Self-Discovery adalah penemuan sesuatu pada diri sendiri, menemukan apa yang menjadi jati diri dan karakter yang melekat pada diri. Dalam segala hal yang disukai, apa yang bisa dilakukan, termasuk dalam berkarir. Bisa dikatakan sebagai icon dari setiap individu.
Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda. Hanya saja kita tak pernah sadar akan kemampuan diri kita. Ada juga yang tahu kemampuannya, tapi tidak mengasahnya menjadi sesuatu yang potensial sehingga apa yang dimilikinya menjadi tidak maksimal. Ini sangat disayangkan. Terlebih banyak diluar sana yang kebingungan bertanya saya ini siapa?
Untuk menjawab pertayaan itu, butuh proses. Prosesnya sampai waktu yang tidak ditentukan. Berlaku sepanjang sejarah hidup. Karena hidup adalah tentang pencarian bukan?
Pernah tidak kita memiliki cita-cita atau impian yang berubah dari masa ke masa? Ketika duduk di sekolah dasar ingin menjadi dokter, sehingga kita bermain dengan mainan dokter-dokteran. Lalu kita tumbuh menjadi remaja, saat remaja kita menemukan sesuatu yang baru yang kita sukai, lalu akhirnya cita-cita pun berubah seiring perkembangan saat itu. Begitu terus ketika kita memasuki lingkungan baru, sampai kita memasuki bangku kuliah kita akan selalu menemukan hal yang baru. Intinya, setiap kita menemukan yang kita sukai, kita akan mencari tahu. Dan akhirnya kita kehilangan fokus, kebingungan tentang hal apa yang sebenarnya kita mau.
Yang seharusnya kita lakukan adalah terus bergerak dan belajar. Lakukan apa yang kita sukai saat ini. Atau mencoba melakukan hal-hal yang baru. Jangan dulu berfikir nominal, karena dari sana kita akan banyak belajar. Jika kita fokus kepada hasil akhir atau nominal saja, kita tidak akan maksimal melakukannya. Ambil kesempatan yang ada didepan mata, manfaatkan setiap peluang.
Kalau kita hanya menunggu, kita tidak akan dapat apa-apa. Karena potensi itu harus selalu diasah bukan? Darimana kita tahu akan kemampuan diri kalau kita hanya jalan ditempat? Caranya adalah dengan terus bergerak, apa saja.
Kalaupun terkadang kita terbawa arus. Melakukan apa yang sebenarnya tidak kita ingin lakukan. Hanya karena sesuatu terlihat sulit lalu kita tinggalkan dan memilih hal yang dirasa mudah. Atau karena keadaan yang mengharuskan melakukan itu. Tidak ada yang salah, karena disitulah prosesnya.
Jangan dulu cepat memutuskan sesuatu hanya karena kita senang dengan hal yang baru, lihat seberapa konsisten kita melakukannya. Kalau kita melakukannya dengan senang hati tanpa ada beban dan terasa mudah, bisa jadi memang itulah diri kita yang sebenarnya. Kita bisa lihat contohnya di televisi. Banyak yang sudah bertahun-tahun melakukannya, menjadi jurnalis, artis atau pengusaha yang sepanjang hidupnya melakukan apa yang memang ia suka lalu berubah menjadi kemampuannya atau memang itu kemampuannya lalu ia jadi menyukainya.
Selamat untuk kamu yang kini sedang melakukan hal yang kamu senangi. Manfaatkan sebaik mungkin, kamu bsia explore lebih dalam. Untuk kamu yang masih dalam pencarian, selamat juga karena kamu punya banyak kesempatan untuk belajar!
Posting Komentar
Posting Komentar