawan untuk membersihkan rumah, hehehe.
7. Mengajak Istrinya Bercanda
Seneng ya kalau diajak bercanda sama suami. Rasanya bahagia terus walau lagi tanggung bulan, wkwkwk. Jadi gak diem-dieman. Seperti pengantin baru lagi.
8. Mau Mendengarkan Istrinya
Istri butuh mengeluarkan lebih dari 20 ribu kata setiap harinya. Dengerin aja ya kalau istri udah ngomel-ngomel, hehehe.
9. Mampu Bersikap Adil kepada Istri dan Orang Tuanya
Kalau suami masih punya tanggungan kepada orang tuanya, sebaiknya dibicarakan dulu. Jangan semua penghasilannya dikasihkan kepada istrinya saja atau orang tuanya saja. Harus cerdas membagi keduanya jangan sampai ada yang merasa tidak adil.
Sebaiknya dibicarakan dulu dengan istri ya. Begitupun jika memiliki hutang, suami harus cerdas membuat laporan keuangan agar transparan dan tidak membengkak melebihi pendapatan.
10. Mampu Menjadi Figur Ayah yang Menyenangkan
Meskipun suami bekerja dan istri dirumah, ayah juga mempunyai peran dalam parenting. Mengasuh dan mendidik bukan hanya tugas ibu, tapi tugas bersama.
Membentuk karakter diri sebagai ayah yang menyenangkan bagi anak-anak. Sehingga anak bangga mempunyai orang tua seperti kita, punya sosok yang bisa ia tiru.
Apakah suami kamu sudah sesuai kriteria diatas? Hehe. Kira-kira apalagi ya yang termasuk suami cerdas? 🤭
Masya Allah semoga suatu saat nanti Allah hadiahkan padaku kriteria suami yang disebutkan Kakak di atas. Hihii aamiin
BalasHapusInsya Allah kak dapat kriteria idaman kakak, aamiin 😘
BalasHapus